Untuk memulai bisnis dari awal bukanlah hal mudah, apalagi bagi Anda yang masih pemula. Begitu juga dalam halnya bisnis jasa titip atau jastip.
Jasa titip belanja dari destinasi wisata luar daerah maupun luar negeri sedang menjadi primadona, bisnis ini menjadi usaha yang menggiurkan karena bisa dilakukan sambil liburan namun mendatangkan keuntungan.
Meskipun terlihat sangat gampang, karena tinggal membeli produk-produk sesuai pesanan pelanggan, bukan berarti bisnis jastip tidak memiliki resiko yang mengakibatkan Anda merugi.
Ada banyak suka duka bisnis jastip yang jarang sekali diketahui banyak orang, salah satunya merugi karena orderan tiba-tiba dibatalkan, sementara barangnya sudah dibeli. Nah biar tidak penasaran, ini lho suka duka bisnis jastip.
BACA JUGA: Tertarik Bisnis Jastip? Perhatikan 5 Hal Berikut Ini
Sederetan Suka Duka Bisnis Jastip
1. Hobi Tersalurkan
Bisnis jastip sangat cocok buat Anda yang memiliki hobi belanja atau shopping, dengan uang titipan dari pelanggan untuk jastip hobi belanjamu bakal tetap terpuaskan.
2. Ongkos Traveling
Keuntungan dari bisnis jastip adalah dapat meringankan beban ongkos traveling, bahkan bisa balik modal. Semakin banyak produk yang dititip bakal semakin besar keuntungan yang akan kamu dapatkan.
3. Hit n Run
Layaknya bisnis olshop, penyedia jasa jastip juga kerap mendapatkan customer yang hit n run. Kerugian yang sangat bisa dialami adalah ketika pelanggan dengan sangat tiba-tiba membatalkan pesanan, sementara barangnya sudah Anda beli.
Duka ini bisa Anda hindari dengan meminta DP atau uang muka sebesar 50 persen, namun tetap saja Anda bakal rugi 50 persen ketika pelanggan membatalkan pesanan.
4. Harus Extra Teliti
Sebagai penyedia jasa Jastip, Anda harus extra hati-hati saat berbelanja ataupun mengepack barang saat pengiriman. Salah dalam detail barang titipan bisa berakibat pada ganti rugi hingga review negatif dari customer.
5. Untung – Rugi
Sama halnya dengan bisnis lainnya, dalam bisnis Jastip juga sering mengalami untung rugi. Harga barang berpengaruh besar pada untung rugi kalian. Semakin mahal barang titipan, cara hitungannya tidak sama dengan tarif barang yang lebih rendah.
Nah demikianlah suka duka bisnis jastip yang perlu Anda ketahui. Gimana, tertarik untuk bisnis penyedia Jastip?
BACA JUGA: Peluang Jastip Oleh-Oleh Khas Medan