Inilah Stasiun Nagreg yang Berusia 135 Tahun

stasiun nagreg

Foto: Istimewa

JNEWS – Di antara sekian banyak stasiun kereta, di antaranya sudah ada yang berusia lebih dari seabad. Salah satunya adalah Stasiun Nagreg yang menjadi salah satu ikon kebanggaan KAI karena menyimpan sejarah bagaimana perjalanan panjang perkeretaapian di Indonesia.

Di balik hamparan perbukitan hijau Priangan Timur, berdiri Stasiun Nagreg. Berada di ketinggian +848 mdpl, stasiun yang terletak di Kabupaten Bandung ini tercatat sebagai stasiun aktif tertinggi dari ratusan stasiun yang dioperasikan PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Jawa dan Sumatera.

Diresmikan pada 1890, Stasiun Nagreg kini telah berusia 135 tahun. Keberadaannya menjadi saksi perjalanan panjang kemajuan teknologi perkeretaapian Indonesia, khususnya dalam menaklukkan medan menanjak dan berkelok khas pegunungan Jawa Barat demi menghubungkan kota-kota dan mengangkut hasil bumi Priangan.

“Stasiun Nagreg memiliki daya tarik yang tak dimiliki stasiun lain. Selain keasrian dan ketenangan lingkungannya, stasiun ini menawarkan pemandangan perbukitan hijau yang indah. Setiap harinya dilintasi 38 kereta reguler dengan rata-rata 2.599 penumpang per bulan, sebagian besar masyarakat lokal,” ujar  VP Public Relations KAI, Anne Purba.

“Fasilitas yang tersedia juga lengkap, mulai dari layanan boarding, peron, ruang tunggu, toilet bersih, hingga musala. Kehadiran Stasiun Nagreg adalah wujud komitmen KAI dalam menghadirkan layanan berkelanjutan di seluruh jaringan stasiun,” jelasnya.

Lebih dari sekedar melayani masyarakat sekitar, Stasiun yang telah berusia 135 tahun ini juga menjadi simpul vital bagi mobilitas pekerja dan wisatawan. Dari stasiun ini, masyarakat dapat memanfaatkan layanan KA Lokal Purwakarta–Garut PP dan Cibatu–Padalarang PP. Lokasinya yang strategis menjadikan Nagreg kerap menjadi titik singgah wisatawan yang hendak menuju destinasi populer seperti Kawah Putih dan Ciwidey.

Saat ini, KAI mengoperasikan lebih dari 600 stasiun di Jawa dan Sumatera dengan karakteristik dan peran masing-masing, baik untuk layanan penumpang, angkutan barang, maupun persilangan kereta. Stasiun-stasiun kecil seperti Nagreg justru menjadi simpul penting yang menjaga konektivitas dan mendukung mobilitas masyarakat di berbagai daerah. *

Baca juga: 5 Museum Kereta Api di Indonesia, Dari Ambarawa sampai Sawahlunto

Exit mobile version