Annas, merupakan anak ke 10 dari 15 bersaudara, berasal dari keluarga sederhana namun suka bergelut dengan prestasi. Dalam kesehariannya Annas dikenal sebagai sosok karyawan yang tidak banyak bicara saat bekerja, fokus dan rapih dalam menyusun barang-barang di tas kurir miliknya.
Rekan-rekan kerjanya juga selalu memberikan pujian karena ia bisa menyusun barang dengan baik dan mampu membawa barang banyak dengan susunan yang aman. Barang yang disusunnya terkadang terlihat sangat penuh hingga di bagian depan sepeda motornya juga dipenuhi barang. Namun Annas juga tetap berhati-hati dalam membawa amanah pelanggan tersebut agar selamat sampai tujuan.
Wilayah pengantaran paket Annas juga terbilang sulit karena yang dihadapi adalah wilayah perkantoran, orang-orang pebisnis, dan orang-orang sibuk yang tak selalu di rumah. Sebagai seorang kurir motor, tentu Annas harus mampu mengatur waktu agar semua barang yang di bawanya sukses.
Tak sekali atau dua kali Annas mendapatkan perlakuan kurang baik selama melakukan delivery, ia juga pernah disuruh oleh customer untuk naik tangga demi menyampaikan paket. Namun Annas tetap ikhlas melakukan pengantaran agar paket dapat sampai kepada penerimanya.
Bagi Annas juga cuaca panas tidak terlalu menjadi halangan dalam mendelivery paket, namun jika hujan otomatis barang akan banyak balik dan akan dilakukan pengantaran di esok harinya. Hal itu karena jika barang tetap diantar dan terkena hujan lalu kemudian rusak, tentu JNE yang nantinya akan merugi.
Baca Juga :Â Naikan Kelas UMKM, Pertamina Gandeng KemenkopUKM Jadi Mitra Pertashop