Instagram Ads: Panduan Iklan Berbiaya Rendah untuk UMKM

JNEWS – Mengelola promosi bisnis dengan biaya yang efisien adalah kunci sukses bagi UMKM. Salah satu cara yang efektif adalah melalui penggunaan Instagram ads, yang menawarkan berbagai pilihan penyesuaian untuk menjangkau audiens yang tepat.

Fitur ini memungkinkan setiap bisnis, besar atau kecil, untuk meningkatkan visibilitas produk atau jasa dengan investasi yang relatif terjangkau.

Memulai dengan iklan di platform digital sering terasa menakutkan, terutama bagi pemilik UMKM dengan anggaran terbatas. Namun, dengan strategi yang tepat dan pemahaman yang baik tentang cara kerja Instagram ads, peluang untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan dapat terbuka lebar.

Strategi ini tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga memperluas jangkauan pasar bisnis ke tingkat yang baru.

Apa Itu Instagram Ads?

Ide Postingan Instagram untuk UMKM

Instagram Ads adalah iklan yang ditampilkan di platform media sosial Instagram. Iklan ini memungkinkan merek dan bisnis untuk menjangkau audiens yang lebih luas melalui berbagai format seperti gambar, video, cerita, karusel, dan lain sebagainya.

Fitur ini memungkinkan pembuatan target audiens spesifik. Audiens tersebut disesuaikan berdasarkan lokasi, demografi, minat, dan perilaku. Hal ini membantu pengiklan mencapai tujuan seperti meningkatkan kesadaran merek, mengarahkan trafik ke website, dan meningkatkan penjualan.

Harga per klik (CPC, Cost Per Click) untuk iklan di Instagram bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti target audiens, kompetisi di niche atau industri tersebut, waktu dalam tahun, dan kualitas iklan. Secara umum, rata-rata CPC di Instagram bisa berkisar dari sekitar $0.50 hingga lebih dari $2.00 per klik. Tentu saja, nominal ini kemudian harus dikurskan ke rupiah, saat penagihan.

Biaya ini dapat berubah berdasarkan:

Untuk mendapatkan estimasi yang lebih akurat, disarankan untuk menggunakan Facebook Ads Manager—yang juga digunakan untuk mengatur iklan Instagram. Pengguna bisa mencoba membuat draft kampanye untuk melihat perkiraan jangkauan dan biaya berdasarkan spesifikasi yang diinginkan. Jika memang terlalu mahal, atau jangkauannya terlalu sedikit dan masih ada bujet, pengguna bisa menyesuaikannya lagi.

Namun, sebelum mulai membuat iklan, akun Instagram harus dipastikan sudah menjadi akun Instagram Bisnis atau Profesional. Iklan tidak dapat dijalankan di akun Instagram personal.

Baca juga: 7 Langkah Cara Menambah Instagram Follower yang Mungkin Belum Pernah Dicoba

Langkah-Langkah Menggunakan Instagram Ads Via Facebook Ads Manager

Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk menggunakan Instagram Ads, melalui Facebook Ads Manager.

1. Akses Facebook Ads Manager

Instagram Ads dikelola melalui Facebook Ads Manager karena Instagram adalah bagian dari Facebook. Diperlukan akun Facebook yang dihubungkan dengan profil Instagram bisnis.

2. Buat Kampanye Baru

Buka Facebook Ads Manager. Klik “Buat” untuk memulai kampanye baru.

Pilih tujuan kampanye yang sesuai dengan yang ingin dicapai, seperti kesadaran merek, jangkauan, lalu lintas, interaksi, konversi, dan lainnya.

3. Setel Target Audiens

Tentukan audiens yang ingin ditarget dengan menyesuaikan lokasi, usia, jenis kelamin, bahasa, minat, perilaku, dan lainnya. Pengguna juga dapat menggunakan Custom Audiences jika sudah memiliki data pelanggan atau pengunjung website.

4. Pilih Penempatan Iklan

Pilih Penempatan Otomatis agar Facebook mengoptimalkan penempatan iklan di semua platform yang tersedia. Pengguna juga bisa memilih Penempatan Manual untuk secara spesifik memilih Instagram saja sebagai lokasi iklan.

5. Buat Anggaran dan Jadwal

Tentukan berapa banyak anggaran yang ingin dihabiskan per hari (anggaran harian) atau untuk seluruh periode iklan (anggaran seumur hidup). Atur jadwal mulai dan selesai untuk iklan jika tidak ingin iklan berjalan terus menerus.

6. Desain Iklan

Pilih format iklan, misalnya, gambar tunggal, video, karusel, atau stories. Unggah materi iklan yang sudah disiapkan.

Tambahkan teks yang menarik, seperti judul, deskripsi, dan call to action, persis seperti posting konten biasanya.

7. Luncurkan Kampanye

Setelah semua pengaturan selesai, tinjau kembali semua detail untuk memastikan semuanya benar. Klik Publikasikan untuk memulai kampanye iklan.

8. Monitor dan Optimalkan

Gunakan fitur Report di Facebook Ads Manager untuk memantau performa iklan. Pelajari datanya, dan buat penyesuaian pada target audiens, anggaran, dan materi iklan berdasarkan data performa untuk mengoptimalkan kampanye.

Langkah-Langkah Instagram Ads via Boost Post

Selain menggunakan Facebook Ads Manager, pengguna dapat juga mengaktifkan iklan langsung dari Instagram dengan menggunakan fitur “Boost Post.” Ini adalah cara yang lebih sederhana dan cepat untuk mempromosikan postingan yang sudah ada di feed Instagram. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan fitur “Boost Post”, dikutip dari Instagram Help Center.

1. Pilih Postingan

Buka Instagram dan navigasikan ke postingan yang ingin dipromosikan. Klik tombol Promosikan atau Boost Post yang muncul di bawah postingan tersebut.

2. Setel Tujuan

Pilih tujuan yang ingin dicapai, seperti lebih banyak kunjungan profil, lebih banyak kunjungan website, atau lebih banyak interaksi.

3. Tentukan Audiens

Bisa menggunakan audiens yang disarankan oleh Instagram, atau bisa juga membuat audiens kustom dengan menentukan faktor-faktor seperti lokasi, demografi, dan minat.

4. Atur Anggaran dan Durasi

Tentukan berapa banyak anggaran yang ingin dihabiskan dan berapa lama iklan akan ditayangkan.

5. Tinjau dan Luncurkan

Tinjau semua pengaturan dan pastikan semuanya sudah sesuai dengan yang diinginkan.

Klik “Buat Promosi” untuk memulai promosi postingan.

Fitur ini sangat praktis untuk pengguna yang ingin memperluas jangkauan postingan secara cepat tanpa perlu banyak pengaturan lanjutan.

Strategi Praktis Maksimalkan Instagram Ads

Untuk memaksimalkan efektivitas Instagram Ads, beberapa strategi praktis bisa diimplementasikan. Berikut adalah beberapa strategi praktis yang bisa diikuti.

1. Pilih Tujuan yang Tepat

Pastikan tujuan kampanye selaras dengan kebutuhan bisnis. Misalnya, pilih ‘Kesadaran Merek’ untuk meningkatkan visibilitas atau ‘Konversi’ untuk mendorong penjualan.

2. Segmentasi Audiens yang Akurat

Gunakan data yang ada untuk membuat Custom Audiences atau Lookalike Audiences agar iklan lebih terfokus pada orang-orang yang mirip dengan pelanggan saat ini atau yang telah menunjukkan minat terhadap produk.

Manfaatkan pengaturan demografi, lokasi, perilaku, dan minat untuk menargetkan audiens yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan.

3. Optimalkan Format dan Konten Iklan

Pilih format iklan yang paling sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan, seperti video untuk demonstrasi produk atau bisa juga Instagram Stories untuk promosi cepat.

Desain visual yang menarik dan copy yang jelas dan persuasif dapat meningkatkan interaksi. Sertakan call-to-action yang jelas untuk mendorong tindakan dari target.

4. Tes A/B

Lakukan tes A/B pada berbagai elemen iklan, seperti gambar, teks, call-to-action, dan format untuk mengetahui kombinasi mana yang memberikan performa terbaik.

5. Pantau dan Optimalkan secara Berkala

Gunakan insights dari Instagram dan Facebook untuk memonitor performa iklan. Pantau metrik seperti reach, klik, konversi, dan ROI.

Lakukan penyesuaian berdasarkan data, seperti mengubah target audiens, meningkatkan anggaran untuk iklan yang berkinerja baik, atau mengubah elemen iklan yang kurang efektif.

Baca juga: Tips Membuat Desain Feed Instagram yang Menarik Calon Pembeli untuk Bisnis Kecil dan Rumahan

Dengan memanfaatkan Instagram ads ini, UMKM dapat bertransformasi dan bersaing di pasar yang lebih luas dengan biaya yang efisien.

Untuk menjalankan iklan dengan sukses, memang perlu pengalaman dan eksperimen, hingga menemukan formula yang paling cocok dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Semakin cepat mulai, semakin cepat pula pelajaran penting akan dipetik, sehingga membantu bisnis tumbuh dan berkembang di era digital.

Kunci dari kesuksesan ini adalah kesabaran dan kegigihan untuk terus mengoptimalkan strategi iklan agar sesuai dengan dinamika pasar.

Exit mobile version