Bagi pengguna Instagram, mulai 1 Maret 2022 rupanya menjadi hari terakhir mengoperasikan kedua aplikasi pendukung berupa Hyperlapse dan Boomerang. Keduanya resmi tak lagi digunakan, bahkan dihapus dari Google Play Store dan Apple App Store.
Meski demikian, pengguna yang sebelumnya telah mendownload dan memakai kedua aplikasi tersebut, masih tetap bisa menggunakan hanya saja terkait soal dukungannya sudah dihentikan.
BACA JUGA : Buat UMKM, Gini Cara Bikin Linktree untuk Bio di Instagram
Pihak Instagram sendiri mengklaim bila sengaja menghapus Boomerang dan Hyperlapse agar lebih fokus pada aplikasi utama yang memang sudah dimilikinya.
“Kami menghapus aplikasi Boomerang dan Hyperlapse untuk lebih memfokuskan upaya kami pada aplikasi kami,” kata Christine Pai selaku juru bicara Instagram.
Kedua aplikasi tersebut diklaim tak sepopuler Instagram karena sifatnya yang hanya sebagai tambahan atau pendukung saja. Padahal, sejak pertama kali dirilis pada 2015, Boomerang cukup digemari pengguna Instagram.
Aplikasi yang berguna untuk membuat video singkat dengan gambar berulang sering digunakan untuk membuat konten-konten jenaka. Tak heran bila saking banyaknya digemari Boomerang pun didapuk sebagai fitur di Instagram Stories pada 2016.
BACA JUGA : Buat UMKM, Gini Cara Dapat Centang Biru dari Instagram
Menurut data yang dibeberakan Apptopia, Boomerang telah terunduh lebih dari 301 juta kali, hal tersebut sesuatu pencapaian yang cukup menarik meski kini aplikasi tersebut akhirnya ditinggalkan oleh Instagram.
Sementara untuk Hyperlapse, hanya diunduh puluhan juta. Hal tersebut diketahui lantaran keterbatasan aplikasi tersebut yang tak bisa dinikmati para pengguna iOS.