JNEWS – Pulau Lombok menjadi destinasi favorit karena memiliki pantai-pantai dengan pemandangan eksotis hingga kebudayaan lokal yang masih lestari. Agar liburan lebih menyenangkan dan bisa eksplorasi berbagai tempat wisata populer, menyusun itinerary Lombok menjadi solusi terbaik.
Kota Seribu Masjid ini terbagi menjadi 4 kabupaten dan 1 kota, yaitu Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara dan Kota Mataram. Setiap kota dan kabupaten memiliki destinasi wisata menarik untuk dikunjungi.
Karena terbagi menjadi lima kawasan administrasi, wisatawan harus memutuskan memilih setidaknya 2 di antaranya untuk menyusun itinerary Lombok. Apalagi dengan rentang waktu tiga hari, tentunya harus memaksimalkan kunjungan di beberapa tempat.
Berikut ini contoh itinerary Lombok yang bisa dijadikan referensi perjalanan mulai dari menyusuri pantai eksotis, mencicipi kelezatan kuliner lokal hingga mempelajari budaya setempat.
Itinerary Lombok Hari Pertama: Pantai dan Desa Adat
Perjalanan ke Lombok menggunakan transportasi udara, jadi pastikan untuk mengecek harga tiket terlebih dulu di website OTA. Misalkan titik awal dari Jakarta, harga tiket mulai dari Rp1.084.762 untuk maskapai Super Air Jet dengan waktu tiba di Lombok pukul 09.00 WITA.
Desa Sukarara
Dari Bandar Udara Internasional Lombok, destinasi pertama yang dituju adalah Kampung Tenun Sukarara. Jarak dari bandara ke desa adat ini tidak terlalu jauh, sekitar 12,9 km dengan waktu tempuh 18 menit melalui Jl. Bypass Bandara Internasional Lombok.
Dikutip dari website Jadesta Kemenparekraf, Desa Sukarara adalah nama desa kecil yang merupakan salah satu pusat kerajinan tenun tradisional. Letaknya di Desa Sukarara Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat.
Desa Sukarara terkenal karena masih melestarikan budaya suku Sasak seperti rumah adat hingga pakaian adat. Keterampilan menenun para wanita baik remaja maupun dewasa diwariskan turun temurun.
Keindahan kain songket dari desa ini tidak hanya terletak pada motifnya yang unik dan artistik, tapi para penenun memastikan bahwa setiap kain memiliki motif berbeda. Hal inilah yang mebuat tentun Desa Sukarara eksklusif dan tidak ditemui di tempat lain bahkan dibandingkan dengan hasil tenun dari desa lainnya di Lombok.
Mencicipi Nasi Balap Puyung Inaq Esun
Salah satu itinerary Lombok wajib lainnya adalah mencicipi salah satu kuliner lokal yang populer yakni nasi balap Puyung. Nasi balap Puyung adalah kuliner khas dari daerah Puyung, Lombok Tengah yang terkenal dengan rasa gurih dan pedas. Hidangan ini terdiri dari nasi putih dan disajikan bersama lauk serta sambal yang khas.
Warung Nasi Balap Puyung Inaq Esun adalah salah satu yang populer dan wajib dikunjungi. Sajian nasi balap Puyung di tempat ini terkenal lezat dan memiliki tingkatan pedas berbeda. Jam buka warung ini cukup lama mulai dari pukul 7 pagi sampai 11 malam. Harga per porsi mulai dari Rp25.000.
Desa Sade
Setelah kenyang, itinerary Lombok berikutnya adalah Desa Sade. Desa adat ini terletak di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah dan berada di antara jalan raya Praya ke Kuta.
Suasana pedesaan Lombok masa lalu sangat kental di desa yang konon sudah ada sejak 1.500 tahun lalu. Nuansa tradisional ini terlihat dari atap genting antik yang terbuat dari pelepah daun rumbai. Lalu ada Bale Tani sebagai tempat tinggal suku Sasak, dan Bale Lumbung yang merupakan tempat penyimpanan hasil bumi.
Di Desa Sade ada beragam suvenir khas Suku Sasak yang dijual, seperti kain tenun khas motif Lombok dan berbagai jenis pakaian khas Lombok. Tak hanya itu saja, ada juga gelang, cincin, mutiara, hiasan dinding, topi, minuman kopi, dan jenis kuliner lainnya. Umumnya, produk kriya desa ini sebagian besar berbasis tenun.
Baca juga: Wisata Budaya di Desa Sade: Menyaksikan Tradisi Suku Sasak Secara Langsung
Pantai Kuta Mandalika
Tujuan berikutnya adalah Pantai Kuta Mandalika. Jarak dari Desa Sade menuju pantai ini tidak terlalu jauh, kurang lebih 7,5 km dengan waktu tempuh 13 menit via Jl. Kuta Lombok/Sengkol – Kuta.
Pantai Kuta Mandalika lokasinya dekat dengan sirkuit MotoGP Mandalika. Pesona dari pantai ini berasal dari pasir putih yang bersih dan lembut, deburan ombak yang tenang hingga perbukitan Mandalika yang berada di sisi barat. Uniknya, pantai ini memiliki garis pantai 7,2 km dan selalu terlihat bergelombang indah. Keindahan ini dilengkapi dengan jajaran terumbu karang yang masih alami.
Berkunjung ke pantai ini tidak dipungut biaya, tapi wisatawan cukup membayar biaya retribusi parkir kendaraan saja.
Sirkuit MotoGP Mandalika
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) atau dikenal dengan sirkuit Mandalika, membuka akses gratis untuk masyarakat yang ingin masuk ke area sirkuit. Masyarakat dan wisatawan pun bisa menonton berbagai aktivitas di dalam sirkuit melalui grand stand K setiap hari mulai pukul 09.00-18.00 WITA.
Kombinasi lintasan dengan panjang 4,3 km dan 17 tikungan ini dan panorama alam spektakuler, menjadikan balapan di sini menawarkan pengalaman yang luar biasa baik untuk pembalap dan penonton.
Bukit Merese
Dari Sirkuit Mandalika menuju Bukit Merese akan menempuh jarak sekitar 5,5 km via Jl. Mandalika Resort Pantai Putri Nyale. Bukit ini memiliki panorama alam yang menakjubkan dan sayang untuk dilewatkan.
Bukit Merese menghadirkan keindahan alam dalam satu bingkai, mulai dari pantai dengan pasir putih, lautan biru yang menenangkan, perbukitan hijau yang membentang serta padang rumput hijau luas yang diisi beberapa ekor kerbau. Sangat sempurna!
Perjalanan itinerary Lombok hari pertama ini diakhiri di Bukit Merese. Setelah dari bukit ini, perjalanan dilanjutkan ke hotel untuk istirahat. Beberapa pilihan penginapan seperti Swis-Belcourt Lombok, ILLIRA Lite Hotel Praya, LoTide Surf Camp yang memiliki harga terjangkau mulai dari Rp300.000.
Itinerary Lombok Hari Kedua: Menikmati Pesona Kepulauan Gili
Dari sekian banyak tempat wisata populer, Kepulauan Gili atau Tiga Gili selalu menjadi destinasi yang kerap dituju oleh wisatawan. Kepulauan ini terdiri dari tiga pulau kecil yakni Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air.
Di hari kedua itinerary Lombok, akan mengeksplorasi tiga gili yang populer tersebut. Perjalanan dimulai dari pagi hari setelah selesai sarapan di tempat penginapan. Untuk menuju ke kepulauan Gili mesti menyebrang dari Pelabuhan Teluk Nare dengan menyewa speed boat. Harga sewa mulai dari Rp150.000 per orang.
Wisata ke tiga Gili ini dilakukan barengan, tidak terpisah. Karena jarak antar gili satu ke lainnya cukup dekat. Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan. Untuk eksplorasi tiga gili ini, sebaiknya memilih paket wisata agar tidak repot harus berpindah perahu.
Gili Trawangan
Tujuan pertama adalah Gili Trawangan. Aktivitas yang bisa dilakukan mulai dari scuba diving, snorkeling, bermain pasir putih. Di Gili Trawangan ada beberapa spot diving yang bisa dikunjungi yaitu Turtle Heaven, Sunset Point, Biorocks, Shark Point, Bounty Wreck dan Coral Fan Garden.
Bagi yang tidak bisa snorkeling tapi ingin melihat pemandangan alam bawah laut Gili Trawangan, bisa ikut tour glass bottom boat. Tur ini menggunakan kapal yang dilengkapi dengan kaca transparan di bagian bawahnya.
Gili Meno
Dari Gili Trawangan, lanjut ke Gili Meno. Di pulau ini, biota lautnya tidak kalah menarik dengan Gili Trawangan. Selain itu, ada salah satu spot populer di Gili Meno yakni patu bawah laut yang merupakan karya pemahat asal Inggris, Jason deCaires Taylor. Patung tersebut berjumlah 48 sepasang kekasih. Bagi pecinta snorkeling, diving, lokasi ini sangat cocok untuk dikunjungi dan melakukan swafoto.
Pulau ini juga memiliki area Gili Meno Wall yakni tempat melihat para penyu berenang.
Gili Air
Pesona Gili Air tidak jauh berbeda dengan Gili Trawangan dan Gili Meno. Namun, yang menarik perhatian adalah adanya tempat makan dengan pilihan menu khas Lombok yang bisa dipilih.
Setelah puas menjelajahi Gili Air, perjalanan balik ke Gili Trawangan untuk menikmati matahari terbenam. Perjalanan hari kedua usai dan siap balik ke tempat penginapan untuk istirahat.
Itinerary Lombok Hari Ketiga: Beli Oleh-Oleh dan Persiapan Pulang
Itinerary Lombok hari ketiga adalah persiapan pulang. Sebelum pulang, sebaiknya cek ulang barang bawaan agar tidak ketinggalan. Apabila memilih penerbangan siang, masih ada waktu untuk membeli oleh-oleh khas Lombok. Beberapa pilihan untuk oleh-oleh yaitu kaus, mutiara, makanan, camilan khas Lombok, madu asli hingga susu kuda liar.
Agar tidak terlalu terburu-buru, sebaiknya check-out setelah sarapan. Selesai dari pusat oleh-oleh, bisa berkeliling kota Mataram sebentar sebelum menuju ke Bandar Udara Internasional Lombok.
Baca juga: 10 Kuliner Khas Suku Sasak: Nikmati Lezatnya Hidangan Tradisional Lombok
Demikian ulasan itinerary Lombok yang bisa dijadikan bahan referensi untuk menyusun perjalanan liburan yang menyenangkan bersama orang-orang tersayang. Bagi yang baru pertama kali ke Lombok, bisa mempertimbangkan membeli paket wisata dengan itinerary seperti di atas. Ada banyak tour and travel yang menyediakan itinerary 3 hari 2 malam dengan harga terjangkau.