JNEWS – Malang saat ini menjadi tempat atau tujuan wisata favorit di saat berlibur. Apalagi untuk warga Surabaya yang ingin melakukan short escape, menyusun itinerary Malang jadi pilihan seru untuk menikmati berbagai destinasi menarik di sana.
Malang bisa dijadikan opsi untuk berlibur bukan hanya karena udara yang dingin, tetapi juga menyajikan banyak opsi objek wisata dan tempat nongkrong kekinian. Liburan tidak perlu terlalu jauh, yang penting seru dan efisien.
Berikut adalah itinerary Malang yang paling simpel tetapi tetap seru yang bisa dilakukan selama tiga hari. Itinerary ini mencakup tempat wisata alam, tempat wisata hits hingga tempat nongkrong.
Itinerary Malang Hari Pertama
1. Berangkat ke Malang
Untuk akses transportasi saat ini menuju ke Malang bisa menggunakan bus atau kereta api, selain menggunakan kendaraan pribadi. Akses jalan sudah bagus dan dilengkapi tol yang terkondisi sangat baik.
Sebaiknya berangkat pagi, karena Kota Malang biasanya akan sangat macet di siang hari, apalagi di musim liburan.
Untuk pilihan penginapan juga ada beragam. Mulai dari hotel berbintang hingga home stay tersedia dengan beragam fasilitas dan opsi harga yang bervariasi. Untuk memudahkan, sebaiknya pemesanan dilakukan secara online melalui OTA ataupun website hotel dan penginapan yang bersangkutan.
Baca juga: Menjelajahi 10 Coban di Malang yang Paling Terkenal dan Banyak Dikunjungi
2. Pasar Klojen
Dengan asumsi kedatangan pagi atau siang hari, itinerary Malang pertama yang bisa dilakukan adalah brunch atau makan siang sekalian di Pasar Klojen. Pasar ini mulai dikenal sejak direnovasi sejak tahun 2018 dan menjadi tempat yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Malang.
Tidak seperti pasar lainnya yang menjual bahan mentah, Pasar Klojen adalah tempat untuk menemukan berbagai makanan yang siap disantap. Misalnya seperti bakmi, martabak, dan banyak makanan kekinian yang lain. Ada juga toko yang menjual camilan atau oleh-oleh, cocok untuk dimakan selama perjalanan untuk berkeliling Malang.
Lokasi: Jl. Cokroaminoto, Klojen, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65111
Operasional: Setiap hari, pukul 06.00 – 16.00 WIB
3. Kampung Warna-Warni Jodipan
Setelah brunch atau makan siang di Pasar Klojen, itinerary Malang selanjutnya adalah berkunjung ke Kampung Warna Warni Jodipan.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke lokasi ini memang di siang hari. Kampung ini menjadi tempat yang pas banget untuk memenuhi feed Instagram dengan berbagai foto apik berkat pencahayaan alam dari matahari.
Kampung ini punya cerita menarik yang patut diketahui. Dahulu, kampung ini adalah kampung kumuh. Melihat kondisinya, pada tahun 2016 sekelompok mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang tergerak untuk membenahinya.
Mereka menggagas program Corporate Social Responsibility (CSR) bekerja sama dengan sebuah perusahaan cat. Sejak saat itu, berkat kolaborasi berbagai pihak, Kampung Jodipan disulap menjadi kampung penuh warna. Kini, tempat ini dikenal sebagai Kampung Warna-Warni Jodipan yang selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Lokasi: Jl. Ir. H. Juanda No.RT.7, RT.09/RW.2, Jodipan, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65127
Operasional: Setiap hari, pukul 07.00 – 17.00 WIB
3. Kafe Terdekat
Setelah menjelajahi Malang hingga sore, sempatkan beristirahat sebentar di penginapan yang sudah dipesan sebelumnya. Saat malam mulai tiba, Kota Malang justru semakin ramai. Berbagai kafe yang ada di sekitar penginapan bisa jadi pilihan untuk menghabiskan malam pertama di Malang, apalagi kota ini terkenal dengan suasana malam yang sejuk dan hidup.
Itinerary Malang Hari Kedua
1. Pantai Balekambang
Mengawali hari sebaiknya dengan sarapan. Sarapan bisa dinikmati di penginapan atau dengan mencicipi makanan khas Malang seperti nasi pecel, sebelum melanjutkan perjalanan sekitar dua jam menuju Pantai Balekambang.
Pantai berpasir putih ini wajib dikunjungi saat berlibur ke Malang. Meski selalu ramai pengunjung, sayang rasanya jika sudah ke Malang tapi melewatkan pantai yang menjadi ikon kota ini.
Pantai Balekambang kerap dijuluki Tanah Lot Malang karena memiliki daya tarik utama berupa pura di atas pulau karang bernama Pulau Ismoyo. Di pulau ini terdapat Pura Amarta Jati yang masih digunakan untuk upacara keagamaan umat Hindu.
Untuk mengunjungi pura, pengunjung cukup berjalan melintasi jembatan yang sudah disediakan. Selain menikmati keindahan pura dan pemandangannya, pantai ini juga cocok untuk piknik, memancing, hingga bermain flying fox.
- Lokasi: Jalan Balekambang, Dusun Sumber Jambe, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Malang, Jawa Timur.
- Jam operasional:Â 24 jam
- Harga tiket:Â Senin-Jumat Rp10.000 dan Sabtu-Minggu Rp15.000
2. Bakso President
Berkunjung ke Malang rasanya kurang lengkap jika belum mencicipi makanan khasnya, yaitu bakso. Salah satu tempat makan bakso yang terkenal adalah Bakso Malang President. Lokasinya berada di Jl. Sunandar Priyo Sudarmo, Purwantoro, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.
Uniknya, warung bakso ini terletak di pinggir rel kereta api, sehingga pengunjung bisa menikmati semangkuk bakso sambil melihat kereta yang lewat.
3. Kampoeng Heritage Kajoetangan
Jalanan Malang saat malam hari menyajikan suasana yang sayang untuk dilewatkan, terutama di tempat yang satu ini, yang selalu dipadati pengunjung setiap malam. Tempat itu adalah Kajoetangan Heritage.
Kawasan ini dikenal sebagai kampung tertua karena sudah ada sejak abad ke-13. Sejarah Kampoeng Heritage Kajoetangan Malang tak lepas dari warisan budaya, sejarah, hingga ekonomi. Di sini masih banyak jejak kejayaan masa kolonial yang terjaga rapi, seperti bangunan-bangunan tua dan situs bersejarah. Di antaranya ada Makam Mbah Honggo, Kuburan Tandak, Langgar Tua, Pasar Talun, terowongan, dan lainnya.
- Lokasi: Jl. Jenderal Bauki Rahmat Gg. 4, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang
- Operasional: Setiap hari, pukul 07.00 – 18.30 WIB
4. Makan Malam di Kayutangan
Setelah puas menjelajah Kampoeng Heritage Kajoetangan, bisa dilanjut dengan makan malam di sekitar area Kayutangan Malang. Ada berbagai spot kuliner terkenal yang bisa dipilih, seperti Depot Kayutangan, Kedai Sedjiwa, Kedai Kopi Hwie, All About Koffiee by Kawisari, dan masih banyak lagi.
Itinerary Malang Hari Ketiga
1. Pasar Oro-Oro
Sebelum pulang, jangan lupa membeli oleh-oleh. Pasar Oro-Oro jadi tempat yang tepat untuk berburu buah tangan. Di pasar ini tersedia berbagai makanan dan camilan dengan harga terjangkau, seperti buah khas Malang yaitu apel, serta olahannya berupa sari apel, dan aneka keripik buah.
2. Air Terjun Coban Rondo
Destinasi terakhir dalam itinerary Malang adalah Air Terjun Coban Rondo, yang merupakan salah satu ikon Malang. Air terjun setinggi 84 meter ini bersumber dari mata air Cemoro Mudo di lereng Gunung Kawi.
Selain menikmati pemandangan air terjun, pengunjung juga bisa mencoba berbagai aktivitas seru. Seperti menjelajah taman labirin, menaiki flying fox, hingga mengendarai ATV di rute yang cukup menantang.
- Lokasi: Sebaluh Jl. Coban Rondo No.RT.30, Krajan, Pandesari, Kec. Pujon, Kabupaten Malang
- Operasional: Senin- Jumat, pukul 08.00 – 16.00 WIB, Sabtu – Minggu, pukul 08.00 – 17.00 WIB
- Harga Tiket: Rp35.000 – Rp40.000
Baca juga: 9 Oleh-Oleh Khas Malang yang Wajib Dibawa Pulang usai Liburan
Demikian itinerary Malang selama 3 hari bagi yang ingin melakukan liburan singkat. Harapannya, dengan adanya itinerary sederhana ini, liburan terasa lebih menyenangkan karena sudah terencana dengan baik.
Liburan yang singkat akan terasa memuaskan jika sudah direncanakan dengan baik sehingga tidak akan membuang waktu sia sia.