JNEWS – Menjelajahi Osaka tidak lengkap tanpa mencicipi ragam kuliner khasnya. Untuk berwisata kuliner di kota ini, wisatawan perlu juga membuat itinerary Osaka khusus kuliner, selain itinerary mengunjungi destinasi-destinasi wisatanya. Itinerary ini penting agar pengalaman menikmati hidangan autentik di tempat-tempat terbaik jadi lebih maksimal.
Kota ini dikenal dengan takoyaki, okonomiyaki, dan berbagai makanan lezat lainnya. Beragam restoran dan kedai tersebar di setiap sudut kota, memberikan banyak pilihan. Lokasi-lokasinya juga cukup strategis. Umumnya berada di pusat keramaian, sehingga mudah disinggahi saat sedang berkunjung ke salah satunya.
Berikut adalah itinerary Osaka khusus kuliner yang efisien dan reliable untuk pencinta makanan khas Jepang. Tak perlu khawatir, daftar kuliner di bawah ini semua ramah untuk wisatawan muslim. Namun, tetap wajib bertanya lebih dulu sebelumnya untuk memastikannya.
Semua tempat dipastikan sesuai dengan jam buka dan lokasi yang saling berdekatan agar memudahkan untuk singgah.
Itinerary Osaka Hari 1: Mengeksplorasi Kuliner Namba dan Dotonbori
1. Sarapan di Kissa American
Itinerary Osaka kuliner bisa dimulai dari sarapan pagi di Kissa American. Kafe retro ini terkenal dengan kopi dan roti panggang tebal yang sederhana tapi lezat. Suasananya nyaman dan cukup instagramable. Kafe ini pilihan sempurna untuk sarapan ringan sebelum menjelajah Dotonbori.
- Alamat: 1 Chome-7-4 Namba, Chuo Ward, Osaka, 542-0076, Japan.
- Jam Buka: 09:00–22:00.
2. Makan Siang di Chibo Diversity
Restoran ini terkenal dengan okonomiyaki dan yaki soba yang ikonik di Osaka. Lokasinya juga strategis di Dotonbori, dekat dengan spot foto utama di kawasan ini.
- Alamat: 1-1-13 Dotonbori, Chuo-ku, Osaka.
- Jam Buka: 11:00–23:00.
3. Makan Malam di Matsuri Restaurant
Restoran ini dikenal sangat ramah wisatawan dengan menu khas Jepang seperti ramen, takoyaki, dan sushi. Tak perlu khawatir kesulitan dalam memesan hidangan, karena tersedia menu dalam bahasa Inggris juga. Suasananya pun santai.
- Alamat: 3-27-17 Yoshino, Fukushima-ku, Osaka.
- Jam Buka: 11:00–14:00 (siang), 17:00–24:00 (malam).
Baca juga: Apa Itu Omakase? Pengalaman Makan Eksklusif ala Jepang
Itinerary Osaka Hari 2: Menjelajahi Shinsaibashi dan Sekitarnya
1. Sarapan di Marufuku Coffee Shop, Sennichimae Honten
Marufuku adalah kafe legendaris di Osaka yang menawarkan suasana retro dan kopi berkualitas tinggi. Dengan lokasinya yang strategis di area Sennichimae, kafe ini mudah diakses dan cocok untuk memulai itinerary Osaka hari kedua dengan sarapan yang memuaskan. Dekorasi antik dan atmosfer yang nyaman menjadikannya tempat favorit bagi penduduk lokal maupun wisatawan.
- Alamat: 1-9-1 Sennichimae, Chuo-ku, Osaka 542-0074, Jepang.
- Jam Buka: 08:00–23:00.
2. Makan Siang di Ali’s Kitchen Osaka Halal Restaurant
Ali’s Kitchen Osaka Halal Restaurant menyajikan hidangan Pakistan dan Timur Tengah, seperti biryani dan kari yang lezat. Lokasinya ada di dekat Masjid Osaka, cocok untuk wisatawan muslim.
- Alamat: 3-13-11 Nippombashi, Naniwa-ku, Osaka.
- Jam Buka: 11:00–23:00.
3. Makan Malam di Yakiniku Zerohachi Namba OCAT
Yakiniku cocok disantap saat makan malam. Di Zerohachi Namba OCAT, tersedia hidangan yakiniku premium dengan pilihan daging sapi berkualitas. Tempat ini adalah tempat yang banyak direkomendasikan jika ingin menikmati daging panggang khas Jepang.
- Alamat: OCAT Mall 5F, 1-4-1 Minatomachi, Naniwa-ku, Osaka.
- Jam Buka: 11:00–16:00 (siang), 17:00–22:00 (malam).
Itinerary Osaka Hari 3: Tennoji dan Sekitarnya
1. Sarapan di Lawson Store 100 Ebisucho Ekimae
Lawson memang tak pernah gagal. Tersedia sarapan praktis seperti onigiri, sandwich, kopi panas, dan makanan siap saji lainnya. Pilihan yang cepat dan nyaman untuk memulai itinerary Osaka hari ketiga, sebelum mengunjungi destinasi-destinasi wisata di sekitar Tennoji. Lawson Store 100 Ebisucho Ekimae berlokasi strategis dekat area Nipponbashi.
- Alamat: 5 Chome-13-3 Nipponbashi, Naniwa Ward, Osaka, 556-0005, Japan.
- Jam Buka: 24 jam.
2. Makan Siang di Tsuki no Odori
Tsuki no Odori menyajikan berbagai hidangan berbahan dasar ayam seperti yakitori dan hot pot, dengan cita rasa khas Jepang. Tempat ini cocok untuk makan siang santai dengan porsi yang cukup mengenyangkan.
- Alamat: 1-1-11 Dotonbori, Chuo-ku, Osaka.
- Jam Buka: 11:30–14:00 (siang) dan 18:00–23:00 (malam).
3. Makan Malam di Naritaya Osaka
Naritaya merupakan restoran ramen yang terkenal dengan mi buatan sendiri dan kaldu yang kaya rasa. Pilihan topping variatif dengan kualitas bahan terbaik. Tempat ini juga menyediakan ruang salat, cocok untuk wisatawan muslim.
- Alamat: 1-7-23 Higashishinsaibashi, Chuo-ku, Osaka.
- Jam Buka: 11:00–22:00.
Tip Wisata Kuliner di Osaka
Berikut adalah beberapa tip untuk menikmati itinerary Osaka dengan berwisata kuliner, agar pengalaman lebih menyenangkan dan efisien.
1. Cari Tahu Lokasi dan Jam Operasional
Sebelum pergi, cek lokasi restoran di peta dan pastikan jam operasionalnya. Beberapa tempat memiliki waktu tutup siang atau libur pada hari tertentu. Gunakan aplikasi seperti Google Maps atau Navitime untuk memudahkan.
2. Gunakan Transportasi Umum
Transportasi umum di Osaka sangat efisien. Gunakan Osaka Metro atau bus untuk berpindah antar lokasi kuliner. Pertimbangkan juga membeli Osaka Amazing Pass untuk akses transportasi dan diskon di beberapa tempat wisata.
3. Hindari Jam Sibuk
Jika memungkinkan, datang lebih awal atau di luar jam makan orang-orang. Umumnya orang Jepang makan siang pada pukul 12:00–13:30, dan makam malam pada pukul 19:00–20:30. Hal ini bertujuan untuk menghindari antrean panjang. Beberapa restoran terkenal, seperti yang di Dotonbori, sering penuh di jam sibuk.
4. Siapkan Uang Tunai
Tidak semua restoran di Osaka menerima kartu kredit atau pembayaran digital, apalagi yang berjualan street food. Selalu siapkan uang tunai dalam jumlah cukup untuk berjaga-jaga.
5. Manfaatkan Kombini (Convenience Store)
Jika jadwal padat, makanan siap saji di kombini seperti Lawson, FamilyMart, atau 7-Eleven bisa jadi pilihan praktis. Kualitas makanan mereka juga cukup baik.
6. Perhatikan Preferensi Makanan
Jika memiliki pantangan makanan, pilih restoran yang sesuai, seperti yang menyediakan menu vegetarian atau ramah muslim. Beberapa restoran memiliki label bahan makanan dalam menu mereka.
7. Cobalah Makanan Lokal
Osaka terkenal dengan makanan khas seperti takoyaki, okonomiyaki, dan kushikatsu. Jangan lewatkan mencicipi makanan tersebut di tempat asalnya.
8. Pesan Secara Bijak
Porsi makanan di Jepang biasanya kecil, jadi pesan sesuai kebutuhan agar tidak membuang makanan. Di restoran tertentu, wisatawan juga dapat memesan set menu yang lebih hemat dan memberikan variasi makanan.
9. Pahami Etika Lokal
Hindari makan sambil berjalan di tempat umum, terutama di area wisata seperti Dotonbori. Ucapkan “itadakimasu” sebelum makan dan “gochisousama deshita” setelah selesai sebagai tanda penghargaan.
10. Gunakan Aplikasi untuk Rekomendasi
Aplikasi seperti Tabelog atau Google Reviews dapat membantu menemukan restoran dengan ulasan baik di sekitar.
Baca juga: Bandingkan Snack: Jajan Korea vs Jajan Jepang
Dengan rekomendasi itinerary Osaka di atas, wisatawan pun bisa mendapatkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan dengan hidangan khas di setiap sudut kota. Menikmati makanan lokal sambil menjelajahi tempat-tempat menarik menjadikan perjalanan lebih berkesan.