JNEWS – Osaka adalah kota ketiga terbesar di Jepang yang terletak di bagian barat dari Pulau Honshu. Memiliki keindahan alam yang menakjubkan dan ruang taman terbuka hijau, membuat banyak wisatawan mancanegara menjadikan Osaka sebagai destinasi liburan favorit. Agar bisa mengeksplorasi berbagai wisata alam dengan baik, itinerary Osaka bisa dijadikan panduan untuk liburan yang seru dan menyenangkan.
Kota Osaka memiliki sejarah panjang sebagai pusat keuangan dan perdagangan. Sebagai kota pelabuhan dan pusat kawasan komersial di Pulau Honshu, Osaka mampu menyajikan perpaduan antara budaya tradisional dan modernitas.
Hal ini bisa dilihat dari sejumlah tempat wisata ikonik yang dibagun di masa lampau dan masih megah berdiri hingga sekarang. Tak hanya itu saja, pesona Hanami Festival menjadi magnet kuat wisatawan untuk berkunjung ke Osaka.
Bayangkan menikmati bunga sakura di pinggir taman dan sungai lalu mengunjungi wisata budaya, adegan-adegan ikonik di berbagai drama Jepang pun terasa lebih nyata. Lalu, dilanjutkan dengan mencicipi kuliner khas Jepang mulai okonomiyaki, takoyaki, hingga yakisoba. Liburan pun akan sangat menyenangkan.
Agar bisa memanfaatkan waktu singkat mengunjungi kota terbesar setelah Tokyo dan Yokohama ini, wisatawan perlu membuat itinerary Osaka. Dengan demikian, berbagai wisata alam ikonik dan kuliner lokal yang lezat bisa dikunjungi.
Itinerary Osaka 3 Hari 2 Malam, Liburan Singkat Menjelajahi Wisata Alam Osaka
Itinerary Osaka ini dimulai dengan titik awal dari Jakarta dengan tujuan Bandara Internasional Kansai. Adapun waktu tempuh tiap maskapai berbeda-beda, tetapi yang paling pendek waktunya adalah 9 jam 15 menit dengan 1 pemberhentian. Selebihnya menempuh waktu di atas 10 jam. Untuk harga tiket mulai dari Rp2.894.500.
Agar bisa menikmati wisata di Osaka lebih maksimal, sebaiknya memilih penerbangan malam hari dari Jakarta. Jadi, tiba di Kansai sekitar subuh pukul 5 atau pagi di pukul 9.
Berikut ini itinerary Osaka 3 hari 2 malam terhitung sejak mulai tiba di bandara. Di itinerary akan memberikan rekomendasi sejumlah tempat wisata alam ikonik yang menarik untuk dikunjungi.
Hari Pertama
1. Osaka Castle Park
Osaka Castle Park adalah tempat terbaik untuk mempelajari tentang sejarah dan budaya kota ini. Sebagai landmark paling terkenal di Osaka, benteng megah ini memiliki sejarah yang panjang.
Menurut catatan sejarah, benteng ini dibangun pada tahun 1583 oleh Toyotomi Hideyoshi. Letak dari kastel ini berada di bagian barat Kota Osaka. Dari atas kastel, wisatawan bisa melihat panorama indah kota ini. Tepat di lantai 7, wisatawan bisa melihat 19 adegan kehidupan dari pendirinya, Hideyoshi Toyotomi.
Sebagian besar lahan kastel adalah taman kota yang luas, ada juga lapangan atletik besar, lapangan sepak bola, teater musik terbuka, gedung konser, dan Osaka Castle Keep Tower. Total ada 3.000 pohon sakura yang tersebar di Osaka Jo-koen atau Osaka Castle Park yang memiliki luas 105 hektare. Di musim semi, banyak wisatawan mancanegara yang datang ke tempat ini untuk menikmati Hanami Festival.
Baca juga: Mengenal Kaiseki: Hidangan Makanan Jepang Tradisional yang Menarik
2. Kema Sakuranomiya Park
Dari Osaka Castle Park menuju Kema Sakuranomiya Park akan menempuh waktu sekitar 6 menit, menggunakan taksi. Namun, bisa juga naik Osaka Loop Line (Kishuji-RapidWakayama) dari Ōsakajōkōen Station menuju Sakuranomiya Station, kemudian berjalan kaki sekitar 400 meter.
Kema Sakuranomiya Park adalah taman kota yang terletak di pinggir Sungai Ogawa. Menyusuri jalan setapak di sepanjang Sungai Goawa sejauh 4 km, wisatawan bisa menikmati keindahan bunga sakura dan arsitektur bangunan-bangunan di Osaka. Apabila datang pas Hamani Festival, wisatawan bisa piknik atau naik kapal untuk menikmati panorama alam Osaka ini.
3. Kuil Tenmangu Osaka
Dari Kema Sakuranomiya Park menuju Kuil Tenmangu Osaka tidak terlalu jauh. Rute jalan kaki pun tidak sulit, wisatawan bisa menempuh sekitar 21 menit untuk tiba di kuil.
Kuil Tenmangu Osaka atau Osaka Temmangu adalah kuil Shinto yang terletak di Distrik Kita-ku, Osaka, Jepang. Kuil ini didirikan pada tahun 949 Masehi. Letak kuil ini dekat dengan Pasar Kuromon. Salah satu festival menarik di kuil ini adalah Festival Musim Panas yang digelar setiap tahun pada 24-25 Juli.
Festival ini adalah salah satu dari tiga festival musim panas terbesar di Jepang. Tujuan diadakan festival ini untuk menghormati Sugawara no Michizane, dewa pembelajaran, seni dan budaya. Namun, puncak acaranya adalah pertunjukan kembang api di atas Sungai Okawa.
4. Dotonbori
Akhir itinerary Osaka hari pertama bisa ditutup dengan mengunjungi Dotonbori. Dotonbori adalah kawasan bisnis yang telah menjadi ikon Kota Osaka. Di sini adalah destinasi favorit wisatawan karena ada banyak deretan billboard raksasa yang bisa menjadi spot foto. Selain itu, tempat ini gratis.
Saat malam hari, Dotonbori dihiasi cahaya lampu indah yang berasal dari ratusan billboard tersebut. Wisatawan bisa berjalan-jalan, berbelanja dan wisata kuliner di sini. Ada sejumlah kuliner yang bisa dicoba mulai dari takoyaki, ramen hingga okonomiyaki. Jangan lupa untuk berdiri di atas jembatan Ebisubashi untuk menikmati keindahan Sungai Dotonbori-Gawa.
Hari Kedua ke Mount Rokko
Untuk hari kedua, itinerary Osaka menuju ke arah Kobe, tepatnya di Mount Rokko. Menghabiskan waktu satu hari di sini akan sangat menyenangkan, karena ada berbagai wisata alam yang unik dan sayang untuk dilewatkan.
Mount Rokko adalah salah satu wisata alam populer di Osaka yang terletak di Prefektur Hyogo. Dikutip dari website Travel Japan – The Official Japan Guide, tempat wisata ini mudah diakses dari pusat Kota Kobe dan Arima Onsen, jarak dari pusat Kota Osaka sekitar 1 jam.
Sebenarnya Mount Rokko ini bukanlah gunung, melainkan sekumpulan barisan pegunungan dengan puncak gunung bernama Rokko Saikoho dengan ketinggian 931,3 meter. Dari puncak ini, pengunjung bisa melihat keindahan Kota Kobe dan Osaka.
Menuju Mount Rokko bisa ditempuh dengan dengan berbagai moda transportasi, tetapi yang paling populer adalah kereta gantung menuju ke puncak gunung. Setelah sampai di puncak gunung, wisatawan bisa memilih naik bus ke berbagai tempat wisata.
Di Mount Rokko ada beberapa spot wisata yang bisa dikunjungi yaitu.
1. Rokko Alpine Botanical Garden
Mount Rokko memiliki iklim yang sangat cocok untuk tanaman botani musiman. Di Rokko Alpine Botanical Garden, ada banyak jenis tumbuhan berbeda yang mekar di setiap musim. Tanaman tersebut tidak akan dijumpai di Indonesia.
Kebun raya ini terletak di dekat puncak Gunung Rokko, di ketinggian 865 mdpl. Memanfaatkan iklim yang sejuk, kebun ini membudidayakan sekitar 1.500 spesies tanaman pegunungan, tanaman daerah dingin, tanaman asli Rokko, rumput liar, dan lain-lain dalam kondisi yang dekat dengan alam liar. Di sini juga terdapat toko kelontong yang berhubungan dengan tanaman dan kafe.
2. GREENIA
GREENIA adalah outdoor adventure park yang ada di Mount Rokko. Di sini ada beragam wahana yang masuk kategori top-class di Jepang. Semua wahana tersebut bisa dimainkan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
3. Rokko Garden Terrace
Menjelang malam, bisa mampir di Rokko Garden Terrace. Tempat ini adalah tempat terbaik untuk menikmati pemandangan city light Kota Kobe dan Osaka. Wisatawan bisa menikmati pemandangan kota dari berbagai sudut.
Misalnya, wisatawan bisa menikmati Osaka dari bangku di Miharashino View Deck. Dari Teras Miharashino, wisatawan dapat melihat pemandangan Kobe, Hanshin, dan Teluk Osaka di balik Gunung Rokko. Atau, bisa juga menikmati pemandangan panorama Selat Akashi hingga Osaka dari Menara Miharashino. Setelah puas menikmati keindahan alam Mount Rokko, saatnya untuk balik ke Osaka.
Hari Ketiga
Di hari ketiga, tentunya harus bersiap untuk pulang. Oleh karena itu, itinerary Osaka sebaiknya di sekitar pusat kota saja. Ada dua tujuan yang bisa dikunjungi untuk wisata belanja dan kuliner.
1. Amerikamura
Kawasan wisata ini memiliki banyak toko yang menjual barang-barang impor dari Amerika. Bisa dikatakan, Amerikamura adalah ‘sarang’ subkultur dan hipster Osaka. Ada banyak toko yang menjual pakaian vintage hingga secondhand, kafe, toko musik yang menjual piringan hitam. Mau wisata kuliner street food seperti takoyaki pun ada.
2. Kuromon Ichiba Market
Pencinta kuliner wajib mengunjungi Kuromon Ichiba Market. Pasar ini sudah ada sejak zaman Edo sekitar abad ke-16. Kurang lebih ada 180 kios yang menjual aneka jajanan tradisional siap saji, ikan segar, daging, buah-bahan dan kuliner khas Jepang lainnya.
Baca juga: Itinerary Singapura untuk Penggemar Sejarah dan Arsitektur
Demikian itinerary Osaka 3 hari 2 malam yang bisa dijadikan referensi untuk berlibur dan menikmati keindahan alam di tempat ini. Dengan referensi tempat wisata alam di atas, wisatawan bisa memperhitungkan bujet dan persiapan lainnya agar liburan lebih seru serta menyenangkan.