Sekalipun bulan Ramadhan sekarang ini masih dalam suasana pandemi namun tidak ada alasan untuk tidak produktif. Pandemi juga merupakan ujian dari Allah SWT, di mana orang yang memiliki keimanan dan ketaqwaan tinggi pasti akan bisa melaluinya.
Hal itu diungkapkan Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi Soeprapto, saat memberikan sambutan pada acara pengajian ‘Silaturrahmi Jelang Ramadhan’, Jumat (9/4/2021). Menurutnya, bulan suci Ramadhan menjadi sangat penting bagi perjalanan bisnis JNE, karena akan mengalami lonjakan kiriman atau peak season.
“Ramadhan selain menjadi bulan penuh berkah dan ampunan, juga menjadi bulan panennya kiriman bagi JNE. Semua yang kita dapatkan sekarang ini, tidak lepas dari usaha, upaya, investasi dan kerja keras pada tahun sebelumnya”, tutur Feriadi.
Baca juga : Rejeki di Bulan Penuh Berkah! Ikuti Lomba Penulisan Blog JNE 2021!
Ia pun melanjutkan, “Maka jika ingin sukses pada ramadhan tahun ini dan juga Ramadhan tahun depan, maka dari sekarang harus tetap berdoa dan berihktiar serta bekerja keras. Tidak ada alasan, saat menjalankan ibadah puasa untuk tidak produktif”.
Menurutnya, pandemi merupakan rahasia Allah SWT, di mana kita harus tetap berprasangka baik, ada makna dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Pandemi juga sebagai bentuk ujian demi naiknya tingkat keimanan dan ketaqwaan seseorang.
Baca juga : JNE Bogor Siap Penuhi Kebutuhan Pengiriman Saat Ramadhan
“Perlu mengingatkan kepada para Ksatria dan Srikandi JNE semuanya, dan untuk diri saya sendiri, selama bulan Ramadhan ini, perbanyaklah ibadah, tingkatkan nilai sedekah kepada para anak yatim dan mereka yang membutuhkan”, jelasnya.
Selain itu, Feriadi juga menambahkan, “Pandemi bukan alasan untuk tidak meningkatkan ibadah. Ini bulan penuh rahmat dan berkah, karena kalau tidak bisa meningkatkan ibadah maka sayang sekali bulan Ramadhan akan dilewati begitu saja”.
Feriadi pun mengajak agar semua karyawan JNE memberikan pelayanan terbaik kepada para customer. “Mari kita beribadah dan bekerja dengan sungguh-sungguh, sehingga Ramadhan akan menjadi sangat bermakna”, ujarnya.
“Kualitas ibadah kita di Ramadhan tahun ini harus lebih meningkat. Sebab Ramadhan adalah bulan yang sangat kita tungu-tunggu. Selama 30 hari kita berpuasa dan melawan hawa nafsu. Semoga kita bisa melewatinya dengan dipenuhi berbagai amalan ibadah. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan kepada seluruh Ksatria dan Srikandi JNE di manapun berada,” pungkasnya.
Di lain kesempatan, M. Feriadi sedikit berkisah berbagi kenangan dengan JNEWS, Senin (12/4/2021), yaitu bagaimana saat dirinya masih kecil ketika Ramadhan. Ayahandanya, founder JNE, almarhum H. Soeprapto Suparno mengajarkan nilai-nilai spiritual tatkala Ramadhan tiba.
Baca juga : Syukur Nikmat Akan Mendatangkan Nikmat Lainnya
“Kebiasaan keluarga Bapak Soeprapto dulu, saat kami anak-anaknya masih kecil-kecil, kami sering diajak berkeliling dari satu panti asuhan ke panti asuhan lainnya atau yayasan yatim. Begitu juga sering berkunjung ke rumah tuna netra. Memberi santunan ke mereka dan terkadang buka puasa dengan mereka”, kenangnya.
“Bahkan saat kumandang takbir malam Lebaran pun kami biasanya juga berada di panti asuhan. Bapak Soeprapto mengajarkan kami nilai-nilai spiritual, khususnya untuk peduli sesama orang-orang yang membutuhkan seperti tuna netra, janda miskin dan anak yatim. Sejak kecil kami diajarkan untuk berbagi kebahagian kepada mereka yang kurang beruntung,” tandas Feriadi. *