Jaga 4 Poin Ini agar Puasa Ramadhan tetap Produktif

Ramadan Suhoor aka Sahur (morning meal before fasting). Or iftar (evening meal after fasting)

Dalam rangka mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan, menjaga pola hidup sehat menjadi sangat penting agar tetap aktif dan semangat saat menjalankan ibadah puasa.

Melihat hal tersebut, Shopee kembali menghadirkan BincangShopee 4.4 Sambut Ramadan Sale yang bertajuk “Berpuasa Sehat Agar Tetap Produktif” dengan menghadirkan dua narasumber, yakni Chef Norman Ismail dan dr. Putri Sakti, M. Gizi, Sp.GK, AIFO-K, seorang Clinical Nutrition Specialist.

Baca juga: Ketahui Penyebab Kolesterol Jahat Tinggi Sebelum Fatal

Pada BincangShopee kali ini ada talkshow dan workshop yang akan mengupas tuntas dan berbagi tips cara berpuasa sehat dengan ragam menu makanan yang bernutrisi dan praktis untuk disiapkan di rumah.

Diskusi bersama Chef Norman dan dr. Putri di BincangShopee 4.4 Sambut Ramadan Sale mengenai pentingnya menjaga kesehatan agar dapat berpuasa dengan baik dapat kembali kamu perhatikan dan pahami melalui 4 point penting yang telah Shopee siapkan untukmu di bawah ini:

Tetap menjaga kesehatan ditengah pola makan tidak menentu dengan hal sederhana

Perbedaan mendasar saat bulan-bulan biasa dan bulan Ramadan adalah jam makan. Oleh karenanya, kita tetap bisa menjaga kesehatan dengan hal yang sederhana, seperti tidak melewatkan sahur, tidak makan berlebih saat berbuka, tetap berolahraga dengan jam yang disesuaikan, tidur yang cukup, tetap memperhatikan gizi dalam makanan serta memenuhi kebutuhan air harian.

Baca juga: 5 Makanan Khas Indonesia yang Terkenal Sampai Luar Negeri

Memperhatikan kombinasi gizi dan vitamin pada menu sahur dan berbuka

Saat sahur, utamakan mengkonsumsi karbohidrat kompleks karena akan lebih lama dicerna dan bisa memberi rasa kenyang lebih lama dan memberi energi yang lebih lama pula. Makanan kaya protein serta sayur dan buah juga jangan dilewatkan. Minum air putih yang cukup juga perlu. Saat berbuka, diusahakan tidak langsung makan besar.

Konsumsi dulu makanan atau minuman manis yang bukan dari gula. Bisa dengan kurma, buah atau air kelapa. Baru setelah shalat maghrib bisa mengonsumsi makanan apa saja yang mengandung karbohidrat, protein hewani atau nabati, serat dan vitamin dari buah dan sayur juga lemak sehat.

Jenis makanan yang dikonsumsi di bulan Ramadan sangat perlu diperhatikan. Hindari untuk mengonsumsi makanan yang digoreng secara berlebih, makanan yang terlalu manis atau tinggi gula, terutama dengan pemanis buatan juga tidak dianjurkan.

Makanan yang terlalu pedas apalagi bersantan atau makanan kemasan juga perlu dihindari. Selain itu, makanan berserat tinggi juga sebenarnya tidak dianjurkan, terutama untuk berbuka. Karena akan sulit dicerna ketika perut masih kosong.

Baca juga:  5 Hal yang Wajib Diperhatikan Ketika Ingin Berbisnis Kuliner

Tetap memenuhi kebutuhan air dalam sehari

Dengan keterbatasan waktu mengonsumsi makan dan minum, kita perlu lebih cerdik dalam memenuhi kebutuhan air harian. Salah satu cara yang direkomendasikan oleh dr. Putri Sakti, M.Gizi, Sp.GK, AIFO-K adalah menerapkan pola 2-4-2.

Yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat makan malam dan 2 gelas lagi saat sahur. Dengan begitu, sebenarnya memenuhi kebutuhan air dalam sehari tidak terlalu sulit Ramadan

Secara umum, semua sayur dan buah itu sebenarnya baik untuk dikonsumsi. Namun, ada beberapa yang Dokter rekomendasikan, yaitu sayur dan buah yang mengandung banyak air, antioksidan serta vitamin C. seperti bayam, brokoli, semangka atau alpukat.

Baca juga: Serba Dekat Jadi Serba Mudah dan Cepat

Memahami kombinasi menu makanan yang boleh dan tidak boleh dicampur atau dimakan di waktu berdekatan saat berpuasa.

Food combining adalah ilmu yang menarik untuk dipelajari semua orang, tidak hanya saat berpuasa. Yang paling umum misalnya ada buah yang sebaiknya dimakan sendiri tanpa dicampur makanan lain, sayur hanya boleh digabung dengan protein.

Chef Norman Ismail mengatakan, “Food combining ini manfaatnya besar untuk kesehatan. Beberapa makanan yang baiknya dihindari untuk dikonsumsi bersamaan adalah pisang dan susu, teh dan susu, dan mengonsumsi buah setelah makan.”

Exit mobile version