Cara Memilih Jaket Parasut yang Tepat untuk Aktivitas Outdoor

JNEWS – Jaket parasut menjadi pilihan utama banyak orang ketika akan melakukan aktivitas luar ruangan. Jaket ini terkenal tahan air dan dapat dilipat lalu diselipkan di tas tanpa memakan banyak tempat. Jaket ini tersedia dengan berbagai keunggulan yang berbeda-beda. Jika ingin membeli jaket dengan bahan parasut, sesuaikan fitur dengan jenis kegiatan yang akan dilakukan.

Ada beberapa jenis jaket parasut, tetapi tidak ada jaket yang cocok untuk semua kegiatan. Masing-masing jenis memiliki kekurangan. Hanya saja ada kekurangan yang bisa dimaklumi, ada pula yang sebaiknya memilih jenis lain.

Cara Memilih Jaket Parasut

Sebagian orang membedakan jaket berbahan parasut menurut jenis kelamin pemakainya, yakni untuk laki-laki dan perempuan. Namun saat ini sudah banyak jaket yang bisa dikenakan untuk laki-laki maupun perempuan, atau yang dikenal dengan istilah unisex.

Berikut adalah panduan lengkap fitur jaket parasut apa saja yang penting untuk diperhatikan agar sesuai dengan kebutuhan.

Cara Memilih Jaket Parasut yang Tepat untuk Aktivitas Outdoor

1. Tahan Air

Kadar tahan air ini berbeda-beda di tiap bahan. Berikut adalah macam-macam bahan jaket parasut dengan beraneka sifat tahan air yang dimiliki, yang dikutip dari laman Fitinline.

  1. Kain parasut coating yang bersifat water-resistant dengan lapisan antiair berwarna bening.
  2. Kain parasut coating milky yang juga tahan air tetapi pada air mengalir, bukan pada air menggenang.
  3. Kain parasut silver dengan lapisan antiair warna silver.
  4. Kain parasut metalik dengan lapisan antiair di bagian dalam, yang berwarna mengkilap dan lembut.
  5. Kain parasut WP yang bersifat waterproof. Waterproof lebih tahan air dibandingkan water-resistant.
  6. Kain parasut tipis, yang banyak digunakan sebagai furing atau lapisan dalam baju dan tidak tahan air. Jika mencari yang tahan air, waspadai kain parasut jenis ini.
  7. Kain parasut super, yang lebih bagus dari kain parasut tipis tapi sama-sama tidak tahan air.

Baca juga: Memilih Jaket Semi Parka yang Tepat: Panduan untuk Pria dan Wanita

2. Tahan Angin

Jaket yang tahan angin diperlukan oleh para pengendara motor, pendaki gunung, dan penggemar olahraga lari pagi atau malam. Kadang pendaki gunung terjebak angin kencang sehingga membutuhkan jaket yang dapat membuat tubuh tetap nyaman.

Jaket jenis windbreaker dapat dijadikan pilihan karena lebih tahan angin. Bentuknya seperti jaket parka tetapi hanya sebatas pinggul dengan desain sederhana. Jaket ini juga dilengkapi penutup kepala atau hoodie untuk memberikan perlindungan yang lengkap terhadap angin.

3. Tahan Air dan Tahan Angin Sekaligus

Jaket yang tahan air dan angin sekaligus dibutuhkan untuk pendakian gunung dan kegiatan alam lainnya. Namun perlu diketahui bahwa umumnya jaket yang waterproof sudah windproof. Sedangkan jaket windproof belum tentu waterproof. Ini karena adanya penutup jahitan agar air tidak menerobos melalui lubang jahitan pada jaket waterproof.

4. Tahan Cuaca Dingin

Sebenarnya parasut biasa juga sudah menghangatkan karena seratnya yang rapat. Bahkan sering ada anggapan bahwa jaket parasut dapat membuat orang cepat langsing untuk jogging. Padahal sebenarnya jaket ini hanya mempercepat orang berkeringat karena tidak memiliki sirkulasi yang cukup. Kabar sedihnya, hal ini tidak dapat menjamin orang cepat kurus.

Untuk cuaca yang lebih dingin, misalnya di pegunungan, jaket bomber bisa menjadi pilihan. Jaket bomber lebih tebal dan memiliki lapisan isolasi.

5. Tahan Musim Dingin

Makin hari makin banyak orang Indonesia yang pergi ke negara empat musim dan bertemu dengan musim dingin yang bersalju. Suhu musim dingin sering kali lebih ekstrem dibandingkan hawa dingin pegunungan di Indonesia.

Jaket puffer yang terlihat gembung dapat menjadi penyelamat. Jaket ini sangat tebal dan memiliki lapisan isolasi yang lebih tebal dari jaket bomber, berupa bulu-bulu atau dakron. Umumnya bulu angsa menjadi pilihan utama karena kualitasnya lebih baik dan lebih lembut.

6. Mudah Dibersihkan

Kegiatan outdoor identik dengan debu, basah, dan lumpur. Jaket berbahan parasut disukai orang untuk kegiatan luar ruangan karena mudah dibersihkan. Lumpur yang mengenai jaket cukup diusap dengan air sehingga tidak perlu dicuci. Namun untuk noda dengan pewarna yang pekat akan sulit dihilangkan sehingga akan tetap membekas di kain.

7. Cepat Kering

Jaket parasut menjadi pilihan untuk mendaki gunung, trekking atau berkemah karena cepat kering. Meski sudah melihat prakiraan cuaca BMKG, tetapi alam tetap tidak bisa dikendalikan. Hujan dapat turun tiba-tiba sehingga jaket basah. Jika jaket basah ini tetap dikenakan, akan menyebabkan masuk angin. Namun jika disimpan, jaket basah akan menjadi beban perjalanan. Hal ini tidak terjadi pada jaket parasut.

8. Breathable

Fitur jaring-jaring yang ada di dalam jaket parasut merupakan salah satu tanda bahwa jaket tersebut breathable. Fitur tersebut membantu sirkulasi di dalam jaket agar tidak terlalu panas sehingga memberikan kenyamanan pada pemakainya.

9. Warna Beragam

Jaket parasut menyediakan pilihan warna yang lebih banyak dari jaket lain. Warna yang netral dapat digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Sedangkan untuk kegiatan di alam terbuka dianjurkan menggunakan warna-warna cerah karena tidak mudah menyerap matahari dan agar mudah terlihat oleh orang lain. Pengguna tidak perlu khawatir jika warna cerah cepat kotor karena kain parasut mudah dibersihkan.

10. Tidak Mudah Kusut

Fitur jaket parasut yang memudahkan keseharian pengguna adalah tidak mudah kusut. Jaket ini dapat diselipkan di tas ransel atau jok motor dan langsung bisa dikenakan setelahnya tanpa terlihat berantakan. Jaket ini juga tidak perlu disetrika setelah dicuci.

Baca juga: Glamping dengan Anak-Anak: Tip dan Trik untuk Keluarga serta Lokasi Terbaik

Fitur jaket parasut terus berkembang dengan bantuan teknologi. Brand perlengkapan ourdoor menggunakan keunggulan fitur masing-masing sebagai bahan promosi. Jika akan membeli jaket ini mintalah informasi tentang fitur lengkapnya pada pramuniaga atau membaca deskripsi lengkap produk tersebut di website atau akun media sosial mereka.

Exit mobile version