JNEWS – Ketika berkendara menggunakan sepeda motor dengan jarak tempuh yang jauh, berbagai perlengkapan demi keamanan harus dipersiapkan. Salah satunya adalah wajib mengenakan jaket touring. Selain untuk menambah kesan kuat pada penampilan pengendara, jaket dapat melindungi tubuh dari paparan sinar matahari maupun hujan di perjalanan.
Tak bisa dimungkiri, ada berbagai risiko yang dapat terjadi di perjalanan selama touring berlangsung. Selain menghalau cuaca panas dan hujan, jaket juga diperlukan untuk menghalau angin dan menambah proteksi saat riding.
Oleh karena itu, cuaca yang tak menentu membuat pengendara membutuhkan jaket dengan spesifikasi tertentu. Jaket touring tentunya memiliki bahan dan spesifikasi lebih unggul daripada jenis jaket lainnya.
5 Tips Memilih Jaket Touring Tepat
Para pengendara motor biasanya akan memilih jaket berbahan kuat tetapi ringan dengan sirkulasi udara yang baik agar suhu tubuh terjaga. Lebih rincinya, berikut ini tip tentang cara memilih jaket touring yang tepat, termasuk pertimbangan material, fitur keselamatan, dan kenyamanan.
1. Pilih Ukuran Pas dengan Tubuh
Ukuran jaket menjadi sangat penting untuk diperhatikan dan disesuaikan karena berpengaruh terhadap kenyamanan pengendara. Idealnya, ukuran jaket mengikuti bentuk tubuh, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Dengan begitu, tak hanya kenyamanan yang didapat, jaket yang pas dengan tubuh akan memberikan proteksi dengan baik.
Pilihlah jaket yang dilengkapi dengan velcro di beberapa bagian. Velcro berfungsi untuk merekatkan kain pada pakaian sehingga tingkat kesesuaian pada tubuh dapat diatur. Velcro dapat membantu mendapatkan ukuran yang pas pada bagian pinggang hingga pergelangan tangan.
Baca juga: Model Baju Pesta untuk Pria: Alternatif Gaya yang Stylish
2. Perhatian Material dan Bahan Jaket
Dalam memilih jaket, bahan yang digunakan sangat perlu untuk diperhatikan. Bahan jaket yang tepat akan membuat rangkaian touring menjadi nyaman dan menyenangkan. Beberapa tip dalam memperhatikan bahan dari jaket yaitu:
- Bahan jaket touring yang tepat adalah yang berbahan waterproof. Kegiatan touring yang mengharuskan kita berada di luar ruangan apa pun keadaan cuacanya. Maka dari itu, lebih baik berjaga-jaga dengan memakai jaket dengan bahan waterproof. Bahan waterproof pada jaket juga melengkapi fungsi mantel untuk melindungi dari hujan.
- Touring dengan jarak yang cukup jauh memerlukan jaket yang dipakai dengan bahan yang tidak robek. Hal ini untuk melindungi tubuh dari kejadian yang tidak diinginkan. Jaket yang tidak mudah robek memberi keamanan ketika touring, seperti memberikan perlindungan jika di jalan terjatuh.
- Bahan anti sobek untuk jaket touring yang disarankan yaitu bahan taslan atau polyester karena memiliki karakteristik serat kainnya kuat dan awet. Brand jaket yang terkenal dengan bahan premium dan kuat yaitu Eiger Riding dan Inventzo.
- Selain itu, jika melakukan touring siang hari, maka pilihkan jaket yang berventilasi cukup. Sebab, jenis bahan ini dirancang untuk mencegah rasa gerah saat berkendara di bawah sinar matahari. Ada berbagai macam contoh jaket dengan spesifikasi Air Ventilation System, seperti jaket Respiro dengan model Thermo TR1.5.
3. Fitur Menghalau Angin
Fitur windbreaker pada jaket touring telah menjadi standar penting saat ini, dirancang khusus untuk menghalau angin dan melindungi dada serta bagian depan tubuh dari paparan angin langsung saat berkendara. Fungsi ini tidak hanya menjaga tubuh tetap hangat, tetapi juga mencegah masuk angin, yang sangat penting mengingat terpaan angin yang kencang saat mengendarai sepeda motor.
Dengan mengarahkan angin langsung ke bagian luar tubuh, tingkat proteksi terhadap pengendara meningkat, mengurangi risiko kesehatan yang mungkin terjadi akibat terpaan angin tersebut.
4. Pilih Jaket Warna Mencolok sebagai Reflektor
Pilihan warna jaket sebetulnya dapat menyesuaikan selera masing-masing pengguna. Namun, sebaiknya siang hari menggunakan jaket dengan warna cerah untuk mencegah cahaya matahari diserap langsung oleh jaket. Warna terang pada jaket dapat memantulkan cahaya dan mengurangi rasa gerah saat berkendara.
Namun, pada malam hari sebaiknya menggunakan jaket yang dilengkapi dengan pita reflektor. Hal ini untuk menghadapi gelapnya malam yang minim cahaya. Pita reflektor dapat memperjelas keberadaan pengendara lain di sekitar.
Jika tidak ada pita reflektor, maka pilihlah jaket dengan warna mencolok pada sebagian atau seluruh jaket. Hal ini untuk mempermudah melihat keadaan pengendara lain dan meningkatkan kewaspadaan.
5. Sirkulasi Udara
Jaket ini akan digunakan sepanjang perjalanan kita berkendara. Maka sebaiknya memperhatikan fungsi sirkulasi udara pada jaket tersebut. Sirkulasi udara pada jaket menjaga suhu tubuh tetap terjaga dan nyaman.
Angin yang masuk dapat menyejukkan saat siang hari, namun tetap keluar dan tidak terjerap dalam jaket. Sehingga sirkulasi udara penting untuk memberikan ruang bagi tubuh bernapas, dan memberikan kenyamanan bagi kita saat berkendara.
Baca juga: Memilih Jaket Semi Parka yang Tepat: Panduan untuk Pria dan Wanita
Nah, itu dia panduan lengkap memilih jaket touring yang memiliki kombinasi kenyamanan dan keamanan, serta menambah kesan gagah pada penampilanmu. Jangan lupa untuk mempersiapkan berbagai hal lainnya sebelum melakukan touring, seperti helm, mesin motor, dan kesehatan tubuh.