Jalan Tol Cibitung-Cilincing Beroperasi, Akses Logistik Jadi Lebih Cepat

Tol Cilincing-Cibitung

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi), meresmikan Jalan Tol Cibitung-Cilicing sepanjang 27,2 km. Kehadiran akses tol yang jadi bagian dari proyek pembangunan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 ini, akan semakin memperlancar arus barang/logistik dari kawasan industri yang ada di Bekasi, Karawang, dan sekitarnya, menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok atau sebaliknya.

Presiden Jokowi mengatakan, dengan akses yang cepat, mobilitas barang akan semakin mudah dan diharapkan dapat memperkuat daya saing produk-produk Indonesia yang akan diekspor.

“Tanpa didukung infrastruktur yang baik, mustahil kita bisa bersaing dengan negara lain,” ucap Presiden.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan, pemerintah telah melakukan pembangunan infrastruktur secara konsisten dan sistematis.

“Pembangunan dilakukan secara apik dari memulai, membangun, menyelesaikan, sampai dengan menghubungkan antara fasilitas ke fasilitas lainnya. Dalam hal ini menghubungkan kawasan industri dengan pelabuhan,” tutur Menhub.

BACA JUGA : Cegah Korban Jiwa, Kemenhub Sediakan Mudik Angkut Motor Gratis via KA Logistik

Menhub mengungkapkan, dengan hadirnya jalan tol Cibitung – Cilincing ini akan menghilangkan kemacetan dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok yang selama ini kerap terjadi. Selain itu, juga diharapkan akan berdampak pada penurunan biaya logistik.

“Kalau nanti akses jalan tol sampai ke Pelabuhan Kalibaru juga jadi. Diharapkan bisa menurunkan biaya logistik hingga 50 persen,” ujar Menhub.

Lebih lanjut Budi menjelaskan, dengan meningkatnya daya saing produk-produk dalam negeri, diharapkan pula dapat meningkatkan minat para investor baik dari dalam negeri maupun asing untuk berinvestasi di kawasan industri Bekasi, Karawang dan sekitarnya.

Tidak hanya di Pelabuhan Tanjung Priok, pembangunan akses jalan tol dari dan ke Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, yang ditargetkan selesai pada 2024 juga akan meningkatkan kinerja pelabuhan tersebut. Kehadiran Pelabuhan Patimban akan melengkapi keberadaan Pelabuhan Tanjung Priok untuk memperlancar distribusi logistik nasional.

“Untuk kawasan industri di Bekasi bisa ke Pelabuhan Tanjung Priok dan kawasan industri di Karawang bisa ke Pelabuhan Patimban. Ini akan membuat suatu kompetisi yang baik dan akan semakin meningkatkan layanan kedua pelabuhan tersebut,” tutur Menhub.

Jalan Tol Cibitung-Cilincing dibangun dan dioperasikan oleh PT Cibitung Tanjung Priok Tollways (PT CTP), yang dimiliki oleh PT Akses Pelabuhan Indonesia dan PT Menara Maritim Indonesia.

BACA JUGA : Peran Tol Laut Mobilisasi Minyak Goreng Kemasan Rakyat ke Indonesia Timur

Sejumlah kendaraan truk angkutan barang melaju di tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/11/2019). PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengusulkan pembatasan angkutan barang di Jalan Tol Layang (Elevated) Jakarta-CIkampek pada masa angkutan Natal dan tahun baru 2020 untuk menekan kepadatan intesitas pengguna jalan tol. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/pras.

Kedua perusahaan tersebut merupakan anak usaha PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), yang merupakan salah satu sub holding PT Pelindo di bidang logistik dan hinterland development. Dengan keterlibatan langsung PT Pelindo yang juga mengelola Pelabuhan Tanjung Priok tersebut, diharapkan akan semakin meningkatkan pelayanan terhadap truk-truk kontainer maupun barang, dari dan menuju pelabuhan.

Dalam kesempatan ini, Presiden juga meresmikan Jalan Tol Serpong-Balaraja seksi 1A sepanjang 5,1 Km yang merupakan bagian dari JORR 3. Nantinya, setelah JORR 2 dan JORR 3 selesai sepenuhnya dan menghubungkan wilayah di barat dan timur Jakarta, maka kendaraan yang melintas tidak perlu lagi melewati jalan di tengah Jakarta dan akan mengurangi kemacetan di DKI Jakarta.

Exit mobile version