Jalan Tol Cisumdawu Ditargetkan Selesai Akhir 2021

Jalan Tol Cisumdawu

Pemerintah saat ini tengah mengerjakan pembangunan jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) yang memiliki total panjang 61 Km di Provinsi Jawa Barat. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dengan tegas menargetkan pembangunan tol ini akan rampung seluruhnya pada akhir 2021.

Jalan Tol Cisumdawu ini memiliki enak seksi yang akan terhubung dengan jalan Tol Bandara Kertajati. Pembangunan jalan tol ini diharapkan bisa meningkatkan konektivitas ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang sudah mulai beroperasi.

“Berdasarkan laporan, saat ini masalah pembebasan lahan sudah teratasi. Sehingga saya optimis konstruksi semuanya rampung pada akhir 2021, karena konstruksi dapat berjalan cepat jika lahan sudah tersedia,” ujar Menteri Basuki.

Baca Juga: Kemenhub Beri Subsidi untuk Tol Laut

Sekadar informasi, Tol Cisumdawu ini dibangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dari enam seksi yang dibangun, Seksi 1 dan 2 yang dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari Viability Gap Fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.

Menurut data yang tersiar, untuk progres pembebasan lahan pada Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong (10,57 Km) sudah mencapai 92,5 persen dan progres konstruksi 58,56 persen. Seksi 2 (17,05 Km) Fase I dari Rancakalong-Ciherang sudah selesai tahun 2017 dan Fase II Ciherang-Sumedang pembebasan lahannya mencapai 95,5 persen dan untuk konstruksi sudah 85,46 persen.

Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh PT Citra Karya Jabar Tol (CKTJ) selaku investor. Uuntuk progres pembebasan lahan pada Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong sepanjang 10,57 km sudah mencapai 92,5 persen dan progres konstruksi 58,56 persen.

Berdasarkan data untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka 4,05 km yang dikerjakan BUJT saat ini konstruksinya telah rampung 100 persen. Seksi 3 hingga Seksi 6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan nilai investasi Rp8,41 triliun.

Selanjutnya tinggal pembangunan seksi 4-6 yang saat ini telah dimulai juga pekerjaan site clearing dan dijadwalkan selesai 14 bulan ke depan pada November 2021.

Baca Juga: Program Tol Laut Berdampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia Timur

Menteri basuki pun memberikan apresiasi kepada semua pihak yang mendorong percepatan pembebasan lahan, di antaranya Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang, Pemkab Majalengka, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kepolisian Daerah, Kejaksaan Tinggi, Mahkamah Agung dan instansi terkait lainnya.

Sorotan dari Presiden Joko Widodo

Pembangunan Tol Cisumdawu ini sebelumnya mendapat sorotan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden Jokowi sempat meluapkan kekesalannya karena lambatnya pembangunan. “Ini jalan tol yang penting sekali, tapi terhambat,” ucap Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, bulan Juli lalu.

Presiden Jokowi pun menjelaskan kendala teknis yang sering ditemui adalah proses pembebasan lahan. Bukan cuma itu, proses pengembalian dana talangan tanah yang terhambat urusan administrasi. “Ini saya minta segera diselesaikan, dirampungkan semuanya, kita butuh percepatan karena ini akan menyangkut juga ke Bandara Kertajati,” tegas Jokowi.

Baca Juga: Penyesuaian Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi Bentuk Dukungan Bisnis Logistik

Exit mobile version