JNEWS – Biaya logistik di Tanah Air dirasa masih terlalu tinggi. Dalam hal ini, Jasa Marga selaku operator utama jalan tol Trans Jawa berharap kehadiran jalan tol Trans Jawa mampu menurunkan biaya logistik. Selain itu juga bisa memaksimalkan manfaat ekonomi bagi konektivitas antardaerah, rantai pasok, dan pertumbuhan sektor lokal.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, saat melakukan kunjungan kerja di sepanjang koridor Jalan Tol Trans Jawa dari Solo ke Surabaya belum lama ini.
Menurut Rivan Achmad Purwantono, konektivitas yang kuat adalah fondasi pertumbuhan. Di koridor Trans Jawa, Jasa Marga memastikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol, mengelola arus mobilitas dan logistik yang secara langsung menurunkan biaya distribusinya, memperpendek waktu tempuh, dan membuka akses pasar bagi UMKM serta industri lokal. “Prioritas kami adalah memastikan layanan operasional dan komersial terintegrasi sehingga infrastruktur jalan tol berkontribusi nyata terhadap produktivitas nasional,” ujar Rivan.
“Konektivitas yang andal pada koridor Trans Jawa bukan hanya mempersingkat jarak, tetapi kami juga memastikan ruas, gerbang, dan rest area memberikan pengalaman berkendara yang aman, nyaman, dan konsisten. Bersamaan dengan itu, kami mengakselerasi kolaborasi bisnis agar rest area makin hidup, produktif, dan memberi nilai tambah bagi pengguna serta mitra. Di koridor Trans Jawa, langkah-langkah ini penting untuk menjaga perjalanan dan daya saing layanan,” tambahnya.
Sebagai salah satu langkah strategis untuk mencapai keberlanjutan bisnis jangka panjang Perseroan, Jasa Marga melalui PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan konsolidasi 3 ruas jalan tol, yaitu Ruas Tol Batang-Semarang, Ruas Tol Solo-Ngawi, dan Ruas Tol Ngawi-Kertosono-Kediri sejak Juli 2023 silam.
Jalan Tol Trans Jawa merupakan jalur strategis dengan volume lalu lintas yang terus tumbuh dari tahun ke tahun dan memiliki peran vital di masyarakat terutama dalam mendukung mobilitas dalam rangka libur panjang terutama dalam periode Lebaran maupun Natal dan Tahun Baru.
Baca juga: 7 Tol Terindah di Indonesia dengan Pemandangan yang Memukau
Dengan adanya Jalan Tol Trans Jawa ini memberikan multiplier effect di berbagai sektor dalam hal kontribusi yang signifikan bagi konektivitas dan perekonomian nasional, terutama meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa (logistik), pengembangan kawasan strategis seperti bandara, pelabuhan, kawasan industri, pariwisata serta meningkatkan konektivitas di Pulau Jawa.
“Ke depan, Jasa Marga akan terus mengakselerasi integrasi layanan untuk memastikan infrastruktur jalan tol berfungsi sebagai tulang punggung konektivitas yang mendorong kemajuan ekonomi nasional,” tandas Rivan. *