Jejak JNE di Pegunungan Puncak Jaya Papua

JNEWS – Sejak tahun 2016 JNE sudah hadir di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat setempat yang akan melakukan pengiriman barang.

Puncak Jaya merupakan sebuah kabupaten yang berada di kawasan Pegunungan Tengah, Provinsi Papua Tengah. Ibukotanya terletak di Kecamatan Mulia. Nama Puncak Jaya diambil dari Gunung Jaya atau lebih dikenal sebagai Puncak Jaya.

Pegunungan di Puncak Jaya dikenal kaya dengan sumber daya alam yang di antaranya  berupa barang tambang, seperti tembaga, emas dan perak. Selain itu tanahnya juga cukup subur sehingga berbagai komoditas pertanian dan perkebunan tumbuh subur dengan hasil panen yang melimpah, seperti sayur-sayuran, umbi-umbian hingga buah merah, buah khas Papau yang sangat terkenal.

Menurut Kapala Cabang Utama JNE Jayapura, Henry Edwin, meski transportasi ke Mulia hanya bisa dijangkau dengan pesawat jenis caravan, namun JNE sudah hadir di Puncak Jaya atau tepatnya di Distrik Mulia sejak tahun 2016, guna mengakomodasi kebutuhan masyarakat dalam urusan kirim mengirim barang, tidak terkecuali barang-barang yang diproduksi masyarakat setempat.

“Potensi di Kabupaten Puncak Jaya yang terdiri dari 28 kecamatan dan 302 desa cukup besar dan menjanjikan. Kondisi daerahnya dibatasi oleh sungai-sungai besar dan gunung sehingga distribusi paket JNE dari Kota Jayapura ke Distrik Mulia menggunakan pesawat  jenis caravan yang maksimal muatannya setiap pesawat hanya 1 ton,” ujar Henry, saat berbincang dengan JNEWS, Sabtu (7/9/2024).

Baca juga: Kiat Tumbuh ala JNE di Kota Pangkal Pinang

Pada saat ini, lanjut Henry, potensi yang cukup menjanjikan berupa hasil perkebunan buah merah dan kopi. Di mana buah merah memiliki banyak produk turunan, seperti dijadikan herbal hingga minyak buah merah. Adapun kopi Puncak Jaya memiliki kualitas terbaik. “Kalau potensi di sektor UMKM berupa produk hasil bumi dan pakaian tradisional, yang permintaannya lumayan meningkat, termasuk yang datang dari luar Puncak Jaya,” jelasnya.

Sementara itu terkait jenis kiriman yang masuk (inbound) ke Puncak Jaya masih didominasi oleh peralatan elektronik dan pakaian. Sedangkan untuk kiriman yang ke luar (outbound) didominasi oleh alat-alat dan kerajian tradisional, hasil bumi hingga kiriman dokumen.

“Di Puncak Jaya JNE sudah sangat dikenal oleh masyarakat. Para kurir terus bekerja keras untuk mengantarkan semua paket kiriman, dengan motor yang sudah dimodifikasi khusus supaya bisa melalui semua medan jalan, termasuk jalanan terjal di kawasan hutan maupun pegunungan,” terang Henry.

Seperti diketahui JNE Cabang Mulia yang beralamat di Jalan Pasar Central, Mulia, Puncak Jaya, operasionalnya berada di bawah Kantor Cabang Utama JNE Jayapura, di mana sekarang sudah mempekerjakan 6 karyawan. Adapun coverage areanya mencakup 20 kecamatan dari jumlah total 28 kecamatan yang ada di Kabupaten Puncak Jaya. “JNE menjadi perusahaan jasa pengiriman terpercaya dan bisa diandalkan masyarakat di Puncak Jaya dan turut membantu mengembangkan perekonomian di sana,” pungkas Henry. *

Exit mobile version