Tahun demi tahun, perusahaan JNE yang didirikan sejak November 1990 terus tumbuh dan mengalami kemajuan yang pesat. Jaringannya semakin luas menyebar ke seluruh pelosok Nusantara. Branding JNE kian dikenal luas masyarakat, dan karyawan yang awalnya tidak lebih dari jari tangan, saat ini sudah menjadi puluhan ribu orang.
Menurut Presiden Komisaris JNE, Johari Zein, dalam podcast di sebuah channel Youtube, moment perkembangan luar biasa JNE terjadi tatkala booming online shop dan e-commerce mulai terjadi di 2010.
“Saat itu JNE bisa menggapai target omset terbesar pertama dalam satu tahun yang sudah kita canangkan. Selepas itu perusahaan terus mengalami pertumbuhan 30-40% setiap tahunnya,” ungkap Johari Zein yang menitik beratkan bahwa kemajuan JNE tidak terlepas dari pertolongan dan keberkahan dari Allah SWT.
Djohari pun menambahkan bahwa itu karena kebaikan-kebaikan yang JNE lakukan sejak didirikan, baik kebaikan kepada para karyawannya maupun kepada pihak lain terkhusus anak-anak yatim dan orang miskin.
Nun di sebuah rumah pantai, kawasan perumahan Pantai Mutiara Pluit. Hari beranjak siang. H. Soeprapto yang akan pergi ke Yatuna, menyempatkan diri membaca koran sambil nyeruput teh hangat dengan ditemani camilan kue-kue kecil. Sesekali pandangannya tertuju pada hamparan laut Jawa yang luas, tenang tidak berombak. Semilir angin laut, biasa berhembus masuk lewat pintu belakang rumah pantai tersebut.
Tidak lama berselang dering telepon berbunyi. Suara di ujung telepon adalah assisten rumah Tangga (ART) tetangga sebelah rumah, yang ingin berbicara dengan Assisten rumah tangga H. Soeprapto. Dengan ramah, H. Soeprapto memanggil Art-nya dan memberikan telpon untuk Art-nya tersebut.
Baca juga : Kisah Para Pedagang di Sekitar Kantor JNE
“Saat ini karyawan JNE sudah ribuan orang. Cabangnya sudah ada di seluruh Indonesia. Kerja saya di rumah, ngangkat telepon yang mencari pembantu rumah tangga saya,” ungkap H. Soeprapto berseloroh suatu kali di hadapan para pimpinan JNE dalam sebuah acara perusahaan, di tahun 2013.
Memang selain dikenal dermawan, H. Soeprapto juga dikenal sering membawakan joke-joke yang segar dan menghibur, selain tentu saja petuah-petuah spiritual.
Bukan hanya di Jakarta, jejak kebaikan dan kedermawanan H. Soeprapto menyebar ke berbagai tempat. Seringkali JNEWS dulu ikut dalam rombongan tatkala H. Soeprapto diundang ke berbagai acara, baik itu di dalam kota maupun luar kota Jakarta.
Paling sering acara di kesatuan TNI yang sedang berulang tahun. H. Soeprapto diundang sebagai tamu kehormatan. Pada moment tersebut biasanya lewat TIKI dan JNE, H. Soeprapto menyumbang beragam hadiah untuk memeriahkan kegiatan yang digelar oleh kesatuan TNI yang sedang berulang tahun tersebut, seperti aneka perlombaan olah raga.
Di kampung halamannya, Bangka Belitung, H. Soeprapto dan keluarga juga dikenal luas sebagai pengusaha sukses nan dermawan. Sebuah masjid megah, menjadi icon tersendiri bagi masyarakat Pangkal Pinang karena letaknya dekat Bandara Depati Amir Pangkal Pinang.
Di komplek masjid tersebut, juga terdapat bangunan rumah dengan banyak kamar. Dulu, seringkali kamar-kamar tersebut dipakai menginap untuk para karyawan TIKI maupun JNE dari Jakarta atau daerah lain yang sedang tugas kerja ke Pangkal Pinang. Tim JNEWS pernah menginap di rumah ini yang asri dan hijau dengan pepohonan rindang. Untuk ke bandara, tinggal berjalan kaki karena begitu dekat.
Menurut Presiden Direktur JNE M. Feriadi Soeprapto, selain masjid yang didekat bandara, ada juga masjid yang dibangun di kampung ibundanya yakni daerah Kurau, sekitar 30 menit mengendari mobil dari Kota Pangkal Pinang.
Kurau adalah sebuah daerah pesisir tempat kelahiran Hj. Nuraini Soeprapto. “Saat ini Ibu Nuraini sudah membeli lagi tanah sekitar masjid untuk perluasan masjid yang ada di Kurau,” terang M. Feriadi saat berbincang dengan JNEWS di atas kapal beberapa waktu lalu.
“Saya juga sering mendengar, sepeninggal Bapak, banyak orang yang merasa telah dibantu Pak Soeprapto. Karena memang Bapak selama hidup selalu berusaha menebar kebaikan di banyak tempat, baik secara terang-terangan maupun diam-diam,” pungkas M. Feriadi yang berjanji akan terus meneruskan kebaikan-kebaikan ayahandanya tersebut, baik secara pribadi, keluarga besarnya, maupun lewat JNE. *
Baca juga : Kabar Gembira, Reward Untuk Member JLC Makin Banyak!