JNEWS – Dua minggu menjelang Lebaran, kiriman busana Muslim dan kuliner khas Cianjur yakni manisan mulai naik di JNE Cabang Cianjur, Jawa Barat. Trend kenaikan tersebut diperkirakan akan semakin tinggi hingga mendekati Lebaran.
Seperti cabang-cabang JNE di daerah lainnya, JNE Cabang Cianjur yang operasionalnya berada di bawah JNE Cabang Utama Bandung, pada bulan Ramadan dan menjelang Lebaran tahun ini kirimannya terus merangkak naik. Terlebih Cianjur selama ini dikenal sebagai kota wisata, dengan berbagai produk pendukungnya yang dibuat oleh para pelaku UMKM.
Menurut Plt. Kepala Cabang JNE di Cianjur, Iwan Setiawan, busana Muslim dan produk UMKM khas Cianjur, yakni manisan permintaannya terus naik. “Biasanya puncaknya dua atau seminggu menjelang Lebaran. Untuk itu kami akan menambah SDM di bagian delivery dan checker untuk mempercepat proses delivery,” ujar Iwan, saat berbincang dengan JNEWS, Sabtu (15/3/2025).
Diungkapkan Ksatria yang mulai bergabung di JNE tahun 2004 ini, kenaikan kiriman JNE di Cianjur selama Ramadan tahun ini diprediksi sekitar 20 persenan.
Menurutnya, bulan Ramadan dan Lebaran juga membawa berkah tersendiri bagi para pelaku UMKM di Cianjur, terutama yang memproduksi makanan ringan termasuk manisan. Hal ini karena banyak warga Cianjur dan luar Cianjur yang menyukai manisan untuk santapan bersama keluarga di saat momen Lebaran.
Baca juga: Pekan Kedua Puasa, Kiriman JNE di Tangerang Mulai Merangkak Naik
“Alhamdulillah, semoga saja kenaikan kiriman tidak hanya saat peak season Lebaran, tetapi akan berlanjut usai Lebaran karena banyak yang berlibur di Cianjur dan membeli oleh-oleh, sehingga revenue JNE Cianjur menjadi meningkat dan performance operasional semakin lebih baik,” tutur Iwan yang mempunyai hobi otomotif dan bermain musik ini.
“Kami seluruh tim optimis peak season kiriman Lebaran 2025 akan diraih dengan kesuksesan. Seluruh tim yang ada di Cianjur akan bekerja keras untuk memastikan pelayanan terbaik guna memberikan kepuasan kepada para pelanggan. Saat ini JNE di Cianjur sendiri sudah mempekerjakan 144 karyawan, dengan didukung sebanyak 17 mitra agen penjualan dan 7 gudang,” tandas Iwan. *