Panduan Memilih Helm: Mengenal Berbagai Jenis dan Kegunaannya

Helm memiliki peran penting dalam menjamin keselamatan penggunanya. Kualitas dan jenis helm yang dipilih memiliki dampak langsung pada tingkat keamanan.

Tidak hanya pengendara motor dan sepeda yang menggunakan helm, berbagai aktivitas lain seperti panjat tebing, serta berada di kawasan proyek pun membutuhkan pelindung kepala. Fungsinya pun sama yakni pelindung keselamatan dalam beraktivitas dan saat berada di proyek.

Di pasaran, ada beragam jenis helm. Perlu disadari sebelum membelinya adalah memahami fungsi dari helm-helm tersebut. Jadi, bisa membeli helm yang tepat sesuai kebutuhan sehingga mampu memberikan perlindungan maksimal dan tidak sekadar untuk gaya saja.

Agar tidak salah membeli helm, berikut penjelasan berbagai jenis helm yang menyesuaikan dengan kebutuhan.

Jenis Helm dan Kegunaannya

Panduan Memilih Helm: Mengenal Berbagai Jenis dan Kegunaannya

1. Helm Motor

Adalah wajib hukumnya bagi pengendara motor untuk mengenakan helm. Bahkan sudah ada aturan jika tidak mengenakan helm akan dikenakan denda. Namun, yang perlu diketahui oleh pengendara motor, ada jenis-jenis helm motor yang ternyata kegunaannya berbeda.

Baca juga: Motor Supra yang Klasik, Ini Dia 5 Keunggulan yang Tak Dimiliki Motor Lain

Helm Half Face

Jenis helm half face adalah yang umum dipakai. Bahkan seiring perkembangan, helm ini memiliki bentuk, desain dan warna yang menarik.

Kegunaan utama dari helm ini adalah untuk perlindungan bagian tempurung kepala. Di bagian depan, helm half face dilengkapi dengan kaca yang melindungi wajah. Namun, ada juga helm half face yang tidak memiliki kaca di bagian depan.

Perlu diperhatikan, helm half face hanya bisa digunakan saat perjalanan dengan kecepatan rendah saja. Misalnya untuk ke kantor, mengantar anak ke sekolah atau kegiatan dalam jarak dekat saja.

Helm Full Face

Jenis full face memiliki bagian pelindung kepala secara menyeluruh. Jadi, sangat cocok bagi pengendara motor yang akan berkendara kecepatan tinggi atau untuk melakukan perjalanan jarak jauh.

Bentuk dari helm ini dilengkapi dengan aerodinamis yang mampu meminimalkan hambatan angin. Dengan pelindung penuh di semua bagian kepala, helm ini dianggap memiliki keamanan lebih baik ketika berkendara.

Helm Modular

Helm yang satu ini adalah perpaduan dari full face dan half face. Di bagian depan helm modular mengadopsi desain helm full face, sedangkan di bagian dagu dibuat bisa terbuka.

Umumnya helm ini digunakan untuk touring karena lebih memudahkan penggunanya memakai helm sesuai kebutuhan. Sayangnya, helm ini lebih berat dibandingkan helm motor lainnya.

2. Helm Sepeda

Sama seperti motor, sepeda pun memiliki helm khusus bagi penggunanya. Sepintas untuk helm sepeda terlihat sama semuanya. Namun, ternyata ada berbagai jenis helm sepeda yang menyesuaikan dengan kebutuhan.

Helm Sepeda Gunung

Jenis helm ini dirancang secara khusus untuk pengguna sepeda gunung. Desainnya ditambah visor di depan dan pelindung di bagian samping serta belakang.

Hadirnya ikatan di helm ini yang kencang berguna agar kepala bisa lebih aman dari benturan di belakang.

Helm Sepeda Roadbike

Helm sepeda roadbike dirancang untuk pengguna sepeda balap dan kegiatan bersepeda di jalan raya. Helm ini umum ditemukan di pasaran.

Desain dari helm sepeda roadbike biasanya lebih aerodinamis. Karena jenis sepeda roadbike memang untuk melaju cepat di jalan raya. Selain itu, helm ini bebannya ringan, ventilasi yang banyak serta proteksi kuat. Tidak ada visor karena bisa menghalangi pandangan.

3. Helm Panjat Tebing

Rock climbing atau panjat tebing adalah olahraga ekstrem untuk memanjat atau menuruni tebing. Tebing yang akan dilalui bisa alami maupun buatan. Panjang tebing membutuhkan kekuatan, daya tahan serta kelincahan agar bisa sampai di puncak.

Dalam melakukan aktivitas panjat tebing memerlukan berbagai peralatan untuk keamanan, salah satunya helm. Helm panjat tebing berguna melindungi kepala dari puing-puing yang jatuh seperti batu atau potongan pelindung yang jatuh serta kekuatan tumbukan selama jatuh.

Bentuk helm ini sederhana dan ringan. Biasanya di bagian dalam ada busa dan memiliki ventilasi yang baik. Serta dilengkapi tali dagu agar tidak bergeser.

4. Helm Proyek

Pekerja konstruksi di lapangan wajib mengenakan helm proyek. Kegunaan helm ini sebagai pelindung kepala apabila terkena jatuhan dari berbagai material dan meminimalisir dari risiko cedera serius.

Namun, yang perlu dipahami untuk helm proyek ini memiliki warna berbeda yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Berbagai warna helm di atas telah diatur dalam SE Menteri PUPR No. 11/SE/M/2019 tentang Petunjuk Teknis Biaya Penyelenggaraan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi.

Baca juga: Perbandingan Sepeda Listrik dan Sepeda Konvensional: Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing

Demikian ulasan mengenai berbagai jenis helm yang ternyata memiliki kegunaan berbeda dan disesuaikan dengan aktivitasnya. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk tidak menggunakan pelindung kepala saat berkendara, olahraga dan berada di kawasan proyek.

Exit mobile version