JNE Ajak UMKM Silangit Beradaptasi dengan Teknologi

Berbagai macam upaya dilakukan oleh JNE untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk dapat bangkit dan sukses, terutama di masa pandemi. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menggelar JNE Ngajak Online 2021 yang kali ini menyambangi Kota Silangit, Sumatera Utara.

Dalam webinar bertajuk “Goll…aborasi Bisnis Online” yang diselenggarakan secara online di platform YouTube JNE ini, JNE ingin mengajak para pelaku UMKM, khususnya di Silangit untuk bisa terjun menggunakan platform digital atau online. Karena meski pandemi tak dimungkiri membawa dampak buruk ke semua sektor, Kepala Cabang JNE Silangit Yayang Fitrajaya mengatakan bahwa pandemi juga membawa dampak positif, yakni digitalisasi yang terakselerasi.

Baca Juga: Ini Tiga Tantangan yang Dihadapi UMKM Jika Ingin Go Global

“Digitalisasi yang sebelumnya direncanakan untuk diadopsi secara berkala dan mungkin ada yang terkesan dilakukan perlahan, kini terpaksa dipercepat akibat munculnya kebutuhan akses. Gaya kehidupan masyarkat secara individu telah berubah cepat,” tutur Yayang dalam webinar.

Maka dari itu, lanjut Yayang, bagi pelaku UMKM yang masih konvensional, perubahan strategi perlu dilakukan.  Para pelaku UMKM perlu untuk segera bertransformasi digital, agar bisa bertahan dan beradaptasi dengan tren yang ada saat ini.

“Key success factor yang sangat terlihat jelas dimasa pandemi ini adalah teknologi. Setiap UMKM Kota Silangit harus pandai dalam memanfaatkan teknologi yang ada dalam menjalankan bisnisnya yaitu dengan cara mengadopsi teknologi dalam proses pemasaran produk ke masyarakat,” tuturnya.

JNE ajak pelaku UMKM melek teknologi digital

Dengan adanya tren dan perubahan gaya hidup saat ini, Yayang meyakini bahwa sekarang platform e-commerce memiliki peranan penting di dalam industri. Penggunaan e-Commerce yang masif saat ini, menurut Yayang telah terbukti sebagai industri masa depan.

“Selain itu dalam pandemi ini bisnis telah berkembang pesat ke tingkat yang lebih tinggi dengan adopsi teknologi dan ekspektasi. Oleh karena itu sesuai dengan nama dari program dari kegiatan yang sudah berjalan sejak 2017 ini, JNE bukan hanya mengajak tapi juga mendorong serta memberikan dukungan untuk para UMKM agar meningkatkan daya saing dengan menjadi pelaku e-comemrce yang andal dan menangkap peluang dari perubahan yang terjadi karena pandemi,” ujarnya.

Baca Juga: Tips dari Pelaku UMKM Jayapura dalam Menjaga Kualitas Produk

Turut memberikan pandangannnya seputar bisnis online, Pendiri Dame Ulos Renny Katrina Manurung mengatakan bahwa pandemi COVID-19 juga membawa dampak terhadap penjualannya. Namun, Dame Ulos pun mau tidak mau harus beradaptasi dengan menggunakan platform online yang membawa pada peningkatan penjualan hingga 20 persen.

Dalam menggunakan platform online, Renny juga memakai strategi tersendiri, yakni live Instagram. Meski demikian, bukan sekadar live Instagram, tapi juga menggunakan strategi, yakni free ongkir dan give away berupa masker.

“Saya juga buat sistem cicilan dengan DP. Jadi secara terus menerus mereka berkelanjutan untuk membeli kain saya. Mungkin bisa dipraktikan bagi teman-teman,” tuturnya.

Senada dengan Renny, Trisnayanti Pardede selaku founder Batikta Hutanta Balige mengatakan, melakukan strategi pemasaran secara digital dinilai sangat penting bagi pelaku usaha di situasi pandemi. Bisnisnya bahkan dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar saat terjun ke dunia digital serta diimbangi dengan strategi marketing yang tepat.

“Batikta sudah melakukan strategi bisnis yang efektif secara offline hingga kami sempat melupakan penjualan secara online. Namun, nunculnya wabah COVID-19 ini membuat kami untuk bergerak aktif lagi ke penjualan lewat e-commerce. Setelah Batikta tutup dan tidak menghasilkan transaksi selama 6 bulan, kami memberanikan diri untuk aktif menjual lewat Instagram dan Facebook dengan cara storytelling, di mana kami berusaha mengangkat romantisme dari produk dan mengemas sebuah cerita tentang produk tersebut saat memasarkannya,” tutur Trisnayanti.

Baca Juga: JNE Jember Optimis Arungi 2021 Dengan Kerja Keras di Wilayah Tapal Kuda

Exit mobile version