JNEWS – JNE Cabang Utama Tasikmalaya, Jawa Barat, terus memperluas kerja sama dengan sejumlah rumah sakit di wilayah Tasikmalaya untuk pengiriman obat ke rumah pasien.
Hal itu guna memberikan kemudahan bagi para pasien agar tidak harus antre untuk menunggu resep obatnya. Kerjasama juga dilakukan guna mendongkrak peningkatan khususnya untuk volume kiriman intra dan intercity.
Menurut Kepala Cabang JNE Tasikmalaya, Gerry Mardhani, hingga saat ini JNE Tasikmalaya sudah melakukan kerja sama dengan 5 rumah sakit, dan terakhir bekerja sama dengan RS Permata Bunda yang beralamat di Jl. Brigjen Wasita Kusumah No.1, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.
“Alhamdulillah kerja sama ini disambut positif oleh masyarakat dikarenakan dengan adanya layanan pengantaran obat, pasien ataupun keluarga pasien tidak harus antre lagi di bagian farmasi yang terkadang menyita waktu,” ujar Gerry, saat berbincang dengan JNEWS, Selasa (15/4/2025).

Tanggapan dari pihak rumah sakit, dituturkan Ksatria yang pernah terpilih sebagai Kepala Cabang JNE Terbaik Tahun 2021 ini, sangat positif karena kerja sama pengiriman ini meringankan beban pasien maupun keluarga pasien untuk menunggu antrean yang terkadang panjang dan merepotkan.
Baca juga: JNE Incar Kiriman Hasil Bumi di Kota Sumedang
“Terkait proses pengantaran obat ke rumah pasien, tergantung dari service-nya di mana untuk kiriman dalam kota atau CTC masuk dalam kiriman sameday yang sampai pada hari itu juga, sementara yang kiriman intracity diantar di H+1,” terang Gerry.
Dari sisi bisnis JNE, kerja sama dengan beberapa rumah sakit, tentu saja turut mendongkrak tingkat kiriman di JNE Tasikmalaya.
“Harapannya, JNE Tasikmalaya bisa memberikan solusi terbaik kepada masyarakat Tasik dan instansi rumah sakit yang telah mempercayakan kiriman obat pasien kepada JNE. Bukan hanya obat, namun kami juga bisa membantu dalam mendistribusikan perlengkapan CAPD ke rumah pasien yang akan melakukan cuci darah di rumah, sehingga pasien tidak perlu repot lagi, tinggal menunggu di rumah sementara barang diantar oleh JNE,” tandas Gerry. *