JNE Cabang Utama Bogor melalui lembaga sedekah karyawan Package of Hopes (POH), bekerja sama dengan Yayasan Yatim Mandiri Cabang Bogor, memberikan donasi berupa uang tunai sebesar Rp 10 juta untuk program ‘Wakaf Modal Usaha UMKM Ramadan’ kepada 5 orang penerima manfaat yang terdiri atas ibu-ibu single parent yang menjadi tulang punggung keluarga.
Semarak Ramadan di antaranya ditandai dengan banyaknya pelaku usaha dadakan yang berdagang aneka makanan takjil, tidak terkecuali di Kota Bogor. Mereka memanfaatkan momen bulan Ramadan untuk mendulang rezeki. Untuk itu, JNE memberi dukungan agar ibu-ibu single parent yang ingin berjualan namun terkendala permodalan dengan memberikan sumbangan modal usaha.
Penyerahan donasi modal usaha tersebut berlangsung Jumat (7/4/23), bersamaan dengan kegiatan buka puasa bersama dengan anak-anak yatim di Sanggar Genius Yatim Mandiri, Kampung Sudimampir, Bogor.
Fahmi Taufiqurrahman selaku staf EGD JNE Bogor dan pengurus POH JNE Bogor, menyerahkan donasi kepada Titin, relawan dari Yayasan Yatim Mandiri yang mengkoordinir penerima manfaat program UMKM Ramadan di Kampung Sudimampir. Turut hadir Kepala Cabang Yayasan Yatim Mandiri Bogor, Teddy Rohmat.
Baca juga: JNE Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Bogor
Menurut Teddy Rohmat, pihaknya bersyukur dan terima kasih kepada karyawan JNE Bogor yang telah ikut berkolaborasi untuk memberdayakan masyarakat melalui Wakaf Modal UMKM Ramadan tahun ini.
Sedangkan tujuan dari program tersebut, lanjut Teddy, agar masyarakat khususnya ibu-ibu yang menjadi tulang punggung keluarga dapat memiliki kegiatan yang produktif serta menambah penghasilan untuk keperluan rumah tangganya dengan mengambil momentum bulan Ramadan untuk berjualan makanan.
Titin yang mewakili para penerima manfaat, mengucapkan terima kasih kepada pihak Yayasan Yatim Mandiri dan JNE Bogor yang telah membantu ibu-ibu tulang punggung keluarga di Kampung Sudimampir, sehingga dapat berjualan sementara anak-anak mereka pun dapat belajar secara gratis di Sanggar Genius Yatim Mandiri.
“Semoga dengan bantuan modal dari JNE ini mereka bisa bangkit dan memiliki penghasilan secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari,” tandas Titin. *
Baca juga: Kisah “Pak Ustaz” dari Hub JNE di Poglar, Jakarta Barat