Salah satu dampak pandemic covid-19 adalah pemberlakuan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan metode daring untuk semua pelajar di seluruh Indonesia. Bagi para pelajar yang kurang mampu seperti halnya anak-anak di panti asuhan, tentu membutuhkan uluran tangan. Oleh karena itu JNE berkomitmen membantu dengan memberikan fasilitas belajar yang bekerjasama dengan Ruang Guru.
Sejak bulan Agustus atau seiring dengan perayaan Idul Adha 1441 H tahun ini, JNE mulai melaksanakan program pemberian ratusan komputer beserta printer dan jaringan wi-fi gratis selama setahun untuk 30 panti asuhan di Jakarta. Setelah fasilitas untuk belajar tersedia, maka JNE bekerjasama dengan Ruang Guru untuk menyediakan materi pembelajarannya agar memaksimalkan penggunaan dari peralatan PJJ untuk anak-anak di panti asuhan tersebut.
Baca Juga : JNE Donasi Ribuan Al-Quran agar Jamaah Tak Lagi Kekurangan
Acara seremonial peresmian kerjasama JNE dengan Ruang Guru diadakan pada Kamis (22/10) melalui video conference menggunakan online platform. Eri Palgunadi, VP of Marketing JNE bersama dengan Amri Ilmma, Kepala Kebijakan Publik Ruang Guru, menjadi narasumber utama dan memaparkan berbagai hal mengenai program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak yatim piatu di panti asuhan kali ini.
Eri mengatakan, “Program ini merupakan salah satu rangkaian menuju perayaan HUT JNE ke-30 tahun ini. Selama 3 dekade JNE memenuhi kebutuhan pengiriman pelanggannya di seluruh nusantara, semangat tagline “Connecting Happiness” terus diwujudkan, bukan hanya kepada pengirim dan penerima paket, tapi juga masyarakat luas, dengan tujuan memberi, menyantuni dan menyayangi agar dapat bahagia bersama”.