Hagies Mugara adalah Ksatria JNE Bogor yang ikut berlaga di PON XX Papua, mewakili kontingen Jawa Barat untuk cabang olahraga Shorinji Kempo. Dukungan pun mengalir dari seluruh keluarga besar JNE, agar ia dapat meraih medali emas sehingga bisa membuat bangga Jawa Barat dan tentunya JNE.
Perhelatan pesta olahraga terakbar di Indonesia, yaitu PON XX Papua 2021, akan menjadi catatan sejarah penting bagi JNE, karena salah satu karyawannya, Hagies Mugara, ikut berlaga adu prestasi bersama atlet dari seluruh provinsi di Indonesia tersebut.
Prestasi Hagies dalam olahraga Shorinji Kempo, sebelum bisa terpilih mewakili kontingen Jawa Barat itu cukup mentereng. Ia pernah beberapa kali ikut Kejurnas, Sea Games 2013 hingga kejuaraan dunia 2013 dan 2017.
“Saya pernah beberapa kali juara Porda, yaitu 2010, 2014 dan 2018. Untuk PON saya juga pernah terjun di 2012, 2016 dan 2021. Sebelum terpilih mewakili Jawa Barat, saya ikut seleksi dan juara di Porda terlebih dahulu,” ujar Hagies dengan nada bangga.
“Pada keikutsertaan PON 2012 saya meraih perak, PON 2016 dapat emas dan perak, semoga sekarang di PON 2021 Papua bisa bawa pulang 2 emas,” tambah saat berbincang dengan JNEWS, Selasa (5/10/2021).
Baca juga : Para Pelaku UMKM Lokal Berharap Cuan Saat PON XX Papua Berlangsung
Menurut Ksatria yang mulai bergabung di JNE Bogor pada 2014 silam ini, terpilih kembali mewakili kontingen Jawa Barat, menjadi kebanggaan tersendiri, terlebih dukungan diberikan oleh tempatnya bekerja.
“Bangga menjadi bagian dari keluarga besar JNE. Alhamdulillah keikutsertaan saya di PON XX Papua di-support penuh oleh JNE. Nanti saya akan bertanding pada 9-10 Oktober, untuk 2 nomor pertandingan, yaitu Embu Berpasangan Campuran Yudansha dan Embu Beregu Campuran,” jelas pria yang setiap hari bertugas sebagai rider di JNE Bogor ini.
“Target saya secara pribadi memberikan yang terbaik untuk Jawa Barat dan Kota Bogor, serta membawa harum nama JNE. Doakan saja, semoga bisa meraih 2 medali emas karena saya mengikuti 2 nomor pertandingan,” tegas Hugies.
Ia berpesan, kepada Ksatria dan Srikandi di seluruh Indonesia, apabila mempunyai kemampuan dan prestasi di luar JNE, jangan disembunyikan ataupun dipendam. Akan tetapi harus diperlihatkan, supaya bisa mengharumkan nama Indonesia, provinsi dan kota masing-masing dan tentunya mengangkat nama JNE sendiri.
“Semua berawal dari mimpi dan wujudkan mimpi itu sendiri. Saya mohon doa dan dukungannya dari seluruh masyarakat Jawa Barat dan seluruh keluarga besar JNE, supaya saya bisa membawa pulang medali emas,” ucap Hagies.
Seperti diketahui, olahraga Shorinji Kempo yang telah membawanya meraih prestasi, sudah digeluti Hagies sejak usia 9 tahun. Setiap berlatih motifnya ingin menjadi yang terbaik. Adapun soal juara menjadi target lainnya, karena Shorinji Kempo mengajarkan jiwa Bushido, yang artinya bersungguh-sungguh dan berjiwa ksatria. *
Baca juga : Semarakkan PON XX Papua, JNE Jayapura Gelar Diskon Ongkir