JNEWS – JNE Cabang Utama Tarakan, Kalimantan Utara terus mengembangkan jaringan di kota-kota penyangga Tarakan yang kerap disebut sebagai Zona “B”, “C” hingga “D”(desa pelosok) untuk mendorong pertumbuhan bisnis. Selain itu, upaya lain adalah mengangkat layanan fulfillment dan menggarap potensi kiriman JTR.
Tarakan merupakan kota terbesar di Provinsi Kalimantan Utara dan dikenal dengan julukan Bumi Paguntaka. Dari waktu ke waktu geliat perekonomiannya terus bertumbuh dengan ditopang berbagai sektor.
“Di Kalimantan Utara beberapa kawasan menjelma menjadi potensi ekonomi baru. Untuk itu kami akan melakukan pengembangan jaringan di zona B, C bahkan sampai di Zona D ke depannya. Kota Tarakan sendiri sudah menjadi gerbang utama logistik di Kalimantan Utara,” ujar Kepala Cabang Utama JNE Tarakan, Ade Suhanda saat berbincang dengan JNEWS, Rabu (30/7/2025).
Menurut Ade, saat ini potensi UMKM di Tarakan juga cukup besar, khususnya dalam produk makanan olahan khas dari hasil laut, seperti amplang, abon ikan, sambal kepiting, hingga kerajinan tangan dari rotan dan kayu ulin.
“Produk UMKM dari Tarakan sudah mulai menjangkau pasar luar kota bahkan luar pulau. Kami juga aktif mendampingi UMKM melalui program seperti JNE Loyalty Card (JLC),” jelas pimpinan cabang yang memulai kariernya dari kurir pengantar paket ini.

Potensi lainnya yang bisa dimaksimalkan ada pada sektor e-commerce lokal, korporasi swasta dan sektor institusi pemerintahan. Selain itu juga sektor pertanian, perikanan dan pertambangan.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Hits di Tarakan yang Bikin Liburan Berkesan
“Beberapa perusahaan besar mulai mempercayakan kirimannya ke JNE Tarakan. Hal lainnya yang sudah jalan dan terus kami gali potensinya adalah kiriman balik (truk balikan) untuk trucking dari Malinau, Tana Tidung tujuan Tj. Selor,” jelas Ksatria lulusan Sarjana Manajemen dari Program Beasiswa JNE Muda ini.
Terkait kiriman JTR yang sekarang semakin diminati, Ksatria yang mulai bergabung di JNE sejak 2008 ini menyebut cukup menjanjikan mengingat wilayah Tarakan merupakan pintu gerbang logistik Kalimantan Utara.
“Dalam enam bulan terakhir kontribusi servis JTR terhadap jumlah kiriman JNE Tarakan meningkat. Ini menunjukkan bahwa layanan JTR memiliki pangsa pasar yang cukup konsisten, dan masih sangat potensial untuk ditingkatkan melalui segmen usaha lokal berskala besar, proyek-proyek logistik, maupun pengiriman retail berskala besar lainnya,” tandasnya.
JNE Tarakan yang digawangi sekitar 78 karyawan dan didukung 7 kantor cabang serta 39 titik penjualan akan terus ekspansi jaringan guna menjangkau masyarakat lebih luas lagi di Kalimantan Utara yang terus bertumbuh geliat perekonomiannya. *