JNE Indramayu Petik Berkah dari “Manisnya” Komoditas Mangga

ksatria srikandi JNE Indramayu

Para karyawan JNE Indramayu, Jawa Barat terus bekerja keras gapai target hingga akhir tahun.

JNEWS – JNE Cabang Indramayu yang operasionalnya berada di bawah Kantor Cabang Utama JNE Cirebon, mengalami pertumbuhan pesat. Berdiri sejak 2010, kini sudah mempekerjakan 140 orang karyawan. Sektor industri makanan ringan dan sentra buah mangga yang melimpah menjadi potensi yang terus dimaksimalkan.

Indramayu merupakan sebuah kabupaten yang terletak di bagian utara Provinsi Jawa Barat, dan berbatasan langsung dengan Laut Jawa. Indaramayu juga menjadi daerah perlintasan utama di wilayah utara Pulau Jawa (Pantura) yang berdampak positif bagi perekonomian di daerah sekitarnya.

Sejak dulu, Indramayu dikenal sebagai endemik pohon mangga, di mana berbagai varietas mangga tumbuh subur dengan buahnya yang melimpah dan tak kenal musim. Maka tidak heran apabila Indramayu kemudian dijuluki sebagai ‘Kota Mangga’.

Ada banyak varietas mangga di Indranayu, dengan aromanya yang khas dan manis. Berkat daging buahnya yang tebal, empuk, lembut dan kaya serat, seperti halnya mangga cengkir dan gedong gincu, pemasarannya sudah menjangkau ke berbagai kota di Indonesia, bahkan sudah diekspor ke negara tetangga seperti Singapura.

Baca juga: Kiprah JNE di Pulau Rempah, Melaju Kencang Berkat Nikel

Menurut Admin Marketing dan Billing corporate, Triswati, sentra-sentra mangga di beberapa kecamatan menjadi salah satu prioritas yang akan terus dimaksimalkan lagi. “JNE ke depannya diharapkan menjadi partner bisnis dan bisa mengakomodir kebutuhan untuk pengembangan jaringan penjualan sentra mangga tersebut yang permintaannya terus meningkat,” ujarnya saat berbincang dengan JNEWS, Jumat (27/10/2023).

Selain dari buah mangga, potensi lainnya yang belakangan berkembang pesat adalah industri makanan ringan yang produksinya ada di berbagai kawasan, yang di antaranya sentra industri krupuk kulit dan ikan. Begitu juga sentra produksi kripik melinjo.

Sementara untuk UMKM yang juga terus berkembang, JNE Indramayu juga sudah berkolaborasi dengan beberapa komunitas UMKM setempat. “Untuk para pelaku UMKM kami membantu pemasaran produk mereka secara online, seperti dodol mangga, kerupuk ikan dan terasi. Kemudian ada fashion seperti batik Paoman dan juga hijab scraft,” beber Srikandi yang mulai bergabung di JNE Juni 2016 sebagai petugas konter ini.

Disinggung mengenai pancapaian di tahun 2023 yang dua bulan lagi akan berakhir, Triswati mengaku optimis bisa tercapai, hal itu berdasarkan pencapaian penjualan hingga Oktober 2023 yang sudah terpenuhi.

“Kami juga mempunyai target perbaikan pelayanan, baik dalam proses penerimaan  maupun proses delivery barang kiriman. Semuanya optimis akan terpenuhi dengan kerja keras semua tim sehingga pelayanan akan semakin maksimal dan pelanggan merasa puas,” ucapnya.

Baca juga: Kemudahan dalam Memantau Status JNE melalui Aplikasi

“Meski tingkat persaingan di Indramayu cukup ketat, namun  kami di sini optimis JNE akan tetap menjadi pilihan utama masyarakat Indramayu dengan pelayanan maksimal dan jaringan yang luas di seluruh Indonesia,” pungkas Triswati.

Sebagai tambahan, JNE Indramayu sekarang beralamat di Jalan D.I Panjaitan No 28, Lemah Mekar, Indramayu. Adapun area operasional mencakup seluruh wilayah Kabupaten Indramayu yang terdiri dari 31 kecamatan dengan 90 mitra agen. *

 

Exit mobile version