Kiriman JNE Jayapura dari tahun ke tahun mengalami pertumbuhan. Hal itu seiring perekonomian masyarakatnya yang terus meningkat. Masa pandemi yang sudah berjalan satu tahun, di sisi lain juga membawa berkah tersendiri karena masyarakat di Jayapura semakin senang berbelanja online, kiriman JNE Jayapura pun terdongkrak naik.
Jayapura adalah ibukota Provinsi Papua dan merupakan gerbang utama provinsi paling timur di Indonesia. Potensi perekonomian di Bumi Cendrawasih sangat besar dimana wilayah Papua Selatan yang menjadi area operasional JNE Jayapura, juga kaya dengan berbagai potensi hasil alamnya yang luas. Hal tersebut jelas menjadi potensi dan peluang besar bagi JNE Jayapura untuk terus meningkatkan jumlah kirimannya.
“Jayapura memang termasuk daerah sangat potensial, termasuk dari segi inbound (kiriman masuk) di mana masyarakat di Jayapura dikenal konsumtif. Jadi aktivitas belanja online dari waktu ke waktu terus meningkat”,ujar Branch Manager JNE Jayapura, Rusmal Jaya, saat berbincang dengan JNEWS, Selasa (23/3/2021).
Dari sisi pengiriman keluar Jayapura, Rusmal pun menambahkan, “Dari outbound (kiriman keluar) juga meningkat, di mana para pelaku UKM dan pengusaha muda sudah mulai mengembangkan bisnis mereka, baik skala domestik maupun internasional”.
Baca juga : JNE Kota Jayapura “Ngajak Online 2021” Goll.. Aborasi Bisnis Online untuk UMKM Sukses
Untuk menangkap dan memaksimalkan peluang tersebut, JNE Jayapura secara konsisten memperbaiki kualitas pelayanan, terutama dari segi kecepatan dan ketepatan waktu. Adapun program yang akan lebih dimaksimalkan lagi di tahun ini, diantaranya peningkatan penjualan CTC, khususnya produk SS (layanan sampai di hari yang sama), guna membantu para pelaku UKM dalam mendistribusikan paketnya secara cepat ke tangan customer.
“Awal 2021 dimulai dengan baik, di bulan Januari dan Februari revenue meningkat dibanding tahun sebelumnya. Untuk peningkatan target JNE Jayapura dari tahun sebelumya lebih dari 10%. Dengan kerja keras seluruh tim kami optimis bisa menggapai target yang telah ditentukan,” ucap pimpinan cabang yang mulai bergabung di JNE sejak 2012 silam ini.
Terkait kerjasama dengan para pelaku UKM, JNE Jayapura terus melakukan pendekatan dan kolaborasi. Berbagai langkah dijalankan, seperti menggelar acara webinar ‘JNE Nagajak Online’ bersama para pelaku UKM di Jayapura yang telah berlangsung pertengahan Maret lalu.
“Kami melihat potensi UKM dari segi bisnis cukup besar, apalagi di masa pandemi yang semuanya serba online. Produk unggulan UKM lokal yang banyak diminati sekarang ini yaitu produk kuliner, herbal dan produk kerajinan khas Papua,” beber Ksatria yang mempunyai hobi olahraga dan mendengarkan musik ini.
Baca juga : Siap Dukung Geliat UKM dan Industri, JNE Sukabumi Optimis Tatap 2021
“Potensi dan peluang di sini sangat besar, tetapi persaingan juga semakin hari semakin sengit. Namun mengingat jaringan JNE di Papua, terlebih di Jayapura sudah banyak dan merata, membuat kami selalu optimis JNE tetap menjadi yang terdepan dan menjadi tuan rumah di tanah sendiri,” pungkas Rusmal.
Dalam kiprah perjalanan bisnisnya, JNE Jayapura sendiri sudah dimulai sejak Juli 2012. Kala itu hanya dikelola 12 karyawan dengan dukungan 1 unit mobil operasional. Seiring berjalannya waktu dan pertumbuhan yang terus meningkat, tahun ini JNE Jayapura sudah didukung 65 karyawan dengan pencapaian penjualan yang cukup menggembirakan dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
Adapun area operasional mencakup seluruh wilayah Papua Selatan hingga daerah paling ujung Indonesia yakni Merauke. Dalam melayani masyarakat, kini JNE Jayapura mempunyai 34 titik layanan, yang 17 diantaranya berada di Kota Jayapura. *
Baca juga : JNE Timika Penuhi Kebutuhan Pengiriman Masyarakat Sampai ke Tembagapura