JNEWS – Sebanyak 88 peserta umrah kloter pertama dilepas ke Tanah Suci, di Ballroom Hotel Anara Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu (27/9/2025). Mereka merupakan bagian dari sekitar 1.500 karyawan JNE yang pada tahun 2025-2026 mendapat reward umrah dari perusahaan atas masa pengabdian lebih dari 12 tahun.
Pelepasan dilakukan oleh Head of Human Capital Development Division JNE, Fikri Al-Haq Fachryana didampingi Maria De Vega selaku Direktur Operasional Anamta Tour and Travel. Peserta umrah kloter 1 ini merupakan angkatan kerja tahun 2011-2012, baik yang bekerja di kantor pusat maupun kantor cabang di daerah.
Supriyadi, salah seorang peserta dari JNE Cimareme, Bandung, tidak bisa menutupi rasa senang dan bangga mimpinya bisa melihat dan beribadah di Ka’bah sebentar lagi terwujud. “Alhamdulillah, bagi saya ini bagai mimpi yang jadi kenyataan. Selama bertahun-tahun menunggu akhirnya bisa berangkat umrah. Istri dan anak beserta keluarga besar tadi malam melepas saya di Bandung,” ujarnya.
Ksatria di bagian operasional ini bertekad akan fokus beribadah dan berdoa di Tanah Suci. “Banyak sanak saudara yang titip minta didoakan saat di depan Ka’bah. Bahkan saya sudah membawa daftar list nama-namanya. Untuk JNE juga saya akan berdoa agar semakin berjaya ke depannya. Tentu saja tidak lupa berdoa untuk pendiri JNE (alm) Bapak H. Soeprapto,” Supriyadi menambahkan.
Hal sama juga dirasakan oleh Achmad. Ksatria yang bertugas sebagai security di JNE Hub Poglar, Jakarta Barat ini tampak sekilas mengusap air mata haru selepas membaca selawat bersama.
“Sangat terharu, dan senang. Terima kasih JNE yang telah memberi kesempatan saya dan teman-teman yang lainnya untuk umrah. Saya sudah tidak sabar ingin segera menginjakkan kaki di Tanah Suci. Sebab sudah sejak lama saya mempersiapkan perjalanan ini agar semuanya lancar dan menjadi umrah yang mabrur,” ucapnya.
Baca juga: JNE Buka Loker Kurir Delivery untuk Wilayah Jakarta
Sementara itu, Fikri Al-Haq menyatakan, peserta umrah untuk kloter pertama akan berada di Tanah Suci selama 9 hari. “Mewakili manajemen perusahaan JNE, kami memberikan pesan, doa dan harapan untuk kesuksesan ibadah umrah ini, baik sukses penyelenggaraan maupun sukses peningkatan ketakwaan sepulangnya kembali ke Tanah Air nanti,” ungkapnya.
Sementara itu, Maria De Vega bersyukur pihaknya kembali dipercaya oleh JNE untuk membimbing para karyawannya umrah. “Kami dititipi pesan bahwa peserta umrah nantinya tidak hanya harus sukses secara spiritual terutama saat menjalankan ibadah umrah, akan tetapi bagaimana kinerja para karyawan yang sudah umrah nantinya bisa meningkat. Kami akan melayani semaksimal dan sebaik mungkin, baik selama perjalanan pergi, selama di Tanah Suci sampai kepulangannya kembali ke Indonesia,” tandasnya. *