JNE Manokwari Fokus Dorong Kiriman UMKM dan JTR Menjelang Akhir Tahun

Ksatria JNE Manokwari berfoto di depan konter JNE Manokwari

JNEWS – Tahun 2025 tinggal menyisakan hitungan sekitar 3 bulan lagi. Semua kantor cabang terus fokus bekerja keras guna menggapai target sampai akhir tahun nanti. Tidak terkecuali JNE Cabang Utama Manokwari. Mereka optimis target tercapai dan menutup 2025 dengan catatan manis.

Manokwari adalah ibukota dari Provinsi Papua Barat dengan berbagai potensi ekonomi yang terus meningkat. Baik Pemkab Manokwari maupun Pemprov Papua Barat, kini terus gencar menggalakkan pembangunan di berbagai bidang.

Jelas hal itu membawa angin segar bagi JNE Manokwari guna memacu pertumbuhan. “Memang sebelumnya ada program efisiensi di pemerintahan yang membuat kami harus berpikir lebih kreatif untuk menjaga transaksi kiriman. Akan tetapi secara keseluruhan berjalan dengan baik, terlebih dari segi kualitas layanan JNE Manokwari semakin meningkat,” ujar Arie Kawengian selaku Kepala Cabang Utama JNE Manokwari kepada JNEWS beberapa waktu lalu.

Sektor government yang sebelumnya menjadi salah satu penopang volume kiriman, mengalami beberapa tantangan hal itu karena adanya efisiensi anggaran. “Mereka sudah puas dan sangat percaya dengan layanan JNE. Memang karena adanya faktor efisiensi sehingga dari sektor government ada penurunan volume kiriman. Namun dengan berita tentang kebijakan pemerintah baru-baru ini, sepertinya akan normal kembali dan berimbas pada naiknya volume kiriman JNE dari pihak government di sini,” tambah Arie.

Kepala Cabang Utama JNE Manokwari, Arie Kawengian

Meski demikian, sektor lainnya seperti UMKM dan kiriman dalam jumlah besar atau bulky dengan menggunakan layanan JTR, tetap memberikan kontribusi terhadap peningkatan kiriman outbound, terutama untuk destinasi Pulau Jawa, seperti Jabodetabek, Surabaya dan Bandung. Selain itu juga destinasi lain seperti Makassar di Sulawesi dan Jayapura serta Sorong di Papua.

“Di Manokwari banyak perantau. Oleh-oleh khas seperti abon gulung dengan cita rasa lezat banyak dikirim untuk anggota atau sanak saudara perantau di daerah asalnya. Begitu juga herbal buah merah yang permintaannya terus meningkat,” jelasnya.

Untuk kiriman dalam jumlah besar, JNE Manokwari sering menangani kiriman seperti pindahan. Beberapa waktu lalu pernah menangani kiriman pindahan yang totalnya mencapai 2 ton dengan tujuan Bandung, Jawa Barat.

Terkait program di tahun 2026, JNE Manokwari akan fokus pada kiriman CTC dan intracity, yang potensinya masih cukup besar dan diprediksi akan terus meningkat, terlebih jaringan JNE di Papua sudah merata bahkan mencapai pelosok dan pedalaman.

“Bahkan beberapa perusahaan pengiriman yang sebetulnya jadi kompetitor mempercayakan pengiriman ke JNE, karena mereka jaringannya tidak sekuat JNE hingga ke pedalaman. Jelas kami bangga dengan semua itu. Optimis target 2025 bisa tercapai dan tahun 2026 yang tinggal tiga bulan lagi akan lebih cerah,” pungkas Arie.

JNE Manokwari sendiri saat ini digawangi oleh puluhan karyawan, dan dalam operasionalnya didukung 12 agen penjualan yang tersebar di berbagai wilayah, seperti Prafi, Ransiki dan Oransbari. *

Exit mobile version