JNE Medan Menutup 2020 dengan Pencapaian Kinerja Terbaiknya

Wawancara Oleh : Pimpinan Kepala Cabang JNE Medan, Fikry Alhaq Fachryana

Pimpinan Kepala Cabang JNE Medan Fikry Alhaq Fachryana (pegang kemudi) bersama tim JNE Medan. (Foto diambil sebelum pandemi Covid-19)

Seluruh kantor cabang JNE di daerah bekerja keras dengan semangat dan tekad yang kuat untuk menutup tahun 2020 dengan cerita manis tentang seluruh pencapaian kinerja terbaiknya. Walau di tengah pandemi Covid-19, banyak kantor cabang yang optimis pencapaian dari penjualan bisa diraih dengan baik, salah satunya Kantor Utama JNE Medan.

Berikut obrolan JNEWS dengan Pimpinan Kepala Cabang JNE Medan Fikry Alhaq Fachryana, Selasa (24/11/2020).

 

Bisa diceritakan secara singkat perjalanan JNE Medan?

Menilik sejarahnya, JNE Medan atau Sumatera Utara ini sudah berdiri sejak November 1996 silam. Kala itu berkantor di Jalan Senam No. 16 A depan makam pahlawan Kota Medan. Barulah kemudian pada tahun 2000 JNE pindah berkantor di Jalan Brigjen Katamso Simpang Juanda No. 275 dengan 15 karyawan dan 12 jaringan agen.

Baca Juga : Terdampak Covid-19, Sejumlah Jurnalis Dapat Bantuan Asperindo

Singkat cerita, karena terus berkembang tepatnya pada 2008 JNE pindah kantor ke Jalan Brigjen Katamso No. 523 E Medan dengan 363 karyawan dan 137 jaringan keagenan kala itu. Sejak 2016, JNE Medan sudah memiliki sendiri kantor operasional di Amplas Trade Center yang mana sejak 2018 seluruh operasional inbound maupun outbound dipusatkan di kawasan Amplas Trade Center.

JNE Medan terus berkembang dan saat ini sudah memiliki 664 karyawan dan 336 jaringan (18 cabang perwakilan dan 318 agen) ditunjang 58 armada mobil dan 206 armada sepeda motor. Adapun fasilitas gedung operasional sekarang sudah memiliki 12 gedung di Medan dan 7 gedung di kantor cabang perwakilan yang di bawah Cabang Utama JNE Medan.

Baca Juga : Kuis Kalender JNE Januari 2021

Pimpinan Kepala Cabang JNE Medan Fikry Alhaq Fachryana

Mencakup wilayah mana saja area operasional JNE Medan?

Selain Kota Medan, area operasional kami mencakup 17 Kabupaten Kota setelah dipisahkan dengan Cabang Utama JNE Silangit.  Tujuh belas Kota Kabupaten tersebut adalah Deliserdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Batubara, Pematang Siantar, Simalungun, Asahan, Tanjung Balai, Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu Selatan, Binjai, Langkat, Karo, Dairi, Samosir dan Pakpak Bharat.

 

Bagaimana dengan shipment inbound maupun outbound? Dan didominasi barang apa saja?

Rata – rata jumlah shipment baik inbound maupun outbound bila digabung sudah jutaan paket setiap bulannya yang kami tangani.

 

Para pengusaha UMKM sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat, bagaimana kerjasama JNE Medan dengan mereka selama ini?

Sudah banyak support yang JNE Medan lakukan terhadap para pengusaha UMKM ini, seperti menggelar seminar atau workshop di seluruh Kota Kabupaten di Sumatera Utara bersama dengan Dinas Koperasi UMKM. Selain itu kami juga masuk dalam berbagai organsisasi atau forum bisnis UMKM.

Program lainnya adalah membangun Community Development di 8 kota kabupaten, yang digunakan untuk tempat seminar dan training para UMKM. Selain itu kami juga membuka rumah pelatihan menjahit bagi ibu – ibu dan rumah pelatihan desain grafis untuk anak – anak muda, semuanya bertujuan untuk menunjang UMKM Sumatera Utara.

Baca Juga : Best Rider di Pulau Dewata Nikmati Pekerjaan Sehingga Raih Penghargaan

 

Terkait target 2020 yang mana sebentar lagi akan akhir tahun, bagaimana realisasi di JNE Medan?

Target 2020 sangat optimis bisa kami capai. Pencapaian target bulanan pada kuartal ke-2 dan kuartal ke-3 masih dapat achive sesuai dengan harapan. Sebelum akhir tahun, insya Allah target optimis tercapai.

 

Seperti apa gambaran persaingan bisnis jasa pengiriman dan logistik di Medan atau Sumatera Utara secara luas?

Sebagai Kota besar, kompetitor yang ada di Medan maupun seluruh Sumatera Utara memang sangat kompetitif. Namun dengan prinsip Strategi Marketing Langit dan Model SSHCL (Strategic, System, Human Capital, Corporate Culture, Leadership), insya Allah  JNE Medan akan tetap menjadi pilihan utama masyarakat Sumatera Utara. *

Baca Juga : Singkap Inovasi Wallts Wallet di Cerita JONI

Exit mobile version