Imbas Banjir Bandang, JNE Padang Galang Dana dan Gratiskan Kiriman Bantuan ke Posko Pengungsian

jne padang galang dana bagi korban bencana banjir bandang di beberapa kabupaten di Sumatera Barat

Kepala Cabang Utama JNE Padang, Yusran menyampaikan bahwa JNE Padang menggalang dana dari karyawan untuk membantu korban bencana banjir bandang di beberapa Kabupaten di Sumatera Barat

JNEWS – Guna membantu korban bencana alam banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi, JNE Cabang Utama Padang menggalang dana bantuan di internal karyawan dan menggratiskan kiriman bantuan ke tujuan posko-posko pengungsian di sekitar daerah bencana.

Banjir bandang lahar dingin di kaki Gunung Marapi, Sumatera Barat, yang terjadi pada Sabtu (11/5/2024) lalu  merengut puluhan korban jiwa dan menimbulkan kerusakan yang cukup parah pada infrastruktur di 4 kabupaten, yaitu Kabupaten Agam, Tanah Datar, Padang Panjang dan Kabupaten Padang Pariaman.

Menurut Kepala Cabang Utama JNE Padang, Yusran, ada empat kantor cabang JNE yang terdampak di wilayah banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi. Namun, hanya di Cabang Bukit Tinggi dan Batu Sangkar kiriman JNE yang sempat tertahan cukup lama.

“Kiriman pada hari Sabtu kemarin sempat tertahan akibat curah hujan yang tinggi dan juga menyebabkan terputusnya jalan lintas dari Kota Padang ke Padang Panjang, Bukittinggi, Payakumbuh serta Tanah Datar, di mana ada 4 cabang yang terkendala waktu pengantaran,” ujar Yusran, saat berbincang dengan JNEWS, Senin (13/5/2024).

Diungkapkannya, banjir lahar dingin dari Gunung Marapi, juga menggerus jalan nasional di Lembah Anai, sehingga kendaraan pengangkut paket JNE sempat kembali ke Kota Padang, karena jalan tidak bisa dilewati kendaraan. Aparat keamanan dan regu penolong lebih mengutamakan mengevakuasi sebuah mobil berikut penumpang di dalamnya yang terseret banjir.

Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Program Expressbility JNE Surabaya

“Untuk sekarang paket kiriman menuju dua cabang JNE di wilayah banjir bandang yang terdampak cukup parah, yaitu JNE Batu Sangkar dan JNE Bukit Tinggi sudah kembali normal meski harus melalu jalan alternatif yang lebih jauh dan macet cukup panjang karena banyaknya kendaraan yang melalui jalan tersebut. Kami juga menyarankan kepada para sopir JNE pengantar paket agar membawa bekal untuk di jalan karena belum tahu waktu tempuhnya berapa lama,” jelasnya.

Adapun bagi penerima paket yang terdampak langsung bencana banjir bandang, titik penerimaan paket akan disesuaikan berdasarkan kesepakatan dengan yang bersangkutan, apakah nantinya paket akan dikirim langsung ke posko pengungsian atau dijemput ke kantor cabang JNE terdekat oleh penerima.

Untuk membantu meringankan penderitaan para korban terdampak bencana banjir bandang lahar dingin, JNE Padang saat ini sedang menggalang bantuan dana di internal karyawan, serta menggratiskan ongkir dengan alamat tujuan ke posko-posko pengungsian.

“Kami sedang menggalang dana dari para karyawan, agen atau mitra di seluruh wilayah JNE Cabang Utama Padang yang ingin menyumbangkan sebagian hartanya untuk para korban bencana. Selain itu kami juga menggratiskan pengiriman bantuan maksimal beratnya 10 kilogram, seperti sembako, pakaian dan yang lainnya dengan tujuan alamat pengiriman posko pengungsian,” Yusran mengakhiri. *

Exit mobile version