Dalam menjalin kerjasama dengan para pelaku UMKM, JNE Pasuruan terus berinovasi. Selain itu, JNE Pasuruan pun terus memberikan solusi untuk semua kebutuhan pengiriman termasuk menyambungkan antara seller dan para buyer.
Kota Pasuruan merupakan salah satu wilayah penting dalam ranah perekonomian Provinsi Jawa Timur. Memasuki 2021, untuk meningkatkan dan pemerataan ekonomi masyarakatnya, Pemkot Pasuruan mencanangkan program ‘Pertumbuhan Ekonomi Melalui Investasi dan Pemantapan Infrastruktur Untuk Pemerataan Pembangunan’ walau masih didera pandemi.
Salah satu programnya, yaitu memberikan ruang lebih besar bagi pelaku UMKM. Langkah tersebut didasarkan pada pertimbangan jumlah usaha mikro, kecil dan menengah di kota ini cukup dominan, bahkan mencapai 93%.
Selain itu, karakteristik UMKM di Pasuruan yang bersifat padat karya menjadikannya sebagai penyedia lapangan kerja terbesar di Kota Pasuruan. Oleh karena Sektor UMKM yang terus tumbuh oleh Pemkot setempat selalu menjadi prioritas untuk ditingkatkan dan didukung, hal ini menjadikan peluang bagi JNE Pasuruan.
Baca juga : JNE Terus Penuhi Kebutuhan Pengiriman Paket Di Bumi Mutiara Khatulistiwa
“JNE Pasuruan sebagai penyambung antara seller dan buyer terus berinovasi dan selalu memberikan solusi untuk para pelaku UMKM yang ada di Pasuruan. Apa yang menjadi kebutuhan mereka, sebisa mungkin kami berusaha memenuhinya. Seperti untuk UMKM yang menghasilkan produk unggulan dan khas lokal berupa tas,” ujar Branch Manager JNE Pasuruan, Eryn Handika, kepada JNEWS Kamis (4/2/2021).
Eryn menambahkan, untuk mendongkrak sales di 2021, pihaknya juga akan mengoptimalkan produk cargo. Langkah ini untuk menangkap peluang saat ini yang tengah booming pengiriman kasur yang merupakan hasil produk UMKM di Pasuruan.
Eryn juga mengungkapkan pencapaian target sales di 2020 dimana JNE Pasuruan mengalami peningkatan sebanyak lebih dari 30% dari pencapaian tahun sebelumnya. Sementara itu, untuk 2021 mengingat masih pandemi, JNE Pasuruan menargetkan agar tetap dapat meningkat sekitar 20%.
Baca juga : Kinerja Maksimal JNE di Kota Bahari Tegal Buahkan Hasil Menggembirakan
“Kami tetap optimis akan achieve target dengan banyak program kerja yang sudah disusun untuk 2021 ini. Dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang belum pasti akan berakhir sampai kapan, kami tetap waspada dan selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” tegas Eryn.
Menurutnya, peta persaingan di Pasuruan dalam beberapa tahun terakhir juga kian ketat. Hal itu karena, walaupun Pasuruan adalah kota kecil namun antusiasme masyarakat untuk belanja online cukup besar.
“Di sini banyak perusahaan ekspedisi baru bermunculan. Tentunya kami akan selalu kreatif dan inovatif untuk mengambil peluang agar JNE tetap menjadi pilihan utama masyarakat Pasuruan,” terangnya.
Baca juga : JNE Banjarmasin Tetap Maksimalkan Pelayanan di Tengah Musibah Banjir di Kalimantan
Menilik sejarahnya, JNE Pasuruan sudah berdiri sejak 2000 silam. Kala itu hanya 3 karyawan dengan menggunakan 1 unit armada dan menyewa sebuah kantor sederhana di Kecamatan Pandaan untuk operasional.
Seiring berjalannya waktu, kini JNE Pasuruan sudah mengalami peningkatan jumlah karyawan dengan menggunakan 14 unit armada operasional dan 6 kantor yang tersebar di Kota Pasuruan.
Adapun area operasional meliputi seluruh wilayah Kota Pasuruan yang didukung dengan 6 kantor perwakilan dan 25 agen yang tersebar di setiap kecamatan di Pasuruan, dengan jumlah shipment kiriman baik inbound maupun outbund setiap tahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Sebagai kota santri dengan jumlah ratusan pondok pesantren, baik itu pondok pesantren kecil maupun besar, JNE Pasuruan juga menangani banyak kiriman berupa makanan untuk para santri, yang dikirim oleh para orangtuanya dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. *
Baca juga : Memasuki 2021 JNE Ambon Siap Melaju Lebih Kencang