Memasuki awal 2021, Tanah Air dihadang ragam bencana alam di beberapa wilayah. Dampak dari musibah tersebut, tak hanya mengakibatkan kerusakan secara infrastruktur, namun juga korban jiwa.
Saat ini, bencana yang sudah terjadi berada di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan dengan jumlah 15 orang meninggal dunia dan 39 ribu warga terpaksa mengungsi akibat banjir bandang. Setelah itu dilanjut adanya gempa bumi yang meluluhlantahkan Provinsi Sulawesi Barat, tepatnya di Kab. Mamuju dan Kab. Majene dengan korban 56 korban jiwa disertai ribuan warga yang mengungsi guna mendapatkan pertolongan.
Tak sampai itu saja, longsor juga terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Tercatat sebanyak 25 orang meninggal dunia, sehingga bencana alam ini mengakibatkan dampak duka yang mendalam dan kerugian besar materil dan imateril yang dialami oleh saudara-saudara kita.
Menanggapi hal tersebut, JNE tergugah untuk memberikan bantuan dengan kapabilitas yang dimiliki sebagai perusahaan distribusi dengan adanya Program JNE Peduli Bencana. JNE mengajak masyarakat di seluruh Indonesia untuk menyumbangkan ragam barang yang diperlukan oleh masyarakat di wilayah yang terdampak bencana banjir bandang, tanah longsor, dan gempa bumi.
BACA JUGA : Solidnya Komunitas Bikin Abekani Tetap Moncer di Tengah Pandemi
Mulai dari 21 sampai 31 Januari 2021, Program JNE Peduli Bencana ikut membantu meringankan beban untuk para korban bencana alam dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengirimkan bantuan dengan ketentuan: berat kiriman maksimal 10 kg per kiriman, maksimal 5 kiriman per pengirim, tidak berlaku untuk pengiriman makanan basah, mudah busuk dan cairan.
Saat ini, kiriman bantuan difokuskan untuk bencana di wilayah Sumedang – Jawa Barat, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Barat, namun tidak menutup kemungkinan untuk wilayah bencana lainnya. Pengiriman bantuan bencana alam ini dapat disalurkan melalui Posko Bencana Kantor Cabang Utama JNE di seluruh Indonesia dan barang-barang bantuan akan ditujukan ke Kantor Cabang Utama JNE lokasi bencana, tidak ke alamat pribadi.
“Adanya layanan JNE Peduli Bencana bertujuan untuk meringankan korban bencana alam yang dialami warga masyarakat Indonesia saat ini, dengan memiliki tagline “Connecting Happiness” yang berarti mengantarkan kebahagiaan. Yang memiliki arti makna yang sangat luas, sehingga jika bicara tentang JNE, maka bukan hanya tentang pengiriman paket saja, namun JNE dalam berbagai aspek di setiap kehidupan masyarakat. Hal ini karena empat sektor, yaitu SDM, infrastruktur, teknologi informasi, dan lingkungan sekitar yang menjadi perhatian utama perusahaan,” kata Eri Palgunadi, VP of Marketing JNE.
Sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi JNE atas kepercayaan masyarakat selama ini, JNE juga ikut serta untuk terus melakukan langkah – langkah kolaborasi yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan lingkungan sekitar.
Salah satunya yang telah didistribusikan bantuan berupa bahan pangan, pokok, sandang ke posko-posko lokasi bencana alam gempa bumi pada tanggal 17 dan 18 Januari di Kabupaten Mamuju dan Majene Provinsi Sulawesi Barat dengan mendistribusikan kurang lebih sekitar 2 Ton lebih yang diangkut oleh armada truk JNE.
BACA JUGA : Kepak Sayap JNE di Bumi Cendrawasih
JNE juga bekerjasama dengan lembaga Rumah Zakat dan Rumah Harapan Melanie dalam menggalang bantuan untuk kebutuhan masyarakat korban bencana alam. Eri menambahkan bahwa bantuan akan terus diwujudkan selanjutnya, mengingat kondisi korban yang masih memprihatinkan di beberapa wilayah di Indonesia.
“Jalinan yang baik, dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak dan lembaga-lembaga lainnya akan sangat membantu dalam penyaluran bantuan dengan cepat untuk para korban yang tekena dampak bencana alam saat ini”, pungkasnya.