JNEWS – Untuk mengejar pertumbuhan dan target yang ditetapkan oleh JNE Pusat di tahun 2026, JNE Cabang Utama Pekanbaru akan memaksimalkan berbagai potensi, salah satunya kiriman kargo dari sektor industri yang peluangnya cukup besar dari banyaknya industri yang berdiri di Pekanbaru dan sekitarnya.
Pekanbaru memiliki potensi kiriman kargo yang cukup besar dan diprediksi akan terus berkembang ke depannya. Hal itu didorong oleh meningkatnya perekonomian dan letaknya yang strategis sebagai pusat distribusi untuk produk-produk utama Riau, seperti minyak dan gas bumi, minyak sawit mentah (CPO), tumbuhnya sektor bisnis dan perdagangan yang pesat.
Menurut Kepala Cabang Utama JNE Pekanbaru, Hui Mandra, kiriman kargo menjadi bidikan utamanya di 2026. Sebab, potensinya cukup besar dan akan terus bertumbuh, terlebih melimpahnya hasil potensi alam serta banyaknya industri dan lain sebagainya.
“Potensi kiriman kargo akan kami garap dan maksimalkan lagi. Tentunya kami akan menyiapkan armada kendaraan yang memadai seperti truk. Kiriman kargo ini akan beriringan dengan kiriman JTR yang di tahun 2025 volumenya terus meningkat,” ujar pria yang akrab dipanggil Aseng ini saat ditemui JNEWS beberapa waktu lalu.
Mengingat kiriman kargo jenis barangnya berukuran besar dan berat, seperti mesin-mesin industri dan lain sebagainya, lanjut Mandra, JNE akan menyediakan kendaraan jenis truk wingbox di Pekanbaru.
Selain dari kiriman kargo, di 2026 kiriman dari sektor UMKM juga masih cukup menjanjikan, apalagi selama ini pelaku UMKM di Kota Pekanbaru dan sekitarnya jumlahnya terus bertambah.
“Kiriman makanan yang dibuat pelaku UMKM cukup banyak. Tentu di 2026 harus lebih meningkat lagi. JNE selama ini memberi dukungan kepada UMKM supaya produknya makin laris di pasaran sehingga mereka kemudian bisa naik kelas,” jelasnya.
Baca juga: JNE Prioritaskan Kualitas SDM dan Jaringan buat Tumbuh di Tahun 2026
Sektor lainnya, seperti government juga akan terus dimaksimalkan lagi, di antaranya bekerja sama dengan rumah sakit untuk kiriman intracity, yakni kiriman obat ke rumah pasien. Untuk saat ini JNE Pekanbaru sudah menjalin kerja sama dengan beberapa rumah sakit.
Sementara terkait pengembangan, di 2026 JNE Pekanbaru akan menambah jaringan di zona B dan juga menambah jumlah agen di daerah-daerah potensial, agar nantinya 1 agen 1 kecamatan ke depannya bisa tercapai. “Jelas kami optimis, memasuki 2026 JNE Pekanbaru akan lebih baik lagi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dari segi kualitas layanan kepada pelanggan harus lebih meningkat,” tutup Aseng.
JNE Pekanbaru sendiri saat ini mempekerjakan sekitar 480 karyawan, dengan didukung 70 agen penjualan. Adapun area operasional mencakup Provinsi Riau, yang terdiri dari 13 kabupaten. *












