JNEWS – Berkolaborasi dengan Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta dan IZI (Inisiatif Zakat Indonesia), JNE menggelar ‘Program Pemberdayaan Ekonomi Karyawan Jelang Pensiun’. Selain mendapatkan permodalan para karyawan yang akan pensiun ini nantinya mendapatkan pendampingan usaha.
Wajah Zaenal, karyawan di bagian security JNE Tomang 3, Jakarta Barat, tampak ceria. Ia yang tidak lama lagi akan pensiun sedikit pun tidak menampakkan wajah cemas atau khawatir. “Saya senang, ini acara bagus buat saya dan teman-teman yang tidak lama lagi akan pensiun,” ujarnya sambil tersenyum saat JNEWS menemuinya di sela-sela acara Program Pemberdayaan Ekonomi Karyawan Jelang Pensiun, Selasa (8/7/2025) di Ballroom Utama Lantai 7 JNE Tomang 11, Jakarta Barat.
Diungkapkan Zaenal, menjelang pensiun di tahun 2027 nanti, dirinya bersama sang istri sudah merintis usaha kuliner berupa makanan ringan di mana sudah mendapat assessment dari pihak Baznas Provinsi DKI.
“Alhamdulillah, usaha saya nantinya selama 6 bulan akan mendapat pendampingan dan juga bantuan modal. Terima kasih JNE yang tetap peduli dengan karyawan yang akan purna tugas. Usaha kuliner bersama istri tentu pengirimannya menggunakan JNE,” Zaenal menambahkan.

Hal senada juga diutarakan Deden Komara, karyawan bagian operasional Bulkhub. “Saya akan pensiun di tahun 2028. Sekarang sudah mempersiapkan usaha di rumah berupa salon yang dikelola oleh istri. Optimis usaha salonnya akan maju,” ujarnya.
Baca juga: Karyawan JNE Gelar Bakti Sosial di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Jakarta
Deden merasa bersyukur menjadi karyawan JNE, di mana menjelang pensiun pun masih terus diperhatikan oleh perusahaan. “Terima kasih JNE. Saya optimis dengan program pemberdayaan ekonomi bagi karyawan yang akan pensiun ini, nanti saya akan menjadi bos alias pemilik usaha he-he-he,” ucapnya tersenyum renyah.
Zaenal dan Deden merupakan dua orang dari 14 karyawan yang akan memasuki masa purna tugas yang sudah mendapat assessment dari Baznas dan IZI. Adapun seremoni launching program pemberdayaan ini dihadiri oleh seluruh jajaran Direksi JNE, kemudian KH Nur Alam Bahtir selaku Pimpinan I Bidang Pengumpulan Baznas (Bazis) DKI Jakarta, Irfan Zidni selaku GM Zona I IZI dan Nadya Pratiwi pelaku UMKM Nasi Peda Pelangi yang berbagi kisah sukses seputar usahanya.
Menurut ketua panitia program, Riri Lengogeni, program ini sebagai kepedulian perusahaan bagi karyawan yang akan pensiun supaya lebih siap, bahkan bisa menjadi pengusaha usai tidak bekerja lagi di JNE.
“Ada 14 karyawan yang akan pensiun dan sudah lulus assessment oleh Baznas di mana di rumahnya sudah memiliki usaha. Dari mulai warung, usaha kuliner dan usaha yang lainnya. Nantinya mereka akan mendapat permodalan dan juga pendampingan selama 6 bulan dari Baznas dan IZI. Program ini nantinya akan dikembangkan di kantor-kantor cabang supaya karyawan yang akan pensiun lebih siap,” jelas Riri yang menjabat sebagai Head of HC Development Division JNE. *