JNEWS – JNE Cabang Ende dan Bajawa yang operasionalnya berada di bawah JNE Cabang Utama Labuan Bajo, memberikan dan menyalurkan bantuan untuk para korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Mauponggo, NTT (Nusa Tenggara Timur).
Banjir bandang yang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Senin (8/9/2025) lalu, menyisakan duka mendalam bagi warga setempat.
Peristiwa tragis ini mengakibatkan 8 orang dilaporkan menjadi korban, di mana beberapa orang di antaranya meninggal dunia. Banjir bandang yang kemudian disertai tanah longsor tersebut akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kecamatan Mauponggo. Selain menyebabkan korban jiwa, banjir juga mengakibatkan kerusakan besar pada rumah, ternak dan fasilitas umum.

Sebagai bentuk kepedulian JNE Cabang Ende dan Bajawa pada Minggu (5/10/2025), memberikan bantuan serta menyalurkan bantuan dari pihak lain yang berasal di antaranya dari Paroki Thomas Morus dan Paroki ST Gabriel. Adapun bantuan dari JNE berupa air minum dalam kemasan, alat kelengkapan untuk mandi, beras, pakaian layak pakai dan mi instan.
Baca juga: JNE Serahkan Donasi ke Yayasan Kanker Anak
Menurut Head Sales Marketing JNE Cabang Utama Kupang, Fuad Rofiq, yang turut dalam penyaluran bantuan, meski banjir dan tanah longsor sudah hampir sebulan berlalu, namun warga di sekitar Kecamatan Mauponggo masih trauma dan menyimpan derita. “Banyak rumah mereka masih rusak belum diperbaiki, terutama yang rumahnya tersapu banjir serta tertimbun longsor. Donasi ini sebagai bentuk kepedulian JNE, sesuai dengan nilai-nilai yang ada di perusahaan,” ujar Fuad kepada JNEWS.
Ia berharap, dengan bantuan yang diberikan oleh JNE serta menyalurkan bantuan dari pihak lain karena keterbatasan akses ke posko bantuan, dapat sedikit meringankan warga yang terdampak bencana. “Semoga musibah banjir bandang ini ke depannya tidak akan terjadi lagi. Warga yang terdampak segera kembali pulih dan kehidupan serta perekonomian mereka kembali normal,” tambahnya. *