JNEWS – JNE Cabang Pekalongan memberikan donasi bagi para korban terdampak bencana tanah longsor di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Bantuan diberikan langsung oleh Kepala Cabang JNE Pekalongan Retno Sri Mulatsih.
Bencana tanah longsor yang melanda Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, pada Senin (20/1/2025) sore, telah merenggut korban jiwa sebanyak 25 orang, puluhan bangunan rusak dan ratusan orang terdampak hingga harus mengungsi. Tanah longsor dipicu oleh hujan berkepanjangan yang mengguyur wilayah tersebut.
Dan kini meski sudah hampir dua pekan sejak bencana terjadi, ratusan warga terdampak masih banyak yang tinggal di lokasi-lokasi pengungsian, seperti di aula Kecamatan Pekalongan Barat, Musala Al Munir Tirto dan Masjid Al Ikhlas Sidomulya, Kelurahan Pasir Kraton Kramat.
Bencana tanah longsor ini jelas menimbulkan duka mendalam dan keprihatinan banyak pihak. Tidak terkecuali JNE Pekalongan, yang kemudian mengulurkan tangan untuk memberi bantuan berupa pipa paralon, beras, obat-obatan, makanan siap saji dan juga yang lainnya.
Bantuan diserahkan langsung oleh Kacab JNE Pekalongan Retno Sri Mulatsih kepada perwakilan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Daerah, di Posko BNPBD Lapangan Penanganan Darurat Bencana Tanah Longsor Kecamatan Petungkriyono Pekalongan, pada Sabtu (1/2/2025).
Baca juga: JNE Distribusikan 10 Ribu Kitab Iqra Gratis ke 51 Titik Lokasi
“Warga terdampak tanah longsor, termasuk yang masih berada di titik pengungsian, melalui perwakilan BNPBD merasa senang, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh JNE,” ujar Retno, saat berbincang dengan JNEWS, Senin (3/2/2025).
Menurutnya, pihaknya tidak bisa secara langsung memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana, karena lokasinya masih rawan terjadi longsor susulan. “Terlebih pas tim kami datang sedang turun hujan. Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat dan bisa ikut meringankan beban penderitaan warga terdampak. Semoga pipa paralon yang kita berikan bisa bermanfaat untuk mengalirkan air bersih yang saat ini sangat dibutuhkan oleh warga,” pungkas Retno. *