JNE Siapkan Program MPP untuk Karyawan yang Masuki Usia Pensiun

program mpp bagi karyawan jne yang masuki usia pensiun

JNEWS – Saat ini ada puluhan ribu karyawan JNE yang tersebar di seluruh Indonesia, dari Tanah Rencong Aceh sampai Papua. Dari puluhan ribu tersebut, setiap tahunnya ada cukup banyak karyawan yang akan memasuki masa purna tugas atau pensiun. Bagi mereka yang akan pensiun, manajemen mengadakan progam MPP (Masa Persiapan Pensiun) yang bertujuan agar mereka memiliki kesiapan mental maupun materi yang cukup sebagai bekal saat tiba masa pensiun.

Masa pensiun merupakan tahapan hidup yang alamiah karena penambahan usia tidak bisa dihindari lagi oleh para karyawan di sebuah instansi ataupun perusahaan. Masa ini seharusnya bisa dinikmati dengan nyaman, tenang dan membahagiakan.

Namun banyak dari mereka yang memasuki purna tugas mengalami tekanan mental hingga stres atau yang dikenal dengan sebutan post power syndrome (PPS). Hal tersebut terjadi ketika seseorang kehilangan penghasilan, status dan rutinitas yang dimilikinya saat masih bekerja.

Perubahan dari kegiatan yang sibuk menjadi waktu luang yang lebih banyak bisa menjadi sebuah persoalan dan tantangan tersendiri.

“Ada cukup banyak juga karyawan JNE setiap tahun yang sudah akan memasuki masa pensiun. Masa purna tugas karyawan di JNE yakni usia 56 tahun,” ujar Human Capital Operation Division Head JNE, Ayung Prasetio, saat berbincang dengan JNEWS, Rabu (23/4/2025).

Menurutnya, agar karyawan yang akan memasuki masa pensiun memiliki kesiapan mental serta material, perusahaan menyiapkan program Masa Persiapan Pensiun atau MPP. “Program MPP yang berkolaborasi dengan pihak eksternal perusahaan ini dirancang guna memberikan pembekalan supaya dapat bermanfaat setelah pensiun. Diharapkan karyawan yang akan pensiun memiliki kesiapan mental maupun materi yang memadai nantinya,” jelasnya.

Baca juga: JNE Lepas 44 Karyawan Peserta Perjalanan Rohani Holyland 2025

Dijelaskan Ayung, pada kuartal tahun 2025 ini ada sekitar 29 karyawan JNE yang akan memasuki usia purna tugas, baik itu dari JNE Kantor Pusat Jakarta maupun Kantor Cabang JNE di seluruh Indonesia.

“Mereka yang nanti pensiun, bukan akhir dari segalanya. Untuk itu jauh-jauh hari sudah kami dari Human Capital membekali dengan berbagai hal yang terangkum dalam program MPP. Banyak hal yang akan didapat peserta program MPP. Semoga program ini berjalan sukses dan bermanfaat bagi karyawan JNE di masa pensiunnya nanti,” ucap Ayung.

Sementara terkait suksesor atau regenerasi pengganti karyawan yang purna tugas, manajemen akan terlebih dahulu melakukan pemetaan untuk suksesor di masing-masing posisi  yang dilanjutkan dengan melakukan assessment.

“Kami telah melakukan pemetaan. Adapun hasil assessment nantinya akan digunakan untuk melakukan pengembangan para suksesor, sehingga memiliki kompetensi yang sesuai dengan jenis pekerjaannya,” pungkas Ayung. *

 

Exit mobile version