JNE Silangit Incar Peluang Kiriman dari Sektor Pertambangan

kacab jne silangit

Kepala Cabang Utama JNE Silangit, Yayang Fitrajaya.

JNEWS – Memasuki tahun 2025, JNE Cabang Utama Silangit, Sumatera Utara, mulai menggarap sejumlah segmen pelanggan untuk meningkatkan volume kiriman, di antaranya sektor korporasi tambang gas bumi dan emas.

Sepanjang 2024 JNE Cabang Utama Silangit, Sumatera Utara mencatatkan kinerja yang cukup baik yang menjadi modal berharga untuk mengarungi tahun 2025.

Hal tersebut dinyatakan oleh Kepala Cabang Utama JNE Silangit, Yayang Fitrajaya, bahwa berbagai potensi yang belum tergali secara maksimal di tahun 2025 akan lebih dikembangkan guna mendongkrak peningkatan kiriman. “Seperti kantor cabang lainnya, kami juga diberi kenaikan target oleh manajemen JNE Pusat untuk tahun 2025. Sektor  korporat, government, UMKM hingga sektor pariwisata dengan banyak turunannya menjadi fokus utama JNE Silangit di 2025,” ujar Yayang, saat berbincang dengan JNEWS, Selasa (7/1/2025).

Sektor korporasi yang ada di area operasional JNE Silangit, yang potensinya masih cukup besar dan ke depannya akan semakin berkembang, di antaranya perusahaan pertambangan gas bumi dan pertambangan emas yang ada di Tapanuli Utara.

“Banyak potensi kiriman yang bisa digali, dari mulai dokumen, spare part kendaraan dan alat-alat berat. Kemudian banyak karyawan termasuk mereka dari luar daerah. Dan tentunya perputaran ekonominya akan semakin meningkat, imbasnya membawa berkah bagi JNE Silangit,” beber Ksatria yang mulai bergabung di JNE, Januari 2000 ini.

Baca juga: RSUD Kota Tangerang Gandeng JNE untuk Pengantaran Obat Pasien

“Untuk government pendekatan ke Pemda-pemda akan kami jalin lagi. UMKM dengan memberikan edukasi ke para pelakunya supaya lebih melek IT. Pariwisata selain Danau Toba, nantinya ada wisata rohani ke gereja tua dan ikonik, sehingga pengiriman oleh-oleh dan yang lainnya bisa dengan JNE,” jelas pimpinan cabang penyuka traveling dan memancing ini.

Beberapa wilayah di area Silangit, selama ini terkenal dengan berbagai produk UMKM unggulan, bahkan reputasinya sudah menasional, seperti kain Ulos, kopi, kacang sihobuk, olahan dari buah andaliman, yang permintaannya terus meningkat, termasuk dari berbagai kota besar yang ada di Pulau Jawa.

“Dengan kerja keras semua tim yang ada dan memaksimalkan semua potensi, tahun 2025 kami lebih optimis. Apalagi tahun politik sudah terlewati dan pemimpin baru dari mulai presiden, gubernur, walikota dan bupati, semuanya sudah terpilih,” pungkas Yayang.

JNE Silangit sendiri sekarang mempekerjakan sekitar 90 karyawan, yang didukung oleh 15 cabang di zona B serta 30 agen yang tersebar di berbagai wilayah, tidak terkecuali di Pulau Nias. *

Exit mobile version