Sektor industri dan UMKM menjadi kunci yang menggulirkan roda ekonomi Kabupaten Sukabumi. Karena itu, JNE Cabang Utama Sukabumi fokus untuk menggarap dua sektor ini guna menggapai target di sisa tahun 2022.
Sektor UMKM tumbuh cukup mengesankan. Selain teruji mampu bertahan di tengah berbagai tantangan, produk lokal UMKM Sukabumi sudah mulai dipasarkan hingga ke mancanegara.
Menurut Kepala Cabang JNE Sukabumi Tri Hery Suprihantono, potensi di sektor industri peluangnya cukup besar guna mendongkrak jumlah kiriman. “Untuk area Sukabumi potensi industri di wilayah kawasan industri yang di 2022 ini kami rasa belum tergarap secara maksimal akan kami kembangkan dan maksimalkan lagi di 2023 nanti,” ujar Tri Hery, saat berbincang dengan JNEWS, Senin (17/10/2022).
Selain industri, lanjut Tri Hery, sektor UMKM yang terus mengalami pertumbuhan, menjadi potensi lainnya yang juga akan digarap lebih maksimal. Pendampingan terhadap para pelaku UMKM yang belum melek online juga akan menjadi prioritas JNE dalam beberapa bulan mendatang.
“Beberapa program terus kami kolaborasikan dengan mereka. Salah satunya dengan menginventarisir kebutuhan para pelaku UMKM, termasuk sharing terkait tata kelola perusahaan yang profesional dan juga digitalisasi usahanya. Ada juga program lainnya supaya lebih dekat dengan UMKM, berupa kolaborasi kegiatan CSR dari JNE dengan UMKM,” terang Tri Hery. “Kita juga akan maksimalkan lagi penjualan di wilayah ring 2 yang mencakup kecamatan-kecamatan, sebab potensinya kami nilai juga cukup besar,” tambahnya.
Terkait target di 2022 yang sebentar lagi akan berakhir, Tri Hery mengaku akan mengoptimalkan segala potensi yang ada agar hasilnya bisa memuaskan. “Dengan kerja keras semua tim JNE Sukabumi untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada customer, dan didukung oleh perekonomian masyarakat Sukabumi yang terus tumbuh pasca pandemi Covid-19, kami optimis target akan tercapai,” tutup Tri Hery. *
Baca juga: JNE Buka Kantor Perwakilan di Kepandean, Kota Serang