JNEWS – Untuk meningkatkan volume kiriman, JNE Cabang Tapanuli Utara (Taptul) tidak hanya membidik perusahaan di sektor pertambangan, tetapi juga berkolaborasi dengan pengrajin lokal yang memiliki potensi besar.
Tapanuli Utara adalah kabupaten di Provinsi Sumatera Utara dengan ibu kota di Kecamatan Tarutung. Dikenal sebagai Kabupaten ‘Durian’, Tapanuli Utara adalah salah satu dari tujuh kabupaten di sekitar Danau Toba, yang terkenal dengan perbukitan hijau dan alam pegunungan yang indah.
Wilayah ini memiliki potensi ekonomi yang beragam, termasuk pariwisata, pertanian, dan tambang. Menurut Sahat Mangapul Marbun, PIC JNE Cabang Tapanuli Utara, potensi ekonomi ini sangat menguntungkan bagi JNE.
“Saat ini kami fokus meningkatkan kiriman dari perusahaan pertambangan swasta, seperti yang bergerak di bidang panas bumi,” kata Sahat saat berbincang dengan JNEWS, Sabtu (3/5/2025).
Di sektor UMKM, JNE bekerja sama dengan pengrajin lokal seperti pembuat kain ulos Batak dan songket, serta produk makanan seperti kacang Sihobuk dan madu. Kacang Sihobuk, oleh-oleh khas Taptul, diolah dari kacang tanah yang melimpah. Selain itu, permintaan kopi lokal juga meningkat.
Baca juga: Inovasi JNE Dolok Sanggul: Etalase Display dan Fulfillment untuk Produk UMKM
Potensi pariwisata dari banyaknya wisatawan ke Danau Toba juga meningkatkan pengiriman oleh-oleh kuliner dan suvenir khas lokal. Sahat optimis JNE Taptul akan terus bertumbuh dengan memanfaatkan semua potensi yang ada, termasuk keberadaan Bandara Nasional Silangit yang membawa dampak positif.
JNE Tapanuli Utara, yang berada di bawah Kantor Cabang Utama JNE Silangit, telah beroperasi sejak 2015 dan mencakup seluruh wilayah Kabupaten Tapanuli Utara yang terdiri dari 15 kecamatan.