JNE Targetkan Tumbuh Lebih Tinggi Tahun 2024 di Tanah Rencong

Kepala Cabang Utama JNE Aceh, Golo Apriyanto.

JNEWS – Berpatokan pada pencapaian selama 2023 yang sudah di atas angka 100 persen, JNE Cabang Utama Aceh targetkan tumbuh lebih tinggi di tahun 2024. Potensi kiriman antarkota (intercity), kargo hingga UMKM menjadi target utamanya.

Aceh merupakan provinsi paling barat di Indonesia dan sudah sejak lama dikenal  memiliki sumber daya alam yang melimpah, termasuk minyak bumi dan gas alam. Selain terkenal dengan hutannya yang membentang di sepanjang jajaran Bukit Barisan, provinsi Aceh juga punya sebuah taman nasional bernama Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang terletak di Aceh Tenggara.

Dengan sumber daya alam yang melimpah ditambah sektor perekonomian lainnya yang terus meningkat, terutama usai pandemi Covid-19, perekonomian Aceh pada 2024 diperkirakan akan terus bertumbuh dan lebih baik.

Kondisi tersebut menjadi berkah tersendiri bagi JNE Aceh, yang hingga November 2023 pencapaiannya sudah menembus lebih dari 100 persen dari target. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Cabang Utama JNE Aceh, Golo Apriyanto, saat berbincang dengan JNEWS, Jumat (1/12/2023).

Alhamdulillah, kalau pencapaian dari target 2023 sudah terpenuhi malah di atas angka 100%. Pada 2024 potensi yang masih terbuka luas ada pada kiriman antarkota (intercity) dengan tujuan kota-kota di Pulau Sumatera,” ujar Golo.

Baca juga: Batik ‘Maskas’, Kreasi Karyawan JNE yang Disambut Hangat di Aljazair

Potensi lainnya yang akan terus dimaksimalkan JNE Aceh di 2024, yaitu sektor kargo, karena di Aceh juga banyak beroperasi industri besar termasuk yang dimiliki oleh BUMN. Begitu juga segmen UMKM yang memiliki beberapa produk unggulan khas Aceh, dari mulai kerajinan yang ikonik hingga kuliner Aceh yang terkenal bercita rasa unik dan permintaannya terus meningkat.

Kepala Cabang Utama JNE Aceh, Golo Apriyanto (kanan) bersama Presdir JNE M. Feriadi di depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

“UMKM di Aceh sekarang sudah banyak yang masuk ke digital marketing. Mereka sudah siap naik kelas untuk melakukan pemasaran ke luar Aceh bermitra dengan JNE untuk mengirimkan produk yang mereka hasilkan. Hal lainnya, kami juga menggelar event di sekolah-sekolah dan responnya sangat bagus. Ini sebagai strategi memperkenalkan JNE sejak dini, apalagi anak sekolah sekarang juga sudah melek belanja online. Kelak saat mereka sudah bekerja atau memiliki usaha dan bisnis sudah terpatri brand JNE,” jelas Golo.

Potensi lainnya, lanjut Golo, juga terdapat pada pengiriman batu alam, yaitu berupa batu giok, batu akik dan jenis bebatuan lainnya yang dibuat perhiasan atau aksesoris di mana kualitas batu Aceh terkenal sangat baik. Adapun pengangkutan batu-batu tesebut menggunakan layanan JTR (JNE Trucking).

“Di 2024, kami akan membuat program kerja yang lebih baik lagi sesuai arahan dari manajemen. Seluruh tim juga sudah siap untuk bekerja lebih keras lagi memberikan pelayanan maksimal kepada para customer. JNE Aceh optimis di 2024 akan lebih baik lagi pencapaiannya,” pungkas Golo.

JNE Aceh sendiri sekarang sudah mempekerjakan sekitar 289 orang karyawan, dengan area operasional meng-cover seluruh wilayah Provinsi Aceh, yang terdiri dari 23 kabupaten dan kota, termasuk di 3 kepulauan, yaitu Pulau Sabang yang merupakan titik ‘KM 0 Indonesia’,  Pulau Semelu dan gugusan Kepulauan Banyak.  JNE Aceh juga didukung oleh 24 kantor cabang dan 56 agen. Di 2024 ditargetkan mitra agen JNE ada di setiap kecamatan sehingga memudahkan seluruh masyarakat Aceh yang ingin bertransaksi dengan JNE. *

Baca juga: JNE Padang Pacu Kiriman Kargo dan Kurir Instan di Tahun 2024

 

Exit mobile version