JNE Ternate Incar Potensi Kiriman dari Pulau Terluar

kacab jne ternate

Kepala Cabang Utama JNE Ternate, Christofer Stephanus Rawung.

JNEWS – Banyak pulau terluar di wilayah Provinsi Maluku Utara yang kaya dengan potensi ekonomi seperti hasil alam dan pertambangan. Untuk itu JNE Cabang Utama Ternate akan menggarap potensi kiriman dari tumbuhnya sektor ekonomi di pulau terluar tersebut.

Berkat jumlah pulaunya yang mencapai 1.474 pulau, Provinsi Maluku Utara kerap menyandang julukan “Negeri Seribu Pulau”. Menurut Kepala Cabang Utama JNE Ternate, Christofer Stephanus Rawung, beberapa pulau terluar di wilayah operasionalnya menjadi target pengembangan agar JNE bisa hadir sehingga kemudian bisa mendongkrak volume kiriman.

“Ada sekitar 87 pulau yang sudah dihuni, baik itu setingkat desa, kecamatan hingga kabupaten. Setiap pulau tersebut kaya dengan hasil pertambangan, bahkan pemerintah sudah mengeluarkan banyak SIUP (Surat Izin Usaha Pertambangan). Bagi JNE Ternate itu merupakan potensi yang akan terus kami gali dan garap,” ujar Christoper saat ditemui JNEWS di sela-sela acara di kantor JNE Pusat, Jakarta.

Salah satu pulau yang cukup potensial di antaranya Pulau Taliabu, yang di pulau tersebut sudah beroperasi beberapa perusahaan pertambangan. Potensi lainnya adalah hasil komoditas perkebunan berupa cengkih dengan kualitas terbaik.

Hanya saja untuk menjangkau Pulau Taliabu dari Ternate masih terbatas oleh akses transportasi. Dalam seminggu hanya ada sekali pelayaran. “Meski demikian paket kiriman, baik inbound maupun outbond jumlahnya cenderung meningkat. Tantangannya memang lebih ke masalah transportasi,” jelas Christofer.

Di Pulau Taliabu sekarang ini sudah ada agen JNE yang memproses kiriman paket dari Ternate. Meski demikian ada beberapa customer JNE yang terkadang menerima paket yang datang melalui Luwu.

Saat ini pembangunan akses transportasi, baik itu pelabuhan maupun bandara sedang di bangun di Taliabu. Dengan demikian transportasi laut nantinya akan semakin terbuka dengan banyaknya jadwal kapal yang berangkat ke Taliabu.

Baca juga: Dampak Positif Migas dan Nanas: Kiriman JNE Prabumulih Menanjak

“Di sekitar Taliabu dan masih satu daratan ada daerah namanya Tikong, yang ke depannya akan beroperasi perusahaan tambang besar. Di daerah ini kami juga berencana membuka agen JNE untuk memfasilitasi warga dalam pengiriman paket,” terang Chistofer.

Pulau lainnya yang potensinya cukup besar, lanjut Christofer, yakni Pulau Gebe yang secara geografis dekat dengan Sorong, Papua, namun secara administratif berada di wilayah Maluku Utara. Ke pulau tersebut layanan JNE juga sudah masuk. “Hampir ke semua pulau berpenghuni layanan pengiriman JNE sudah masuk,” jelasnya.

“Ke depan saya sedang menjadwalkan berkunjung ke pulau-pulau terluar. Bangga sekali kalau di pulau tersebut warga terbiasa menerima paket dari JNE. Berharap akses transportasi akan lebih mudah, sehingga produk UMKM setempat juga bisa terdistribusi hingga ke luar pulau,” pungkas Christofer. *

Exit mobile version