Meski dihantam pandemi, Andi masih bisa merasa bangga, sebab selama 2020 JNE Palu tetap memberikan kontribusi yang baik. “Di 2021 ini, JNE Palu diberi peningkatan target oleh manajemen pusat sebesar 11% dari tahun sebelumnya”, jelasnya.
Andi melanjutkan, “Walau pandemi belum tahu kapan berakhir, namun kami optimis target tersebut akan terpenuhi karena banyak potensi yang sebelumnya belum tergarap secara maksimal, akan terus kami kembangkan di tahun ini”.
Baca juga : JNE Denpasar Optimis Kembali Tumbuh di 2021
Untuk mendongkrak penjualan, selain terus meningkatkan pelayanan terbaik kepada customer, JNE Palu juga akan tetap fokus menggarap potensi pasar corporate maupun retail. Begitu juga bekerjasama dengan para pelaku UMKM yang ada di Sulteng.
Seperti diketahui, wilayah Sulteng yang cukup luas dan merupakan penghasil hasil laut dan hasil bumi yang melimpah. Hal tersebut berpotensi meningkatkan kebutuhan pengiriman city to city atau intracity dan JTR yang cukup besar.
Baca juga : JNE Timika Penuhi Kebutuhan Pengiriman Masyarakat Sampai ke Tembagapura
“Kami dan tim di JNE Palu siap menjalankan program-program yang telah kami canangkan. Kami akan terus mengembangkan kerjasama dengan para UMKM, sebab ada banyak produk UMKM unggulan khas lokal, diantaranya bawang goreng dan coklat,” ujar branch manager yang mempunyai hobi traveling dan mendengarkan musik ini.
Seperti kantor cabang JNE di daerah lainnya, persaingan yang harus dihadapi JNE Palu yang sudah berdiri sejak 1 Juni 2012 kian waktu kian ketat. Namun, bagi JNE Palu persaingan akan membuat mereka semakin terasah dan teruji untuk terus menjadi pilihan utama masyarakat di sana. *
Baca juga : JNE Medan Menutup 2020 dengan Pencapaian Kinerja Terbaiknya