JNE Yogyakarta Gelar “Touring and Charity” ke Pantai Sundak

Perwakilan warga Kapanewon Girisubo memberikan hasil bumi sebagai ucapan terimakasih telah singgah kepada JNE Yogyakarta.

Sebagai wujud syukur JNE di usia yang ke 31 tahun JNE Yogyakarta mengadakan berbagai rangkaian kegiatan sejak November lalu. Rangkaian kegiatan diawali dengan santunan untuk 31 panti asuhan di Yogyakarta. Puncaknya adalah JNE Yogyakarta menggelar Touring & Charity di Gunungkidul pada Sabtu (19/12) lalu.

Selain untuk menjalin keakraban antar karyawan, kegiatan ini juga digelar sebagai bentuk kepedulian JNE pada masyarakat. Touring & Charity dimulai dengan agenda touring bersama karyawan dari Kantor JNE Yogyakarta menuju kawasan Pantai Sundak, Kapanewon Tepus, Gunungkidul.

Baca juga: Kiriman Wedang Uwuh JNE Yogya Meningkat Tajam

Kepala Cabang JNE Yogyakarta, Adi Subagyo menyebutkan kegiatan touring karyawan ini sudah dua tahun tidak ada kegiatan sejak pandemi COVID-19.

“Gathering karyawan ini kami adakan agar karyawan semakin akrab, lebih dekat, dan semangat lagi. Kami makan siang bersama di sana. Dalam kegiatan juga kami sisipkan nilai untuk saling berbagi,” ucap Adi, Senin (21/12).

Di tengah perjalanan rombongan singgah di Kapanewon Girisubo untuk bakti sosial sekaligus beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke Pantai Sundak. JNE Yogyakarta memberikan bantuan untuk janda, dhuafa, fakir miskin dan anak yatim di empat dusun yang ada di Kapanewon Girisubo, Gunungkidul.

“Ada untuk 10 anak yatim, kemudian ada 50 paket sembako, dan uang tunai untuk pembangunan di sana. Semoga bisa membantu mereka” ucap Adi.

Dalam kegiatan Touring & Charity JNE Yogyakarta itu pula, tim dari JNE Yogyakarta menyempatkan singgah di proyek Jalur Jalan Lingkar Selatan (JJLS). Bersama rombongan touring turut serta juga Head Regional Jateng-DIY, Marsudi.

Baginya ini adalah sebuah tantangan untuk menempuh jarak lebih dari 170 km dari Yogyakarta menuju Pantai Sundak dengan rute JJLS (Jalur Jalan Lintas Selatan) Gunungkidul. Disamping itu Marsudi juga ingin meninjau bahwa pembangunan infrastruktur ini mendukung perkembangan bisnis JNE.

“Untuk melihat Jogja kedepan karena industri logistik sangat bergantung pada infrastruktur ini,” ujarnya.

Di tengah pandemi Covid-19, JNE juga terus bertumbuh memberikan kontribusi bagi masyarakat. Peluang dan tantangan tidak dipungkiri, dihadapi selama masa pandemi. Namun JNE Yogyakarta tetap optimis dapat memberikan pelayanan terbaik sekaligus memberikan kontribusi bagi Yogyakarta.

”Salah satu parameter kemajuan perusahaan bagi JNE adalah seberapa besar kontribusi kita setiap tahun untuk masyarakat, tidak sekedar profit namun juga turut memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dimana JNE berada” pungkas Adi.

Baca juga: Siap-siap Liburan, Ini Tips Persiapan dan Belanja Teknologi Akhir Tahun

Tak hanya itu kepedulian JNE juga terus mengalir saat terjadinya musibah di beberapa daerah. Kepedulian tersebut ditunjukkan dengan memberikan program gratis ongkir bagi warga yang ingin mengirimkan bantuan logistik salah satunya bagi para pengungsi Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

Exit mobile version