Jokowi Optimis Jembatan Teluk Kendari Datangkan Investasi Baru

Jembatan Teluk Kendari diresmikan Jokowi

Presiden Joko Widodo meresmikan Jembatan Teluk Kendari (foto: BPMI Setpres/Lukas)

Setelah dimulai sejak tahun 2015 silam, pengerjaan Jembatan Teluk Kendari yang berada di Sulawesi Tenggara akhirnya rampung digarap. Peresmian yang dilakukan pada minggu lalu ini turut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Dalam peresmiannya, Presiden Jokowi pun mengatakan bahwa Ia optimis Jembatan Teluk Kendari ini dapat mendatangkan investasi baru.

Jembatan Teluk Kendari yang terbentang sepanjang 1,34 km dengan lebar 20 meter ini menghubungkan kawasan Pelabuhan Kota Lama dengan Pulau Bungkutoko dan Kecamatan Poasia. Selama masa pengerjaan lima tahun, proyek penggarapan jembatan anyar tersebut telah menelan biaya sebesar Rp804 miliar.

Meski menelan biaya penggarapan yang besar, Jokowi yakin jika jembatan tersebut dapat memberikan manfaat yang besar, dimana salah satunya adalah memangkas waktu dan jarak tempuh yang sangat signifikan. Seperti diketahui, sebelum adanya jembatan tersebut masyarakat sekitar harus menempuh perjalanan dengan menggunakan kapal feri untuk bisa menyeberang.

Baca Juga: Ada Indikasi Positif Pemulihan Ekonomi Nasional

Ketika menggunakan kapal feri, perjalanan memakan waktu 30 menit sampai 40 menit karena harus memutari teluk. Namun, ketika ada jembatan ini perjalanan menyeberang hanya dilakoni dengan waktu 5 menit.

Dengan terpangkasnya waktu tempuh, otomatis kehadiran jembatan tersebut turut memangkas biaya transportasi. Hal ini bukan hanya berpengaruh terhadap transportasi masyarakat umum, tapi juga biaya transportasi untuk logistik.

Tak pelak, Jokowi pun berharap jika keberadaan Jembatan Teluk Kendari ini bisa memancing investor untuk masuk. “Dengan demikian, daya saing akan semakin meningkat sehingga Sulawesi Tenggara khususnya Kota Kendari menjadi semakin menarik untuk pengembangan usaha-usaha baru,” ujarnya seperti mengutip Kontan.

Sekadar informasi, jembatan ini juga terhubung dengan jalan nasional dan lingkar luat Kota Kendari sepanjang 40 km dan menghubungkan Kota Kendari dengan Kabupaten Konawe. Pembangunan jembatan ini juga sesuai dengan harapan Jokowi, dimana suatu pembangunan infrastruktur harus bisa memberikan nilai tambah.

Dengan adanya jembatan ini, mobilitas kendaraan logistik dari kawasan pelabuhan baru di Pulau Bungkutoko akan menjadi lebih mudah. Jembatan juga dapat mengintegrasikan kawasan pertanian dan industri di wilayah sekitar.

Baca Juga: Dermaga IV Merak-Bakauheni Beroperasi, Jalur Logistik Jawa-Sumatera Makin Lancar

Jembatan Teluk Kendari Jadi Ikon Baru

Jembatan Teluk Kendari jadi ikon baru Kota Kendari (foto: BPMI Setpres/Lukas)

Hadirnya Jembatan Teluk Kendari bukan cuma menjadi solusi untuk logistik, tapi juga menjadi ikon baru di Kota Kendari, selain Tugu MTQ dan Masjid Alam. Pembangunan jembatan ini berada di bawah tanggungjawab Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XXI Kendari Ditjen Bina Marga dengan kontraktor pelaksana konsorsium antara PT PP dan PT Nindya Karya.

Hadirnya Jembatan Teluk Kendari juga langsung menjadi kebanggan bagi masyarakat Kota Kendari. Hal ini terlihat dari banyaknya warga yang memadati jembatan itu tak lama setelah diresmikan. Kebanyakan dari mereka ada yang menjadikan jembatan tersebut sebagai tempat untuk berfoto maupun membuat konten video. Beberapa warga mengaku penasaran sekaligus juga bangga karena mereka kehadiran ikon baru di Kota Kendari.

Baca Juga: Tol Laut Penuhi Kebutuhan Masyarakat Tanimbar

Exit mobile version