Mulyadi Alkahfi adalah direktur perusahaan elektrikal, sebelum memulai bisnis pisang goreng beku. Namanya, Pisang Goreng Shamiya di kota Bandar Lampung.
Ia mengaku sudah lama ingin berwiraswasta dan memulai usaha sendiri. Alasannya memilih pisang goreng beku pun sederhana. ”Saya lihat potensi Lampung yang kaya dengan bahan baku pisang,” ujarnya.
Meski, dengan penjualannya saat ini, ia mengaku tetap kesulitan untuk mendapatkan bahan baku pisang berkualitas.
BACA JUGA : Ini Langkah Kreatif Pebisnis Kuliner Selama Pandemi.
Pisang Goreng Shamiya beralamat di Jl Pagar Alam no 69, Kedaton, Bandar Lampung, buka setiap pukul 8 pagi hingga jam 5 sore.
Keunikan pisang mereka adalah menerima pesanan online dan melayani pengiriman luar kota, lantaran selain melayani pembelian langsung, juga bisa dikirim setengah matang untuk digoreng di rumah. Karenanya, dalam memaksimalkan pengiriman ke luar kota, Mulyadi mengandalkan JNE Bandar Lampung.