Jurus Kemendag Berdayakan UMKM Kalimantan Timur

Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, terutama untuk mendorong peningkatan konsumsi penggunaan produk dalam negeri khususnyaproduk-produk yang dihasilkan oleh UMKM karya anak bangsa.

 

Mengaskan komitmen dalam mendukung peningkatan daya saing dan transformasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam pemasaran produk dan pembiayaan usaha, Kementerian Perdagangan bersama PT AAPC Indonesia (Accor) dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) menjalin kerja sama.

Komitmen diimplementasikan melalui Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pengembangan Pemberdayaan UMKM di Sektor Perdagangan melalui Pemanfaatan Fasilitas Perhotelan dan Jasa Akomodasi serta Penyediaan Layanan Perbankan di wilayah Kalimantan Timur.

Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman bersama yang ditandatangani antara ketiga belah pihak pada Oktober lalu di Semarang.

BACA JUGA : DANA Jadi Dompet Penyalur Kartu Prakerja

Hal serupa juga dilakukan di Yogyakarta pada 16 Oktober 2020, Jawa Timur pada 25 November 2020, dan Bali pada 26 November 2020.

“Pada kesempatan ini, kami mengajak PT AAPC Indonesia, PT BNI, dan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur untuk turut mendukung sektor UMKM dengan melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama guna mendukung program pemerintah terkait peningkatan dan penggunaan produk dalam negeri melalui pemberdayaan UMKM di Provinsi Kalimantan Timur,” ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra.

Syailendra menjelaskan, perjanjian kerja sama ini merupakan bentuk nyata komitmen Kementerian Perdagangan dalam melaksanakan arahan Presiden RI Joko Widodo yang telah mencanangkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada 14 Mei 2020 untuk mendorong peningkatan konsumsi produk dalam negeri, khususnya produk UMKM.

Menurut dia, poin penting dari sinergi tersebut adalah koordinasi antar-pihak terkait, pertukaran data dan informasi serta pembinaan terhadap UMKM; kontrak kerja sama pengadaan barang dan/atau jasa fasilitas perhotelan dan jasa akomodasi antara pihak, dengan pelaku usaha di sektor perdagangan yang memenuhi kriteria dari pihak terkait; serta fasilitas pembiayaan dan legalitas usaha kepada pelaku usaha di sektor perdagangan yang bekerja sama dengan pihak-pihak terkait.

BACA JUGA : Bina UMKM Pertanian, Pertamina Siap Perkuat Ketahanan Pangan

Terpisah, CEO Accor Southeast Asia, Japan, South Korea Garth Simmons menyampaikan, Accor merasa senang dan bangga dapat berkontribusi dalam pemberdayaan UMKM melalui kelanjutan kolaborasi di Kalimantan Timur ini.
“Beberapa UMKM dengan berbagai jenis produk telah dikurasi dan siap dimanfaatkan sebagai fasilitas di hotel hotel Accor, khususnya di wilayah Kalimantan Timur. Selanjutnya, Accor siap untuk terus mendukung pelaku UMKM sebagai bagian dari penggerak ekonomi bangsa,” ujar Garth.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Johni Martha menambahkan, sebagai tindak lanjut penandatanganan kerja sama ini, Kementerian Perdagangan dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM menyampaikan produk UMKM kepada Accor untuk dilakukan kurasi.

Nantinya, produk yang lolos akan mendapatkan kontrak kerja sama jual beli. Sementara bagi produk yang belum lolos kurasi akan diberikan pembinaan kembali agar dapat menyesuaikan dengan standar dan harga yang ditentukan pihak hotel.

Exit mobile version