Kado pernikahan memenuhi pikiran sejak undangan berada di tangan. Kado apa yang layak untuk diberikan? Dalam anggaran keuangan pribadi, kado pernikahan masuk dalam anggaran kegiatan sosial. Apa pun yang akan diberikan, usahakan untuk tidak melebihi dari anggaran tersebut.
Merujuk dari laman momsmoney, total alokasi pengeluaran dari penghasilan untuk kegiatan sosial tidak boleh lebih dari 10%. Kegiatan sosial tersebut antara lain untuk kado pernikahan, sumbangan kematian, iuran sosial warga, menengok orang sakit, dan sebagainya. Bagi yang Muslim, di mana ada zakat dari penghasilan sebesar 2,5%, maka sisa anggaran untuk kegiatan sosial adalah 7,5%. Jika setelah dihitung hanya sisa sedikit, maka solusi untuk kado pernikahan yang berkesan adalah harus kreatif.
11 Rekomendasi Kado Pernikahan yang Ramah di Kantong
Berikut adalah 11 rekomendasi kado pernikahan yang ramah di kantong agar tidak mengganggu anggaran pribadi atau keluarga.
1. Uang
Kado pernikahan berupa benda belum tentu lebih murah daripada uang. Harga cast iron pan kecil yang sedang hit saja di atas Rp200.000.
Untuk menentukan jumlah minimal yang layak untuk diberikan adalah dengan menyetarakan biaya makan di restoran. Misal budget makan di restoran setempat adalah Rp40.000 per orang, maka bulatkan ke atas menjadi Rp50.000. Jika datang berdua, berarti menjadi Rp100.000. Jika jumlah tersebut masih di bawah anggaran pengeluaran sosial bulan itu, maka nilai kado bisa disesuaikan.
Lagi pula, sekarang banyak calon pengantin yang sudah menyertakan QR code dalam undangan. Jika tidak, amplop uang yang kreatif bisa dikostumisasi dan diunduh di aplikasi Canva.
2. Tanaman
Kado pernikahan berupa tanaman itu unik karena semakin hari tanaman tersebut semakin besar dan banyak. Agar kemasan terlihat manis dan tidak merepotkan ketika membawanya, pilih tanaman dengan media yang tidak mudah ambyar. Contohnya anggrek dengan media arang.
Untuk memudahkan menenteng pot tanaman, anyaman bambu yang biasa digunakan penjual pisang dapat dikreasikan sebagai kemasan. Anyaman bambu tersebut bisa dibeli dari penjual pisang dengan harga yang sangat murah atau dengan membeli pisang untuk mendapatkan anyaman bambu gratis. Agar makin menarik, menambahkan pita dan bunga atau daun kering adalah pilihan yang tepat.
Baca juga: Ingin Dapat Restu Ortu dan Calon Mertua? Ikuti 3 Tips Ini Sebelum Menikah
3. Voucher Hotel
Beda dengan voucher belanja yang lebih fleksibel untuk digunakan sendiri, terkadang voucher hotel terpaksa hangus karena orang terlalu sibuk untuk memanfaatkannya. Hal ini bisa terjadi karena sebagian voucher hotel memiliki masa berlaku.
Umumnya, pengantin baru perlu banyak waktu untuk penyesuaian dengan sering pergi bersama ke tempat yang minim gangguan. Jadi, jika punya voucher hotel, lebih baik digunakan sebagai kado pernikahan.
4. Handuk Couple
Handuk berpasangan naik daun sejak menjadi suvenir pernikahan Kaesang dan Erina. Agar lebih sesuai dengan kantong, beli handuk dengan harga sesuai kemampuan, lalu bawa ke tukang bordir. Bordir nama bisa ditunggu dengan biaya paling mahal Rp10.000 per item. Handuk juga bisa dibordir sendiri jika memiliki keterampilan membordir menggunakan mesin atau tangan.
5. Mini Blender Couple
Mini blender untuk menghaluskan buah-buahan dengan ukuran satu gelas minum sedang tren di kalangan pendukung gaya hidup sehat. Alat ini bisa dibawa ke mana-mana, termasuk ke kantor. Membeli 2 mini blender sesuai dengan warna favorit pengantin, lalu mengemasnya sebagai pasangan akan menarik sekali sebagai kado pernikahan. Untuk mengetahui warna favorit pengantin, bisa dilihat dari nuansa undangan atau dari akun media sosial mereka.
6. Kerudung dan Songkok
Jika calon pengantin beragama Islam, sepasang kerudung dan songkok merupakan kado yang jarang diberikan sehingga akan berkesan. Kerudung sudah sangat sering diberikan sebagai hadiah kepada muslimah. Namun jika yang akan diberi kado merupakan pasangan, kado pernikahan yang diberikan kebanyakan berupa sajadah. Mungkin ini berhubungan dengan ukuran kepala.
Sebenarnya, kopiah hitam merupakan identitas laki-laki Indonesia yang paling mudah dikenali di negara-negara Islam. Namun jika kendalanya adalah ukuran kepala, songkok tenun yang lebih lentur bisa menjadi pilihan. Warna songkok tenun dan kerudung juga lebih mudah diserasikan. Selain itu, harga kerudung dan songkok lebih ramah di kantong dibandingkan sepasang sajadah, asalkan tidak memililih kerudung dari desainer atau artis terkenal.
7. Lampu Tidur Akrilik
Kado pernikahan ini merupakan hiasan kamar yang sekaligus berfungsi sebagai lampu tidur. Harganya bervariasi tapi yang di bawah Rp100.000 sangat banyak.
Keistimewaannya bisa dikustomisasi dengan tulisan ucapan selamat atau foto calon pengantin. Foto tak perlu berupa foto prewedding. Jika tidak punya foto mereka tapi tetap ingin ada fotonya, bisa diambil dari akun media sosial calon pengantin.
8. Humidifier
Pengantin baru yang mulai dipusingkan dengan kebutuhan rumah tangga dan penyesuaian diri akan terbantu dengan kado berupa humidifier ini. Untuk kamar berukuran kecil, banyak humidifier yang berharga di bawah Rp100.000. Humidifier dengan minyak esensial atau aromaterapi akan membantu pengantin beristirahat lebih santai.
9. Vacuum Cleaner
Tinggal seatap membuat pengantin baru bersemangat. Vacuum cleaner akan membantu pasangan tersebut menyelesaikan kegiatan bersih-bersih dengan cepat sehingga punya banyak waktu untuk bersenang-senang. Tidak semua vacuum cleaner mahal. Vacuum cleaner portable yang cuma bisa untuk membersihkan celah-celah kursi sekalipun akan sangat bermanfaat.
10. Peralatan Dapur
Mungkin banyak yang memberikan peralatan dapur sebagai kado pernikahan, karena itu pilih jenis peralatan yang tetap bermanfaat meski pengantin tersebut memiliki lebih dari satu. Misalnya pisau, penjapit, wajan dan sebagainya. Peralatan dapur seperti wadah bumbu cenderung hanya digunakan 1 set saja, selebihnya disimpan atau diberikan ke orang lain lagi.
Baca juga: 5 Inspirasi Kado Penuh Makna untuk Rayakan Hari Kasih Sayang
11. Peralatan Makan dan Minum
Senada dengan peralatan dapur, pilih peralatan makan yang tetap digunakan meski sudah punya lain. Orang cenderung hanya menggunakan satu set cangkir, selebihnya disimpan untuk digunakan jika menerima banyak tamu. Namun perlu diingat bahwa umumnya pengantin baru belum siap dengan lemari penyimpanan yang memadai sehingga akan kerepotan menyimpannya.
Undangan pernikahan menunjukkan bahwa calon pengantin (atau orang tuanya) menganggap bahwa tamu tersebut penting untuk hadir. Jadi, undangan tersebut seharusnya disambut dengan suka cita. Jangan sampai persoalan kado pernikahan malah memberatkan pikiran. Setelah kado diberikan, maka urusan selasai dan siap menerima undangan selanjutnya.